Mengenal Kayu : Struktur, Kekuatan, Cara Panen dan Pengawetan

Ada banyak sekali material yang murah bahkan gratis, aman digunakan di lingkungan rumah, nyaman dan memberikan efek kehangatan. Material ini sangat kuat dan dapat bertahan ratusan tahun dengan perawatan yang tepat, inilah kayu.

Siapa di dunia ini yang tidak mengenal kayu, material ini sangat berfungsi dalam kehidupan manusia mulai dari membuat jembatan hingga menjadi bahan baku kertas. Semua perkakas rumah tangga bahkan struktur bangunan bertingkat sebagian besar menggantungkan diri pada kayu.

Tanpa adanya kayu, manusia zaman dahulu tidak akan bisa membangun sebuah rumah. Walaupun kini sudah banyak material pengganti kayu untuk membangun rumah seperti batu bata dan baja, kayu tetap tidak pernah dilupakan. Baik itu kayu lunak dan kayu keras memiliki peranan masing-masing.

promo produk finishing natural oil dan sanding sealer

Apakah yang membuat kayu merupakan material yang bagus? Yuk simak, mengapa manusia menggunakan kayu dari zaman dahulu hingga sekarang. Apa yang membuat kayu sangat kuat dan bagaimana cara mengawetkannya.

Struktur yang Terdapat pada Kayu

Serat Kayu Lumber

Cobalah untuk mengambil kayu dan kupas maka Anda akan dilihat bahwa terdapat dua bagian yang berbeda. Pertama adalah bagian yang paling dekat dengan inti tengah dan satu lagi berwarna lebih muda yang berada di pinggiran kulit.

Bagian yang paling jauh dari inti berwarna lebih terang dan biasanya disebut sebagai gubal kayu. Pada bagian ini berfungsi untuk mengalirkan air dan memberikan nutrisi pada kayu. Membuatnya bisa tumbuh semakin besar dan terus hidup. Sedangkan pada bagian dalam kayu yang memiliki warna lebih gelap disebut dengan teras kayu.

Kayu bagian teras ini bisa dikatakan sebagai kayu mati dimana pipa xylem yang sudah ditutup dengan resin atau getah sehingga berhenti bekerja. Pada bagian kayu gubal yaitu di pinggirannya terdapat cambium dimana bagian inilah pohon akan berkembang dari tahun ke tahun.

promo produk biovarnish sanding sealer

Ketika Anda memotong kayu secara horizontal maka akan terlihat lingkaran pertumbuhan kayu yang sangat cantik. Sedangkan jika dipotong secara vertikal Anda bisa melihat pori kayu yang membentuk serat menarik. Pori kayu ini berfungsi untuk pernapasan sehingga kayu bisa menyerap kelembaban dan mendapatkan nutrisi.

Kekuatan yang Dimiliki oleh Kayu

Secara fisik, kayu sangat kuat dan kaku tetapi dibandingkan dengan material lain seperti besi kayu lebih fleksibel dan cukup ringan. Material seperti besi, plastik dan juga keramik memiliki struktur dalam yang membuat mereka isotropic. Yaitu dimana mereka hanya akan melakukan perubahan bentuk di arah yang sama.

Disisi lain, kayu sangat berbeda dengan adanya struktur serta dan juga lingkaran kayu membuatnya mudah untuk dibentuk bahkan hanya dengan tangan. Hal yang sama juga terjadi ketika Anda memotong kayu, ketika menggunakan kapak searah dengan serat maka akan sangat mudah untuk memotongnya.

Bisa dibilang kayu adalah material anisotropic yang artinya kayu memiliki arah berbeda ketika dipotong atau dibengkokan. Bukan hanya sekedar cara mudah kayu untuk dipotong, tetapi juga dilihat kekuatannya ketika dijadikan struktur bangunan. Bangunan tradisional selalu memanfaatkan kayu besar yang dipasang secara vertikal.

Kayu yang berukuran lebih besar lebih kuat jika disusun secara vertikal daripada horizontal. Tidak semua kayu memiliki kekuatan yang sama, misalnya saja oak yang berkarakter lebih lentur dan kuat. Faktor lain yang mempengaruhi kekuatan kayu adalah bagaimana kayu tersebut dikeringkan dan diawetkan dengan tepat.

Proses Pemanenan Kayu dari Pohon

Memanen Kayu

Bagaimana kayu yang berasal dari pohon bisa menjadi struktur atap rumah Anda atau bahkan rak buku di rumah. Menanam pohon untuk melestarikannya disebut sebagai agrikultur sedangkan menanam pohon untuk kebutuhan manusia disebut dengan silvikultur. kedua hal ini memiliki sifat yang sama yaitu menumbuhkan pohon.

Kayu ditanam dan dipanen sama seperti tanaman lainnya, yang berbeda adalah berapa lama harus menunggu kayu hingga akhirnya dapat dipanen. Apakah membutuhkan puluhan tahun bahkan beberapa dekade. Berapa lama pohon akhirnya bisa dipanen tergantung dengan jenis pohon dan pertumbuhannya.

Pohon yang ditanam akan dipanen sesuai dengan rencana yaitu ditebang habis saat masa panen tiba. Setiap pohon dapat ditebang secara selektif dari hutan campuran menggunakan mesin atau hewan. Kemudian diangkut dengan helikopter untuk menghindari kerusakan pohon terdekat lainnya.

Biasanya cabang kecil pada pohon akan dihilangkan terlebih dahulu untuk mempermudah proses pengangkutan. Setelah itu proses pemotongan atau pengeringan dilakukan di tempat terpisah yaitu pabrik. Cepat atau tidaknya proses panen akan ditentukan oleh nilai pohon seperti kondisi pertumbuhan dan seberapa jauh pengangkutannya.

Pemotongan Kayu di Pabrik

Ada perbedaan yang sangat besar antara pohon dan juga meja walaupun keduanya sama-sama memiliki unsur kayu. Perbedaannya adalah pada cara memotongnya dan membutuhkan skill tertentu. berapa banyak pohon yang dipotong untuk membentuk sebuah furniture tergantung dengan jenis produk yang akan diciptakan.

Jumlah kayu yang dibutuhkan untuk membuat bangku berbeda dengan tempat tidur. Begitu juga dengan cara pemotongannya. Pohon yang sudah dipotong akan masuk ke dalam mesin pemotong disebut sawmill dan mengubah kayu menjadi lumber, timber dan sawnwood. Ketiga jenis potongan ini sangat umum di dunia perkayuan.

Kayu yang dipotong tipis dan rata biasanya dibuat dari memotong log kayu menjadi dua arah berbeda. Jika Anda memotong sebuah kayu searah dengan serat kayu yang memanjang maka Anda akan mendapatkan plain sawn. Namun jika sebuah log Anda potong menjadi empat searah dengan serat maka akan disebut sebagai quarter sawn.

Cara ini akan memperlihatkan pola serat kayu yang berbeda-beda sehingga membuat sebuah furniture menjadi lebih indah. Ketika dicat tampilan serat akan menjadi lebih terlihat lagi keindahannya. Apalagi jika menggunakan cat pernis kayu.

Proses Treatment Kayu setelah Masa Tebang

Secara teori kayu akan bertahan lebih lama jika tidak diserang oleh serangga dan bakteri. Sehingga treatment atau pengawetan kayu memberikan peranan yang sangat besar pada kayu agar tidak mudah lapuk. berbeda bahan pengawetan maka akan berbeda pula hasilnya. Sebagai contoh saja adalah cat.

Cat akan bekerja dengan sangat baik di bagian permukaan kayu sehingga menghentikan jamur dan serangga untuk masuk ke dalam kayu. Tetapi sinar matahari dan juga hujan memudahkan cat untuk retak atau memudar sehingga membiarkan kayu tidak terproteksi. Ini adalah salah satu kelemahan cat yang harus dipahami, sehingga tidak sembarang cat bisa digunakan.

Disisi lain bahan pengawet kayu khusus seperti fungicide, insecticide dan bahan treatment sejenis akan memberikan perlindungan yang lebih baik. Bahan ini diaplikasikan pada saat proses pengeringan kayu sehingga menjadi lebih mudah untuk meresap. Semua pengawetan ini akan meresap ke dalam melalui pori sehingga melindungi dari bagian dalam.

Jadi pastikan bahan pengawet yang digunakan benar-benar tepat. Dimana Anda bisa membeli bahan pengawet ini dengan mudah di toko bangunan. Sebaiknya sebelum memberikan lapisan cat atau coating lainnya gunakan treatment kayu di rumah sendiri.

Artikel "Based Knowledge"

Youtube Channel

About Us

Proses finishing menggunakan cat Besi dan Plitur atau Pernis kayu membutuhkan cara yang tepat dan juga insiprasi yang bervariasi. Anda bisa mendapatkan banyak inspirasi sekaligus mengetahui cara finishing yang tepat dan produk berkualitas melalui waterbasecoating.com

©2015 - 2023 WaterbaseCoating.com - by DH

Hubungi Kami