Melakukan finishing sendiri membutuhkan pengalaman. Walaupun Anda sudah mengikuti langkah yang sama dari video Youtube atau tutorial lain hasil bisa saja berbeda. Hal ini adalah bukti bahwa mencoba satu teknik finishing secara berulang adalah kunci.
Banyak faktor yang mempengaruhi hasil tidak sama, termasuk kebiasaan memegang kuas atau spray gun. Semakin Anda sering berlatih maka akan memahami bagaimana karakter dari masing-masing alat finishing, substrat kayu dan jenis produk yang digunakan.
Jika terjadi kesalahan dalam finishing Anda pun tidak akan panik karena sudah paham cara mengatasinya. Sebagai pemula, Anda tentu ingin tahu apa saja tips dan trik yang bisa diikuti agar hasil finishing sempurna.
Supaya tak bingung lagi, ikuti sepuluh tips dan trik yang akan membantu Anda mendapatkan hasil finishing pada furniture kayu lebih baik.
Profesional atau pengrajin kayu berpengalaman biasanya punya trik khusus untuk mengatasi masalah finishing yang gagal. Ada juga yang bisa mengubah kegagalan finishing menjadi tampak lebih mewah bahkan di luar ekspektasi.
Trial and error menjadi makanan sehari-hari yang tidak pernah dilewatkan. Jika bertanya kepada pengrajin berapa banyak kegagalan yang pernah mereka lalui biasanya jawabannya adalah “tak terhitung jumlahnya”.
Melalui kegagalan yang pernah mereka rasakan, Anda bisa jadi lebih mudah untuk melakukan finishing kayu. Apa saja tips dan trik yang biasa dilakukan oleh para pengrajin? Ikuti beberapa tips berikut ini.
Beberapa furniture baru yang selesai dirakit biasanya masih menyisakan area siku yang tajam. Hal ini harus segera diatasi. Lapisan coating yang sudah kering akan cepat mengelupas karena efek dari siku yang tajam tersebut.
Oleh karena itu, sebagai persiapan, Anda bisa menghaluskan atau menumpulkan siku tajam tersebut dengan ampelas. Gunakan kertas ampelas kasar grit 100 kemudian pelan-pelan berganti ke ampelas 220.
Metode paling efisien untuk menggunakan stain adalah dengan memanfaatkan kain atau dengan spray gun. Jika Anda ingin menggunakan kuas, sapukan cat secara perlahan. Namun perhatikan juga jenis stain yang digunakan.
Stain water based akan lebih cepat kering jadi Anda harus lancar dalam menguaskannya atau mengganti dengan teknik wiping. Supaya hasil lebih merata Anda lebih baik memisahkan objek atau menentukan bagian mana terlebih dahulu yang dicat.
Ketika Anda berencana menggunakan bahan finishing kayu berpelarut air, resiko minyak kayu naik lebih tinggi. Tapi itu bukan masalah selama Anda bisa mengatasinya. Cara agar minyak kayu tidak meningkat bisa menggunakan cat dasar kayu seperti sanding sealer.
Aplikasikan sanding sealer tipis pada permukaan kayu. Jika tidak, Anda bisa menggunakan trik membasahi kayu kemudian mengamplas sampai halus. Dengan begitu minyak kayu akan tertutup dan tak akan naik sesudah diaplikasikan pernis.
Stain akan berubah warna ketika kering, biasanya menjadi lebih gelap atau terang tergantung merek. Ketika Anda pertama kali mengaplikasikan, warna akan lebih terang. Oleh karena itu, cara tepat dalam memilih warna adalah dengan melihat warna ketika stain masih basah.
Jika Anda melihat warna stain masih basah, hasilnya akan lebih gelap dari warna tersebut. Dengan begitu Anda bisa dengan mudah memperkirakan manakah hasil warna yang dibutuhkan.
Saat Anda menggunakan alat semprot, hal utama yang harus dihindari adalah masalah sagging. Cat yang cair, ketika diaplikasikan akan mengalir, dan ketika kering akan sulit dihilangkan bekasnya. Oleh karena itu, Anda bisa memperhatikan permukaan kayu yang sudah dicat pada kondisi cahaya terang.
Ketika ada cat yang mulai menetes di permukaannya, dengan segera rapikan menggunakan kuas. Cara ini sangat efektif untuk menghindari sagging. Cara lainnya adalah dengan memastikan bahwa jenis cat yang Anda gunakan sudah dilarutkan dengan viskositas tepat.
Bagi Anda yang mendapatkan proyek finishing meja bar, hasil yang mengkilap sangat dibutuhkan. Meja yang sering digunakan membutuhkan tampilan kilap terbaik yang bisa menyamarkan goresan.
Trik finishing kayu yang bisa dilakukan adalah dengan memilih bahan finishing sesuai. Hasil terbaik didapatkan dari bahan epoxy resin yang terdiri dari dua bahan, sehingga efek permukaan plastik akan didapatkan.
Namun, jika Anda ingin menghindari epoxy karena baunya, Anda bisa menggunakan Biovarnish Clear Coat gloss. Aplikasikan clear dengan spray gun untuk mendapatkan hasil coating yang lebih merata.
Anda juga bisa merapikan permukaan kayu terlebih dahulu sampai datar, hal ini cukup cukup mempengaruhi tingkat glossy.
Pada saat Anda mengecat bagian dalam kabinet atau laci yang sempit biasanya permukaan terasa kasar akan muncul. Apalagi jika menggunakan cat water based yang cepat kering, tapi hal ini adalah biasa.
Untuk mengatasi hal ini Anda harus mencoba untuk memperlambat proses pengeringan. Misalnya mengecat di ruangan yang temperaturnya sedikit rendah. Dengan begitu sebelum cat mengering Anda bisa meneliti kembali untuk merapikannya.
Mendapatkan warna sama adalah bagian yang paling sulit dalam finishing natural. Hanya mengandalkan stain saja tidak cukup bagi Anda memperoleh warna yang sama. Satu-satunya cara untuk mendapatkan warna sama adalah dengan sanding sealer.
Sanding sealer akan menutup pori kayu sehingga setelah stain diaplikasikan warnanya akan lebih merata. Anda bisa mencobanya pada substrat kayu lain sebelum pada proyek furniture.
Anda juga bisa menggunakan toner untuk menyamakan warna. Namun, ketersediaan toner ini masih jarang di Indonesia.
Selalu ada debu yang harus Anda atasi dan mudah menempel pada permukaan kayu di mana cat belum mengering. Hal ini sangat mengganggu jika Anda sedang mengaplikasikan lapisan coating.
Hasilnya akan membuat furniture tampak kotor. Demi mengecek apakah tidak ada debu yang menempel, Anda bisa menggosok permukaan dengan kertas coklat setelah coating benar-benar kering.
Apabila Anda akan bekerja dengan furniture lama, akan lebih baik untuk menghilangkan coating sebelumnya. Hasil sempurna akan didapatkan jika coating lama dihilangkan.
Anda bisa menghilangkan coating lama dengan thinner dan pastikan tak ada sisa dempul atau filler yang menempel. Jika lubang cacat kayu muncul, Anda bisa memperbaikinya kembali.
Sebelum mengaplikasikan cat dasar kayu, pastikan untuk memperlakukan substrat kayu sama dengan furniture baru. Ampelas merata dengan kertas amplas 220.
Mengikuti semua tips dan trik ini akan menjamin Anda untuk mendapatkan hasil sempurna. Finishing kayu akan lebih sempurna lagi jika Anda menggunakan Biovarnish Series