Bahan finishing di Indonesia terdiri dari berbagai macam bahan dan juga merk. Anda bisa memilih manakah yang tepat sesuai dengan hasil yang diinginkan. Namun untuk mendapatkan bahan yang diinginkan percobaan seringkali tidak dapat dihindarkan.
Misalnya saja untuk menentukan warna wood stain mana yang cocok. Maka Anda harus membandingkan warna hingga ketebalan aplikasinya. Jika Anda tidak menemukan warna yang tepat maka cobalah menggunakan merk lainnya.
Sama seperti wood stain, top coat walaupun transparan tetap membutuhkan percobaan. Anda bisa membandingkan cara aplikasinya hingga hasilnya. Tidak semua warna transparan yang dihasilkan akan sama.
Baca Juga : Polyurethane, Pernis, Shellac dan Lacquer, Bahan Mana yang Pas untuk Finishing Furnitur Pantai?
Cat lacquer adalah salah satu jenis top coat yang sering digunakan oleh para pengrajin kayu. Ada alasan tersendiri mengapa cat ini digunakan. Perhatikan dan cermati bagaimana cat kayu lacquer diaplikasikan dengan benar.
Daur Ulang dan 7 Tips Finishing Furnitur Kayu Jati Belanda
Memilih, Menggunakan dan Merawat Kuas untuk Finishing Kayu
Lacquer, pernis, polyurethane, dan minyak alami adalah pesaing utama untuk pilihan untuk finishing kayu. Faktor-faktor penentu berdasarkan bagian pada keramahan pengguna, waktu kering, daya tahan, keterjangkauan dan penampilan.
Baca Juga : 10 Tips dan Trik untuk Finishing Kayu Lebih Sempurna
Lacquer, yang telah menjadi salah satu produk yang paling banyak digunakan, dengan semua kelebihan dan kekurangan lebih sedikit yang bisa Anda cermati sebagai berikut ini.
Lacquer mengering dengan cepat. Pada suhu kamar, biasanya kering dalam 15 menit. Artinya Anda bisa mengaplikasikan lapisan pertama,pengamplasan, dan semprotkan ulang hingga dua mantel lagi dalam waktu sekitar satu jam.
Baca Juga : Apa Perbedaan Lacquer dan Pernis Kayu yang Bagus? Temukan Disini
Produk finishing lainnya membutuhkan waktu berjam-jam untuk dikeringkan dengan benar. Cat berbasis minyak adalah yang paling lambat, membutuhkan hingga 72 jam untuk kering. Lacquer mudah digunakan karena cukup ringan untuk disemprotkan dengan hampir semua jenis spray gun.
Jika Anda memilih untuk menguasnya, cat akan rata dengan sedikit tanda goresan (brush mark) dan mudah dibersihkan dengan pengencer lacquer.
Lapisan yang terbentuk sangat keras sehingga mampu bertahan lebih lama dari pesaingnya tanpa mengelupas atau terkelupas. Lacquer tetap transparan selama bertahun-tahun tanpa menguning yang biasanya dikaitkan dengan vernis dan poliuretan.
Baca Juga : langkah mudah finishing furniture dari triplek dengan hasil mengkilap
Lacquer sedikit lebih tipis dari produk lain, membuatnya menembus lebih dalam, yang memberikan lapisan coating tahan lama yang melindungi kayu dari dalam ke luar. Anda tidak perlu menggunakan lebih dari dua lapisan untuk mendapatkan kilau yang cantik dengan lacquer.
Hal tersebut membuat Anda untuk lebih cepat aplikasinya dan menghemat biaya. Beberapa varietas tampilan yang dihasilkan adalah gloss, matte dan juga semi gloss.
Baca Juga : 5 langkah mudah finishing kayu warna solid dengan cat primer kayu
Kerugian dapat terjadi jika tindakan pencegahan yang tepat tidak diambil selama penerapan lacquer. Jika ada kelembaban di dalam saluran udara, tingkat kelembaban yang tinggi atau ruangan terlalu dingin akan menjadi masalah.
Selalu periksa jalur udara apakah ada air, dan pastikan ruangan memiliki ventilasi yang cukup dan bebas kelembaban untuk mencegah cacat finishing. Kayu yang terkontaminasi karena kelembaban akan menimbulkan efek mata ikan.
Bentuknya seperti kawah bulat dan berjumlah sangat banyak setelah cat mengering. Hal ini disebabkan karena produk lainnya seperti minyak, pembersih yang terbuat dari bahan silikon atau partikel lainnya masuk ke dalam larutan cat.
Selalu gunakan peralatan yang bersih ketika Anda hendak mengaplikasikan cat lacquer.
Finishing bisa menimbulkan efek kulit jeruk yang merupakan kerugian dan harus ditanggung oleh Anda. Efek ini sangat sangat sulit diatasi dan akan muncul setelah cat mengering. permukaannya kasar dan jelek karena Anda terlalu cepat menggerakan pistol atau suhu ruangan yang terlalu dingin.
Efek kulit jeruk ini bertolak belakang dengan efek gelembung yang disebabkan ruangan terlalu hangat. Jika lacquer mengering terlalu cepat maka akan memerangkap udara di bawahnya sehingga menghasilkan gelembung.
Jika suhu turun dan Anda masih mendapatkan gelembung maka lakukan dengan Anda dapat mengencerkan pernis dengan pernis tipis untuk mengurangi kemungkinan gelembung.
Lacquer adalah pelapis kayu yang paling cepat kering untuk furniture kayu. Cat ini lebih tahan lama daripada shellac meskipun sangat tipis dan harus diterapkan dengan banyak lapisan coating tipis. Ini tersedia dalam lapisan mengkilap, satin, dan matte, dalam bentuk yang jelas dan dalam beberapa warna noda yang jelas.
Pengeringan tanpa debu bukanlah masalah, tetapi karena pernis mengering dengan cepat - kadang-kadang hampir seketika membuat sangat sulit untuk dikerjakan. Pernis lacquer tidak dianjurkan untuk penggunaan amatir, penyemprotan harus diaplikasikan dengan spray gun. Asap lacquer bisa beracun dan mudah meledak. Karena alasan ini, pernis biasanya tidak digunakan dalam pemolesan amatir.
Lacquer dapat digunakan pada sebagian besar kayu, tetapi tidak dapat digunakan pada kayu mahoni dan rosewood karena minyak pada kayu tersebut akan memunculkan efek bleeding.
Kayu yang akan di aplikasikan finishing dengan pernis lacquer harus disiapkan, diamplas, dan dicat dengan benar. Segera sebelum menerapkan vernis lacquer, bersihkan furniture secara menyeluruh dengan kain katun bersih. Gunakan hanya lacquer semprot dengan thinner, dan lindungi area kerja Anda dengan kain lap atau koran. Pastikan ventilasi memadai.
Sebelum mengoleskan lacquer, ujilah semprotan pada selembar koran atau kertas karton. Kaleng semprot memiliki pola semprotan yang berbeda, berlatih dan melihat pola uji semprotan akan memberi Anda kontrol yang cukup untuk menutupi permukaan yang Anda finishing dengan benar.
Semprotkan vernis lacquer perlahan dan merata, memegang semprotan dapat berdiri tegak sekitar 18 inci dari permukaan kayu. Jika Anda bekerja lebih jauh dari ini, pernis akan cenderung menimbulkan "kulit jeruk," berlesung seperti kulit jeruk.
Jika Anda bekerja lebih dekat dari 18 inci, terlalu banyak pernis dapat diterapkan ke permukaan, menyebabkan timbulnya tetesan cat. Pertama-tama semprotkan ujung atas permukaan kemudian tutupi seluruh permukaan dengan garis-garis horizontal, dari sisi ke sisi, dari atas ke bawah.
Saat Anda bekerja lakukan tumpang tindih pola semprot pernis sedikit. Tepi setiap area yang disemprotkan tipis harus memiliki pusat yang tebal. Tumpang tindih menyamakan ketebalan film lacquer, menjaga permukaan rata. Jangan pernah mencoba untuk menyamakan film dengan menguaskan pernis.
Oleskan hanya lapisan tipis pernis lacquer, lapisan ini harus diaplikasikan pada banyak lapisan tipis.
Lacquer akan mengering tidak lebih dari setengah jam, tetapi harus benar-benar kering di antara lapisan coating. Biarkan kayu yang baru disemprotkan kering selama sekitar 48 jam, atau sesuai petunjuk dari pabrikan.
Kemudian bersihkan secara menyeluruh dengan kain katun setelah di amplas ambang. Oleskan lacquer kedua seperti di atas. Untuk hasil yang lebih halus, biarkan lapisan kedua mengering selama 48 jam, ratakan permukaannya dengan amplas halus setelah kering, dan oleskan lapisan ketiga pernis seperti di atas.
Setelah mengoleskan lapisan akhir pernis, biarkan furniture kering selama 48 jam. Bersihkan permukaan secara menyeluruh dengan kain paku dan oleskan wax berkualitas baik. Gosok permukaan berlapis lilin menjadi kilau halus.
Pentingnya Setiap Lapisan Coating yang Terbentuk Pada Furniture
7 Jenis Kayu Cedar dan Tips Finishingnya
