Manakah yang lebih aman, melamin atau pernis untuk pintu rumah Anda berpenampilan menarik dan terlindungi? Dapatkan penjelasannya dalam artikel ini.
Ada banyak sekali produk finishing furniture kayu yang digunakan baik dalam skala industri atau rumahan seperti penghobi. Tentu saja produk yang digunakan dalam skala tersebut berbeda tergantung dalam fungsinya.
Misalnya saja untuk penghobi pasti akan jarang menggunakan melamin melihat dari faktor kesehatannya. Sedangkan dalam skala industri pasti banyak yang menggunakan melamin karena murah harganya. Lalu bagaiamana menyesuaikan kebutuhan Anda dalam perbedaan ini?
Baca Juga : inilah penggunaan cat minyak untuk furniture indoor
Sebelumnya Anda harus memahami seperti apakah melamin dan juga seperti apakah pernis itu. Kedua bahan ini cukup sering digunakan. Melamin akan menimbulkan efek finishing high gloss. Bahkan tidak jarang orang menyebutnya seperti tampilan plastik.
Memang benar melamin akan memberikan lapisan film yang terlihat sangat tebal. Baik pernis dan juga melamin akan memberikan efek warna transparan yang berfungsi mempercantik daln melindungi furniture. Jika melamin hanya diperuntukan pada furniture indoor saja, kegunaan pernis berbeda karena bisa digunakan untuk indoor dan outdoor.
Baca Juga : inilah cara pernis pintu kayu yang benar
Jika Anda ingin melakukan finishing untuk pintu rumah dan bingung memilih antara melamin atau pernis untuk pintu rumah yang berpenampilan menarik serta mengkilap baik dan terlindungi dengan baik, jangan terburu-buru mengambil keputusan dengan menggunakan melamin.
Pertimbangkan juga kelebihan pernis yang bisa Anda gunakan. Pernis untuk kayu adalah produk finishing yang terbuat dari resin, drying oil dan thinner atau solvent. Sama seperti melamin, pernis juga membutuhkan bahan pelarut thinner.
Baca Juga : ketahui perbedaan plitur dan pernis
Hanya saja perkembangan teknologi pada pernis berkembang pesat hingga diciptakanlah pernis water based. Pernis ini tidak membutuhkan thinner sebagai bahan pelarutnya melainkan hanya air saja.
Bahan pelarut air tentu saja sangat mudah didapatkan dan juga tidak berbahaya bagi kesehatan. Bertolak belakang dengan thinner yang banyak mengandung kimia berbahaya bagi tubuh.
Sebelum masuk lebih dalam pada perbandingan detail antara melamin dan juga pernis untuk pintu di rumah Anda tampil menawan, sebaiknya pahami pengertian dari melamin itu sendiri.
Baca Juga : macam macam meja yang sering kita jumpai mana meja favoritmu
Cat melamin adalah produk finishing tradisional yang membutuhkan thinner sebagai bahan pelarutnya. Melamin muncul untuk menggantikan shellac gum yang saat itu sudah mulai kurang penampilannya. Banyak sekali kandungan berbahaya pada thinner seperti formaldehyde, accetone, toluen, merkuri, dll.
Bahan kimia tersebut sangat berbahaya, ketika Anda mengaplikasikan dengan spray gun, partikel air akan menyebar kemana-mana dan menguap. Partikel ini akan sangat berbahaya ketika terhirup di pernapasan. Seluruh ruangan akan memiliki bau menyengat.
Baca Juga : kamu pilih mana water based cat atau minyak simak perbandingannya disini
Sudah banyak industri furniture yang finishing menggunakan melamin menjadi kecaman keras dari penduduk sekitar karena bau yang menyengat. Oleh karena itu produk melamin sudah tidak digunakan lagi di luar negeri seperti Eropa dan Amerika.
Salah satu alasan penggunaan malemin masih banyak di Indonesia karena minimnya edukasi mengenai bahaya melamin yang bisa merusak tubuh. Banyak bahaya yang harus dipahami, misalnya saja pada ibu hamil bisa mengakibatkan keguguran.
Pada anak-anak dan bayi bisa mengakibatkan penurunan kecerdasan. Masih ada efek jangka pendek lainnya seperti batuk, pusing, iritasi mata, gatal, sesak napas, dll. Bahaya ini bahkan bisa menimbulkan penyakit pada turunan Anda.
Baca Juga : tips memilih cat pagar kayu yang baik dan tepat untuk pagar rumah
Bahan kimia berbahaya ini terkandung dalam bahan yang saat ini disebut dengan VOC (Volatile Organic Compound). Mengingat pentingnya bahan kimia ini digunakan pada cat maka diluar negeri dikeluarkanlah peraturan mengenai ambang batas penggunaan VOC.
Cara aplikasi melamin sendiri membutuhkan dua komponen bahan pelarut yaitu hardener dan thinner. Pertama campurkan melamin dan hardener yang berfungsi untuk menciptakan lapisan permukaan karena dengan perbandingan 9 melamin : 1 hardener.
Baca Juga : harga pernis kayu waterbased dan solvent mana yang lebih murah
Setelah itu Anda bisa mencampurkan thinner sekitar 40% hingga 60% dan diaduk hingga rata. Proses aplikasiknya harus menggunakan spray gun untuk hasil yang rata dan halus. Hasil ini akan membuang banyak melamin karena penyemprotan akan menyebabkan banyak partikel cat berterbangan. Sudah pasti Anda akan mengeluarkan budget tinggi atau boros walaupun harga melamin sangat murah dipasaran.
Salah satu alasan utama mengapa melamin masih sangat banyak digunakan di negara-negara Asia karena murah. Produk melamin sendiri masih sangat banyak diproduksi dan dijual di pasaran. Walaupun penggunaannya di luar enegri, tidak memungkiri untuk pengrajin di Indonesia tidak menggunakannya.
Justru produk melamin diunggulkan hanya karena hasilnya sangat glossy. Hasil ini tidak sebanding dengan harga kesehatan Anda di masa depan. Mengingat maslah kesehatan ini Anda seharusnya lebih selektif dalam memilih produk finishing kayu baik itu melamin atau pernis untuk pintu di rumah.
Sedangkan produk pernis sendiri yang terbaru adalah acrylic water based. Produk ini sudah banyak digunakan di negara Eropa dan Amerika. Untuk perbandingan keduanya, Anda bisa melihat dibawah ini:
Keempat perbandingan diatas sangat berguna untuk mutuskan Anda menggunakan produk finsihing yang mana, apakah melamin atau berganti pada pernis atau plitur untuk pintu di rumah Anda. Finishing pintu terutama pada pintu utama harus dipikirkan resiko warna plitur yang berubah. Mengapa? Pintu memiliki dua sisi yaitu satu sisi di dalam dan satu sisi di luar. Otomatis sisi pintu bagin luar akan sering terkena panas matahari. Warna plitur pintu lebih tahan dbanding melamin sehingga pilihannya ada pada pernis kayu untuk pintu.
Belum lagi dalam hal keamanan dan kesehatan lingkungan. Cat pernis kayu yang bagus adalah acrylic water based yang tidak mengandung kimia berbahaya dan standar VOC sangat rendah sesuai dengan peraturan luar negeri, tentu aman dan ramah lingkungan. Salah satu contoh produk pernis acrylic water based yang bisa Anda gunakan dan akses di Indonesia adalah Biovarnish.
Setelah membandingkan antara melamin dan pernis maka jawabannya pernis water based adalah pilihan yang terbaik untuk digunakan. Dari segala aspek, pernis jenis ini lebih unggul untuk diaplikasikan pada pintu rumah.
Perlu Anda pahami bahwa pintu rumah, khususnya pintu utama membutuhkan perlindungan yang sama baiknya dengan furnitur outdoor. Sinar uv, kelembaban yang tinggi bahkan rayap dan jamur akan lebih mudah merusak pintu.
Apalagi jika Anda menggunakan jenis kayu lunak untuk pintu di rumah. Maka perlindungan yang didapatkan harus dua kali lipat lebih baik. Anda tidak bisa menyepelekan hal ini, karena bukan dari segi tampilan saja alasan untuk mengecat sebuah pintu.
Apabila Anda memilih pernis water based maka ada beberapa keuntungan yang akan Anda dapatkan sebagai berikut ini:
Ada dua jenis pernis yang beredar di pasaran sesuai dengan jenis bahan pelarutnya. Pernis solvent dan water based. Jika dibandingkan dalam hal murah, pernis solvent based sekilas murah tapi Anda juga harus memperhitungkan biaya bahan pelarut yang mahal yaitu thinner.
Bahan pelarut yang digunakan tidaklah sedikit, jadi mungkin saja bahwa Anda harus beli thinner dengan harga mahal. Berbeda dengan pernis water based yang sekilas harganya lebih mahal, tapi Anda tak perlu pusing membeli thinner karena cukup dengan air saja cat bisa langsung diaplikasikan. Bukankah lebih hemat?
Mengecat pintu sebagian besar sering dilakukan untuk DIY di rumah. Jadi jika menggunakan alat spray gun justru terlihat repot. Untungnya dengan produk pernis seperti Biovarnish Anda tak perlu memusingkan masalah alat. Cukup menggunakan kuas berbulu nilon saja Anda sudah bisa memperbarui tampilan pintu.
Kuas tentu alat yang mudah dibeli dan harganya tidak terlalu mahal. Anda juga tidak perlu menguasai teknik yang sulit. Cukup sapukan pernis ke permukaan pintu yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Tunggu kering dan ulangi hingga mendapatkan warna yang sesuai.
Tidak ada salahnya menggunakan tambahan bahan anti jamur untuk antisipasi agar pintu tidak mudah terserang lumut, jamur atau rayap. Ketika berjamur rayap akan mencari makanannya tersebut dan bersarang pada pintu. Untungnya Biovarnish clear coat sebagai pernis bisa dicampurkan dengan obat anti jamur.
Dengan begitu pintu bisa lebih tahan lama menghadapi kelembaban dan tak mudah terserang jamur. Anda bisa menambahkan Biocide SFP ke dalam campuran Biovarnish clear coat sehingga ketahanan dari jamur jadi berkali lipat lebih baik.
Apakah Anda ingin hasil mengkilap yang tak kalah menarik dari melamin? Jika menggunakan Biovarnish clear coat gloss Anda pasti akan mendapatkannya. Hanya dengan tambahan perawatan bahan poles seperti Biopolish Linseed Oil setiap bulannya.
Bahan poles ini akan meningkatkan tampilan kilap pada pintu yang sudah dilapisi pernis. Bukan hanya sekedar mengkilapkan tetapi juga meningkatkan perlindungannya. Anda cukup memoles menggunakan kain kering dan bersih secara rutin saja.
Menggunakan pernis water based seperti Biovarnish adalah keuntungan yang didapatkan lingkungan serta penggunanya. Tidak menimbulkan polusi udara karena catnya saja tidak berbau apalagi bahan pelarutnya adalah air. Sudah hemat tidak menjadi polutan adalah keunggulan yang perlu diapresiasi.
Anda tentu tak ingin area rumah terkena polusi karena salah memilih pernis untuk pintu bukan? Oleh karena itu jawaban yang tepat untuk pengecatan pintu adalah Biovarnish.
Apabila Anda ingin mendapatkan produk ini secara langsung bisa langsung klik link berikut ini: