Popularitas kayu kamper memang tidak terlalu akrab didengar bahkan belum menyaingi kayu jati. Tapi jika diperhatikan dari karakteristiknya ada beberapa keunggulan yang dimiliki. Tak heran jika kayu ini sering digunakan untuk membuat dining table yang membutuhkan struktur sangat kuat.
Sebagai kayu tropis yang berasal dari Kalimantan, khususnya paling banyak ditemukan di Samarinda. Kayu ini memiliki permukaan atau tekstur yang halus dengan pohon kayu kamper yang bisa memiliki tinggi hingga 20-30 meter.
Pohon kamper juga memiliki diameter hingga 1,2 meter lebarnya. Dilihat dari serat kayunya, penampakannya adalah lurus dan bergelombang sangat mirip dengan kayu jati. Pada saat diraba permukaannya akan terasa kasar.
Baca Juga : 3 hal yang perlu diperhatikan saat finishing kusen kayu dirumah
Ketika Anda hendak menggunakan kayu ini, Anda harus memperhatikan secara ekstra dalam tahapan finishingnya. Ada beberapa karakter dari kayu kamper yang bisa mempengaruhi hasil finishing dan ketahanan dingin table.
Pengecatan dimulai dari persiapan yang termasuk pemilihan bahan finishing, pengamplasan kayu dan alat. Kemudian masuk pada tahapan pengecatan di mana teknik aplikasi digunakan supaya mendapatkan hasil yang maksimal.
Terakhir adalah soal proses pengeringan yang disesuaikan dengan cat, karena setiap produk memiliki waktu kering yang berbeda-beda. Jika Anda ingin mendapatkan hasil terbaik, memperhatikan karakter kayu adalah kunci terbesarnya.
Setiap kayu memiliki karakter yang berbeda, termasuk kayu kamper ini. Berikut ini karakter kayu yang wajib diperhatikan sebelum Anda memulai finishing.
Semua jenis kayu memiliki sifat untuk bisa berubah bentuk dalam waktu singkat karena perubahan cuaca. Namun perubahan bentuk besar kecilnya berbeda-beda. Kayu yang digunakan untuk dining table ini bisa berubah bentuk dalam ukuran yang sangat besar.
Oleh karena itulah, furniture dari kayu ini tidak cocok untuk digunakan di luar ruangan. Contohnya saja hanya furniture dalam ruangan seperti dining table saja. Dengan begitu volume penyusutan dan pemuaian tidak terjadi terlalu banyak.
Mengingat sifatnya ini, Anda harus menggunakan bahan finishing yang tepat yaitu memiliki fleksibilitas yang tinggi. Jika cat coating pada dining table tidak fleksibel maka kerusakan seperti retak hingga cat mengelupas bisa terjadi.
Jadi ketika Anda hendak membeli cat, perhatikan tingkat kelenturannya. Jangan hanya membeli cat yang memiliki daya rekat kuat saja tetapi juga lentur atau fleksibel mengikuti perubahan bentuk kayu.
Sama seperti sifat kayu jati, kamper juga memiliki karakter permukaan yang sangat kasar dan keras. Hal inilah yang membutuhkan waktu sangat banyak dan juga lama untuk proses finishing dalam persiapannya.
Supaya permukaan dinding table halus Anda harus mengamplas permukaan kayu dengan benar. Karena kasar maka Anda bisa memulai dengan kertas amplas nomor 150 atau 180. Selain itu manfaatkan mesin amplas seperti hand sander atau belt sander supaya lebih cepat pengerjaannya.
Pengamplasan kemudian berganti menjadi kertas amplas 220 di bagian paling akhir proses. Perpindahan dari kertas amplas nomor kecil ke besar harus dilakukan perlahan. Selalu rutin ganti kertas amplas yang aus supaya permukaan dining table cepat halus.
Kayu kamper sebelum dibentuk menjadi dining table atau sesudahnya membutuhkan pengawetan yang tepat. Karena walaupun tampilannya seperti jati, kayu ini tidak memiliki resin yang bisa mengusir rayap.
Sehingga pengawetan dibutuhkan, Anda bisa menerapkan sistem perendaman jika masih berbentuk kayu belum diolah. Tetapi jika kayu sudah dibentuk menjadi dining table bisa memanfaatkan metode penguasan.
Untuk obat yang disarankan untuk digunakan adalah Biocide Insecticide. Bahan ini cukup aman dan efektif. Cara penggunaannya cukup dicampurkan dengan air kemudian dikuaskan ke permukaan dinding table secara merata.
Pengawetan dilakukan tepat sebelum persiapan finishing dimulai. Kayu juga tidak boleh dilapisi dengan coating apapun supaya membantu obat anti rayap meresap ke dalam pori dengan cepat dan mudah.
Bahan finishing harus dipilih sejak awal, jika Anda ingin menggunakannya pada dining table maka memilih cat yang tidak memiliki aroma menyengat dibutuhkan. Alasannya terkait dengan keamanan meja makan dari kayu.
Anda tentu tak ingin bukan bau menyengat tercium pada saat mengadakan jamuan dengan kerabat di meja makan. Aroma ini bukan hanya mengganggu tetapi juga menimbulkan rasa pusing. Anda bisa memilih cat tidak menimbulkan bau seperti Biovarnish yang merupakan bahan finishing pengganti cat solvent.
Kelemahan menggunakan cat beraroma menyengat juga bukan hanya baunya saja tetapi keamanan. Cat beraroma tersebut sudah pasti mengandung amonia sangat tinggi hingga tercium. Aroma ini pula tidak akan hilang sehari atau dua hari saja.
Seperti yang dijelaskan, karakteristik kayu kamper pada bagian seratnya adalah memiliki bentuk yang lurus bergelombang. Mirip sekali dengan kayu jati, sehingga jika tidak diekspos akan sayang sekali.
Justru keindahan ini akan membuat dining table tampak lebih mewah, walaupun harga kayu lebih murah daripada yang dilihat hasilnya. Jenis bahan finishing natural transparan yang digunakan tidak lain adalah perpaduan wood stain dan juga pernis kayu.
Anda bisa menggunakan Biovarnish wood stain dan juga Biovarnish clear coat gloss untuk aplikasinya. Perpaduan kedua cat ini akan membuat dinding tebal dari kamper tampak mewah. Ditambah lagi cat ini tidak mengeluarkan aroma menyengat karena terbuat dari bahan air.
Apakah Anda masih bingung menentukan bahan finishing yang sebaiknya digunakan? Kini Anda tidak perlu lagi bingung, karena Biovarnish akan memenuhi semua kebutuhan dining table. Mulai dari cat yang tidak berbau menyengat, memiliki warna natural dan mudah digunakan.
Aplikasi Biovarnish yang terkenal adalah Anda hanya memerlukan kuas untuk proses aplikasinya. Tidak dibutuhkan lagi alat semprot bahkan roller yang belum tentu bisa digunakan pemula.
Selain kelebihan dari segi hal tersebut, Biovarnish juga menjadi cat tepat karena keuntungannya berikut :
Di mana lagi Anda bisa mendapatkan cat berpelarut air yang aman? Sebagai pelapis dining table keamanan menjadi hal yang utama. Biovarnish dibuat dengan mengikuti regulasi keamanan mengenai penggunaan bahan kimia yaitu ECHA dan US EPA.
Menggunakan kuas saja, dining table akan tampak cemerlang bebas dari kata saging. Cat juga lebih cepat kering dibandingkan dengan bahan finishing lainnya. Cukup 60 menit saja untuk setiap lapisan mengering tanpa dijemur.
Tidak semua lapisan coating berani menjanjikan perlindungan maksimal. Biovarnish berani menciptakan perlindungan untuk kayu dari jamur, goresan karena penggunaan, hingga warna yang sempurna sepanjang tahun.
Apapun olahan dari kayu kamper Samarinda sebaiknya pilih Biovarnish untuk menciptakan perlindungannya. Tidak banyak cat yang memiliki kelebihan seperti ini. Untuk pembelian produk secara langsung bisa dilakukan melalui :