Finishing antik di sukai oleh banyak orang. Ada berbagai macam gaya yang membutuhkan furniture kayu dengan finishing antik. Misalnya saja gaya kontemporer, gaya rococo, gaya gothic hingga vintage. Gaya yang paling mudah diterapkan dan saat ini sangat digandrungi adalah vintage.
Vintage sendiri adalah gaya yang mengusung tampilan pedesaan dengan beberapa tampilan furniture yang sudah lama digunakan. Cacat yang tidak bisa dihindari seperti goresan atau bekas paku justru menekankan finishing antik yang unik.
Anda kini bisa menciptakan furniture antik tidak harus menunggu bertahun-tahun lamanya. Dengan teknik yang tepat dan pemilihan warna terbaik, kayu baru pun bisa di finishing dengan tampilan lama.
Baca Juga : gaya tampilan furnitur kayu antik dengan warna jati tua
Seperti apakah teknik finishing antik tersebut? Apa saja cat yang bisa digunakan untuk mendapatkan tampilan vintage? Semua akan dibahas secara lengkap dalam artikel ini.
Furniture tampak antik, bukan berarti tidak ada peranan cat di dalamnya. Justru cat memiliki peranan yang sangat besar disini. Tanpa cat kayu akan terlihat pucat dan tidak terlindungi. Ada beberapa pilihan warna yang bisa anda terapkan untuk desain gaya vintage. Jadi bukan hanya kerusakannya saja yang dibuat, tetapi Anda juga harus memilih warna cat.
Berikut ini beberapa pilihan warna cat menarik untuk finishing anik.
Dilihat dari kelima tampilan antik yang bisa didapatkan dari furniture di atas, Anda bisa memilih beberapa cara yang mudah. Misalnya seperti black wash, white wash dan juga chalk paint. Gaya vintage seperti apakah yang Anda inginkan? Yuk intip cara aplikasi untuk mendapatkan ketiga tampilan tersebut.
Teknik finishing black wash setidaknya membutuhkan dua lapisan coating dengan produk berbeda. Pertama, bahan yang digunakan adalah Biovarnish wood stain warna black dan Biovarnish clear coat matte. Siapkan juga air sebagai bahan pelarutnya. Alat yang digunakan adalah dua gelas plastik, pengaduk, amplas aluminium oxide nomor 400 dan juga kuas.
Siapkan material kayu dengan merusak beberapa bagiannya. Rusak menggunakan palu dan sikat kawat searah dengan serat. Buatlah kerusakan yang tampak natural kemudian amplas dengan kertas amplas nomor 220 dan hilangkan debu bekas amplasnya.
Proses bisa dimulai dengan mengaplikasikan Biovarnish wood stain black yang tidak dicampur air. Kuaskan tipis saja searah dengan serat kayu hingga merata. Tunggu lapisan kering selama 60 menit kemudian amplas secara halus dan ambang dengan kertas amplas 400. Jangan lupa bersihkan debu amplas.
Terakhir campurkan Biovarnish clear coat matte dengan air dalam wadah plastik. Aduk dan kuaskan searah serat kayu secara merata. Diamkan selama semalaman hingga kering benar. Keuntungan menggunakan Biovarnish Anda bisa mendapatkan finishing antik praktis tanpa menggunakan Glaze. Warna wood stain akan membuat serat kayu tampak lebih tua.
Apabila warna gelap tidak cocok dengan selera Anda, maka pilih finishing antik white wash. Kayu akan tampak lebih cerah, dan proses aplikasinya pun mudah. Bahan yang digunakan adalah Biovarnish wood stain warna walnut brown, Biovarnish sanding sealer, Biovarnish Glaze white dan Biovarnish clear coat matte.
Alat yang digunakan kurang lebih sama yaitu gelas plastik, pengaduk, kuas bulu nilon dan juga amplas 400. Jangan lupa untuk mempersiapkan permukaan kayu agar tampak antik dengan merusaknya. Pastikan kayu yang hendak dicat telah kering benar dan bebas dari debu atau kotoran lainnya.
Langkah-langkah teknik finishing white wash dengan Biovarnish yang bisa ditiru adalah sebagai berikut ini:
Teknik finishing yang paling mudah adalah dengan chalk paint. Hasil warna yang diberikan berbeda bukan lagi natural seperti black wash atau white wash. Warna-warna yang dihasilkan mirip seperti warna solid namun lebih lembut. Nah disinilah Anda bisa berkreasi lebih luas lagi dengan satu warna atau dua warna dari chalk paint.
Jika Anda masih pemula, pilihan yang tepat adalah menggunakan satu warna. Pilih warna yang cocok dari Bioduco chalk paint, kemudian siapkan air sebagai bahan pelarutnya. Alat yang digunakan yaitu gelas plastik, pengaduk, kuas bulu nilon kemudian amplas nomor 320 dan 400.
Langkah-langkah aplikasi yang bisa Anda lakukan adalah sebagai berikut ini:
Sebenarnya untuk lapisan terakhir setelah di amplas Anda bisa menggunakan dua cara. Pertama menciptakan lapisan film dengan Biovarnish clear coat. Kedua memoles permukaan dengan Biopolish Beeswax.
Kedua hasil finishing bisa memberikan tampilan furniture sedikit mengkilap secara alami. Anda bisa memilih salah satu produk untuk finishing yang sesuai kebutuhan