Apakah Anda salah satu DIY yang paling suka dengan proses finishing? Bagi kebanyakan pengrajin kegiatan finishing justru kegiatan yang dijauhi karena banyak tuntutan yang harus dipenuhi. Mulai dari area finishing yang bersih bebas debu, membutuhkan ruang penjemuran furniture, pengamplasan yang rapi sampai pada proses pengecatan yang benar.
Kecepatan proses finishing juga tidak ketinggalan harus dipenuhi karena kecepatan finishing akan menentukan penyelesaian finishing sesuai dengan jadwal yang telah dibuat. Untuk itu banyak perusahaan furniture yang berlomba mendapatkan jenis cat untuk kayu yang tepat.
Baca Juga : ciri cat kandang burung yang aman dan tidak beracun
Salah satunya adalah jenis cat untuk finishing lemari kayu solid. Kayu solid adalah kayu utuh dan memiliki harga lebih tinggi dibandingkan dengan kayu buatan seperti plywood. Tingkat keawetan atau kekuatannya juga lebh bagus sehingga bahan finishing yang digunakan juga harus berkualitas.
Bahan finishing berkualitas harus bisa memperlihatkan mutu dari lemari kayu solid. Apalagi jika finishing yang dibutuhkan adalah finishing natural. Mendapatkan finishing natural artinya harus menggunakan bahan seperti pernis untuk kayu atau plitur kayu.
Baca Juga : mengenal jenis jenis cat primer kayu yang beredar di pasaran
Ada banyak merk pernis dan plitur kayu yang beredar di pasaran namun manakah yang tepat Anda harus pintar dalam memilihnya. Untuk memilih ketahui dulu apa saja jenis cat warna transparan yang banyak digunakan untuk finishing natural pada lemari kayu.
Memilih bahan finishing tidak terlepas dari pengetahuan tentang apa saja jenis cat kayu yang banyak dijual di pasaran. Jenis cat ini dibedakan berdasarkan dengan bahan pembuatnya. Ada banyak jenis cat yang perlu Anda ketahui antara lain adalah sebagai berikut:
Baca Juga : mengenal jenis jenis kayu olahan untuk furniture di pasaran
Cat melamin adalah cat yang memiliki hasil warna transparan dan memberikan tampian high gloss. Bahan melamin kayu adalah alkyd dan resin amino. Finishing akan memberikan penampilan kayu seperti dilapisi oleh air atau kaca sehingga sangat mengkilap.
Sayangnya lapisan cat melamin tidak tahan terhadap panas dan hanya bisa digunakan pada lemari dalam ruangan saja. Efek samping pun dikeluarkan oleh cat melamin yakni toxic yang menyebar di udara. Anda yang tidak ingin mendapatkan masalah kesehatan sebaiknya jarang-jarang menggunakan cat ini.
Cat polyurethane adalah cat yang akan membentuk lapisan warna bening pada lemari kayu. Terbuat dari rpolyurethane dan tersedia dalam berbagai merk. Cat ini sama seperti cat melamin akan memberikan hasil finishing warna gloss yang tinggi sehingga warna dan serat kayu akan tetap terlihat.
Anda mengenal plitur maka shelaac adalah salah satu jenis plitur dari damar yang banyak digunakan orang zaman dahulu. Hasilnya adalah warna transparan sesuai warna kayu. Bentuk dari shelaac sendiri tidak cair melainkan berbentuk lempengan seperti emping. Untuk menggunakannya Anda harus terlebih dahulu mencairkannya menggunakan spiritus.
Kemudian proses aplikasi cukup menggunakan kuas saja. Plitur ini akan memberikan perlindungan sama seperti cat melamin. Namun shelaac bisa lebih baik digunakan di luar ruangan. Apabila Anda ingin menggunakannya pada furniture outdoor masih diperbolehkan.
jenis cat yang keempat adalah cat water based. Cat ini sedang banyak digunakan oleh kalangan DIY, alasan utamanya tentu adalah keamanan. Siapa yang tidak ingin mendapatkan keamanan selama proses finishing berlangsung?
Kebanyakan jenis cat yang disebutkan di atas menggunakan bahan pelarut thinner atau spiritus yang artinya tidak aman atau akan mengeluarkan toxic selama proses aplikasi dan proses pengeringan cat. Bahan pelarut akan menguap da membawa banyak kandungan fomalin. Inilah yang sangat berbahaya.
Berbeda dengan cat lainnya, cat water based adalah jenis cat aman yang dapat digunakan kapan saja dengan cepat. Ingin melakukan proses finishing dalam beberapa jam saja sudahd apat terlaksana. Bahkan istimewanya lagi Anda bisa menggunakannya bahkan pada musim hujan. Cat akan tetap kering dengan sempurna bahan bebas dari bahan beracun.
Jika Anda harus memilih berbagai jenis cat di atas maka menggunakan cat water based adalah alternatif yang terbaik. Bebas bahan beracun bahkan hasil dan proses aplikasinya pun sangat mudah. Anda tidak perlu lagi bingung atau mencari tukan cat khusus untuk mengecat lemari kayu solid. Pada saat aplikasi Anda juga tidak akan terganggu dengan bau menyengat yang biasanya dikeluarkan oleh cat.
Cat water based tidak mengeluarkan bau menyengat sehingga memudahkan siapa saja untuk melakukan proses pengecatan dengan aman dan lancar. Jika ingin melakukan proses pengecatan Anda bisa melakukan langkah-langkah berikut ini:
Melakukan persiapan pada lemari kayu sebelum finishing adalah hal wajib. Pertama adalah pengamplasan. Anda wajib melakukan pengamplasan bahkan satu jam sebelum proses finishing. Ini akan membantu membuka pori kayu secara baik agar cat dasar yang diaplikasikan nantinya akan masuk ke dalam pori kayu dengan maksima. Jangan lupa untuk menghilangkan debu pengamplasan ya.
Ada dua jenis cat dasar yang bisa digunakan sanding sealer atau wood filler tergantung dengan hasil finishing yang dipilih. Untuk lemari kayu yang memiliki banyak cacat dan ingin ditutup lapisan cacat sebaiknya gunakan wood filler. Namun jika ingin mendapatkan tampilan yang artistik dengan kata lain finishing open pore gunakanlah sanding sealer.
Sebelum menggunakan campurkan keduanya dengan air kemudian aplikasikan sesuai dengan alat yang dianjurkan.
Menggunakan pewarna kayu pada finishing natural bukan berarti Anda akan menutup warna kayu dengan cat warna solid. Namun Anda bisa menggunakan warna kayu natural seperti jati, walnut dan juga mahoni. Ada banyak pilihan dari pewarna kayu yang disebut dengan wood stain.
Cara menggunakannya adalah campurkan wood stain dengan air kemudian aplikasikan dengan alat yang dianjurkan. Nah untuk proses ini biasanya setiap produk cat menganjurkan untuk aplikasi beberapa kali hingga mendapatkan hasil yang diinginkan. Namun selalu ingat semakin banyak lapisan yang dibuat maka warna akan menjadi semakin gelap.
Top coat adalah lapisan paling penting sebelum pada akhirnya lemari kayu dapat dijual atau digunakan. top coat water based adalah top coat yang memiliki nilai transparan tinggi dan tidak akan berubah warna bahkan setelah bertahun-tahun lamanya. Alasannya adalah bahan pelarut air tidak akan menimbulkan efek menguning seperti halnya pelarut thinner yang mengandung banyak formalin.
Cara menggunakannya pun cukup mudah Anda hanya perlu mencampurkan top coat water based dengan air kemudian semprotkan ke seluruh lemari kayu hingga mendapatkan hasil rata dan halus. Khusus untuk top coat Anda harus mendiamkannya selama 24 jam atau hingga kering benar sebelum menggunakan lemari.
Dengan cara ini maka Anda akan mendapatkan hasil finishing lemari kayu yang aman dan juga ramah lingkungan. Tampilan lemari kayu pun tidak akan kalah menariknya dengan hasil finishing lemari pabrikan lainnya.