Pernis dan lacquer adalah bahan finishing yang sangat mirip di berbagai hal. Jadi tidak heran jika para DIY pemula seringkali salah menggunakannya. Kedua bahan tersebut sama-sama bisa memberikan permukaan kayu seperti kayu oak pada pintu kayu yang mengkilap dan transparan.
Keduanya juga memiliki permukaan lapisan coating yang keras dan tahan lama. Namun walaupun kekuatan perlindungan tidak jauh berbeda, tetap saja Anda perlu mengetahui apa perbedaan pernis kayu dan lacquer.
Mari kita perhatikan dari artinya satu per satu. Pernis adalah bahan finishing yang transparan dengan lapisan coating yang keras. Hasil finishingnya bisa memberikan lapisan pelindung yang mengkilap.
Baca Juga : bisakah finishing kayu dengan warna alami kayu simak jawabanya disini
Bahan-bahan pembuat pernis atau plitur ini antara lain adalah resin, drying oil, dan thinner atau solvent. Pernis memiliki warna yang sangat tipis bahkan hampir tidak ada. Cat kayu pernis dapat diaplikasikan di atas wood stain untuk meningkatkan penampilan kayu dan tingkat kilapnya.
Mari kita beralih pada lacquer, bahan cat ini adalah solvent based yang dibuat dari pencampuran antara nitrocellulose bersama dengan plasticizers dan pigment. Hasilnya adalah campuran voc (volatile organic compound).
Baca Juga : simak perbedaan cat minyak dan cat water based bagus yang mana
Lacquer mengandung shellac yang telah dicampur dengan alkohol sehingga dapat menciptakan lapisan coating yang sintetic yang menampilkan sheen level gloss hingga high glossy. Nama dari lacquer sendiri berasal dari bahasa Portugis ‘lac’ yang artinya resin berasal dari berbagai serangga.
Kini sudah sangat jelas bahwa pernis and lacquer adalah dua bahan finishing yang berbeda. Namun setelah digunakan hasilnya sangat mirip yaitu lapisan coating yang kuat dan mengkilap.
Baca Juga : simak berapa harga cat kayu biovarnish secara online disini
Mengapa Anda harus bisa membedakan keduanya? Hal ini adalah yang akan diberitahukan seorang pengrajin kepada Anda bahwa nilai dari finishingnya sangat berbeda. Ketika Anda ingin mendapatkan cat yang berkualitas tinggi maka penting untuk bisa membedakan satu sama lain bahkan hingga sampai pada merknya.
Apapun yang akan Anda finishing seperti tangga, membuat finishing ulang furniture antik, atau ingin menampilkan serat dan warna kayu terdapat bahan finishing yang berbeda.
Lacquer dan pernis terlihat sangat mirip setelah selesai aplikasi. Faktanya Anda akan kesulitan untuk membedakan berdasarkan penampilan masing-masing bahan ini. Jadi sangat penting untuk menggunakan bahan finishing yang berasal dari pabrik ternama.
Anda tidak ingin mendapatkan hasil finishing yang sama namun dalam jangka panjang finishing tidak bisa memberikan perlindungan yang sempurna. Ini harus dihindari dari sekarang.
Sebelum Anda menemukan bahan finishing apa yang sebaiknya digunakan, kenali empat perbedaan pernis dan lacquer secara mendasar berikut ini.
Pertama yang perlu Anda bandingkan adalah tingkat estetik yang dihasilkan. Keduanya sama-sama dapat memberikan tampilan glossy yang tinggi. Hanya saja lacquer dapat memberikan lapisan sedikit warna.
Lacquer sama seperti halnya shellac memiliki warna yaitu warna coklat hingga kuning muda. Warna ini transparan sehingga tidak akan menutup warna kayu dan seratnya. Sayangnya warna ini dapat menguning seiring waktu karena pengaruh dari solvent.
Pernis disisi lain memberikan warna transparan sehingga sering digunakan untuk finishing high end. Jika Anda ingin mendapatkan hasil finishing yang berkualitas tinggi maka inilah produk yang dibutuhkan.
Tampilan transparan dapat bertahan lama dibandingkan lacquer. Tidak hanya sheen level tingkat gloss saja yang akan Anda dapatkan, beberapa pernis telah tersedia untuk hasil matte, semi gloss dan tingkat sheen level lainnya.
Sebelumnya telah dijelaskan bahwa kedua bahan finishing ini sama-sama memberikan lapisan coating yang keras. Namun jika dilihat dari kekuatan serta ketahannya memiliki tampilan yang berbeda.
Kandungan plastik yang terdapat dalam lacquer membuatnya lebih kuat dibandingkan dengan pernis. Beberapa produk lacquer diproduksi benar-benar kuat dan keras sehingga tidak hanya memiliki tampilan indah pada kayu.
Kekuatan dari lacquer ini meliputi tahan goresan, asam, air dan alkali. Banyak profesional yang memilih lacquer untuk finishing furniture kayu outdoor. Sedangkan untuk pernis yang memiliki ketahanan lebih rendah yaitu terhadap goresan, air dan panas maka lebih banyak digunakan untuk kayu dalam ruangan.
Berlanjut pada proses aplikasinya, vernis dan lacquer memiliki cara aplikasi yang hampir sama. Pernis biasanya diaplikasikan dengan dikuas sedangkan lacquer biasanya diaplikasikan dengan disemprot.
Satu perbedaan yang terbesar pada proses aplikasinya adalah waktu kering. Lacquer membutuhkan waktu kering yang cepat karena solvent akan menguap. Namun kecepatan ini bergantung dengan panas matahari.
Pernis disisi lain membutuhkan waktu yang lebih lama karena Anda membutuhkan beberapa lapisan coating. Lacquer cukup dengan satu lapisan saja Anda sudah mendapatkan coating yang keras.
Anda yang menggunakan pernis harus meluangkan waktu satu hari untuk mengulang proses aplikasi sehingga terbentuk lapisan coating yang keras. Namun perlindungan lapisan cat berulang akan menjadi lebih baik.
Lacquer adalah bahan yang mengandung solvent lebih tinggi dibandingkan pernis kayu. Maka kandungan seperti toluene, ethyl dan xylene adalah bahan yang sangat mudah terbakar.
Mudah terbakarnya bahan finishing membuat Anda harus berhati=hati dalam hal penyimpanan. Sebaiknya Anda melakukan proses finishing di tempat khusus penyemprotan dan jauh dengan sumber api.
Pernis bahan yang lebih aman dan proses aplikasinya menggunakan kuas walaupun beberapa pernis terbaru juga bisa disemprot. Namun soal keamanan vernis adalah nomor satu.
Jika Anda tidak tertarik menggunakan lacquer sebagai bahan finishing karena kekurangannya seperti kandungan voc yang tinggi maka gunakanlah pernis. Jenis pernis kayu terbaru kini terbuat dari bahan dasar air dan bukan minyak atau solvent lagi.
Anda tidak perlu menggunakan thinner sebagai bahan pelarut dan akan digantikan dengan air. Pernis ini terkenal sebagai pernis kayu water based, salah satu merk yang bisa digunakan adalah Biovarnish clear coat.
Produk Biovarnish adalah pernis kayu water based yang memberikan tampilan transparan dengan dua pilihan sheen level. Pertama adalah gloss dengan tingkat sheen level 85% dan juga matte.
Berbeda dengan pernis kayu konvensional, kemampuan dari Biovarnish bahkan mengalahkan lacquer. Berikut ini apa saja keuntungan yang akan Anda dapatkan ketika menggunakan Biovarnish clear coat.
Lapisan coating yang terbentuk telah diuji coba di laboratorium. Lapisan coating dapat memberikan perlindungan dari panas, hujan, goresan hingga kelembaban. Anda bisa menggunakannya pada furniture outdoor seperti lacquer.
Kecepatan kering sangat tinggi dan tidak tergantung dengan panas matahari. Kering sentuh untuk proses aplikasi lapisan coating kedua hanya 60 menit. Lapisan terakhir akan mengering setelah 24 jam. Waktu ini sangat singkat dibandingkan cat berpelarut solvent.
Ketahanan dari warna transparan lebih lama dibandingkan pernis konvensional dan lacquer. Anda akan menikmati keindahan kayu dalam waktu yang sangat lama. Jika warna memudar Anda cukup mengamplas dan mengaplikasikan ulang.
Kemudahan aplikasi adalah sepenuhnya dengan kuas. Dirancang khusus bagi Anda yang tidak bisa menggunakan alat semprot. Aplikasi dengan kuas nilon akan tetap menghasilkan tampilan furniture kayu bebas brush mark.