Finishing menggunakan alat semprot harganya mahal, finishing dengan kuas seringkali muncul brush mark. Lalu apakah solusinya? Padahal Anda harus menyelesaikan finishing meja tamu dari kayu trembesi secepatnya. Cobalah menggunakan teknik wiping.
Teknik finishing ini digunakan sudah sejak lama bahkan menjadi teknik mengecat pertama yang ada di dunia. Wiping yang paling terkenal adalah french polish, dimana prosesnya berjalan dengan sangat lama. Setiap lapisan pernis atau shellac harus dilakukan lapis demi lapis.
Satu hal yang membuat lama adalah proses pengeringannya, ditambah lagi sedikit saja melakukan kesalahan maka hasil finishing akan terlalu tebal. Tujuan teknik french polish adalah mendapatkan hasil finishing yang halus dan merata. Ditambah lagi tampilan meja akan lebih mengkilap.
Kini teknik wiping dipraktekkan dengan sedikit cara yang berbeda. Teknik yang digunakan ini memadukan alat kuas dan juga kain. Kain yang digunakan juga berbeda, tidak seperti pada french polish yang dibuat dengan digulung. Anda hanya perlu mempersiapkan kain berbahan katun yang kering dan juga bersih.
Apa yang Anda ketahui tentang teknik wiping? Sama seperti teknik mengecat lainnya, metode ini juga memiliki keunggulan dan juga kekurangan. Mengetahui semua kelebihan dan kekurangannya akan mempermudah Anda belajar menggunakan teknik ini. Wiping adalah teknik mirip memoles bisa menggunakan tekanan dan bisa juga tidak.
Jika dilihat dari segi keuntungannya, ada beberapa kelebihan yang akan didapatkan seperti berikut ini:
Teknik wiping ini dulunya digunakan setelah metode pencelupan. Fungsinya adalah untuk mengurangi lapisan cat yang sudah menempel. Namun harus dilakukan dengan cepat menghindari cat mengering terlebih dahulu.
Ada kelebihan maka ada pula kekurangannya. Beberapa kekurangan dari teknik wiping yang harus diperhatikan yaitu sebagai berikut ini:
Jadi apabila Anda ingin menggunakan teknik ini dengan bahan finishing seperti shellac maka wajib menggunakan alat pelindung seperti sarung tangan dan masker.
Anda mungkin akan terserang resiko iritasi atau masalah kesehatan lainnya jika memaksa untuk menggunakan shellac. Tapi beda cerita jika Anda menggunakan jenis pernis yang aman dan ramah lingkungan dari bahan dasar air. Bahan finishing ini tidak menimbulkan efek berbahaya seperti sesak napas hingga iritasi.
Biovarnish clear coat adalah produk yang tepat untuk digunakan pada teknik ini. Terlebih lagi jika digunakan pada meja kayu trembesi yang ingin memperlihatkan warna natural. Tampilan transparan yang sangat maksimal dan bertahan lama akan dengan mudah didapatkan.
Selain tingkat keamanannya dan juga transparansi, ada beberapa kelebihan yang didapatkan dari produk ini. Khususnya selama teknik wiping diterapkan.
Waktu kering cepat sangat mempermudah finishing dengan teknik wiping. Jika Anda memilih french polish, maka berapa kalipun diaplikasikan, Anda tidak membutuhkan waktu lama untuk mengulangi. Pernis kayu ini mampu mengering selama 60 menit saja dalam kondisi ruangan yang kering.
Ditambah dengan sirkulasi udara yang baik bebas debu akan mendukung hasil finishing lebih maksimal. Siapa yang tidak ingin jika waktu mengecat bisa menjadi lebih cepat? Anda bisa mengatasi kekurangan dari finishing teknik wiping yang biasanya dilakukan lebih lama.
Biovarnish memiliki satu kelebihan lainnya yaitu akan menutup permukaan meja trembesi dengan sempurna. Daya sebarnya saja mencapai 8 hingga 10 m2 setiap satu kilogram cat. Jadi untuk satu buah meja Anda mungkin hanya membutuhkan kemasan setengah kilogram saja.
Daya tutup yang maksimal ini akan membentuk lapisan film yang kuat. Lapisan film inilah yang akan menciptakan perlindungan dari berbagai masalah seperti sinar UV yang akan merubah warna dari kayu trembesi.
Kelengkapan Biovarnish tidak lupa adalah bahan pengawet berupa anti jamur dan anti rayap. Jadi ketika lapisan film menghambat kelembaban dan air, jamur tidak akan mudah tumbuh. Sehingga nantinya rayap juga tidak akan muncul, mengingat kayu trembesi kurang tahan terhadap serangan rayap.
Selain sudah mengandung bahan pengawet kayu, Biovarnish clear coat pada tahapan penggunaannya juga bisa dicampur dengan obat anti jamur. Harus menggunakan obat yang sama-sama berpelarut air seperti Biocide SFP. Sehingga proteksi terhadap jamur lebih kuat lagi.
Saatnya masuk pada teknik wiping Biovarnish clear coat gloss. Tingkat glossy yang dihasilkan nantinya mencapai level 85%. Tampilan yang cukup tinggi untuk standar cat water based sehingga hasilnya pun tidak akan mengecewakan.
Ada beberapa langkah yang perlu dilakukan sebagai proses pengecatan. Mulai dari persiapan hingga mengecat dengan wiping. Berikut ini langkah-langkah yang bisa diikuti:
Pada tahapan ini ada dua hal yang perlu dipahami, pertama mengamplas dan kedua memperbaiki cacat. Anda harus mengamplas dengan kertas amplas nomor 220 hingga halus dan pastikan searah dengan serat kayu. Manfaatkan balok kayu untuk hasil yang merata.
Isi semua lubang pada meja trembesi dengan wood filler. Pilih warna wood filler yang sesuai dengan warna kayu. Isi dan tunggu kering, kemudian amplas.
Aplikasikan Biovarnish sanding sealer terlebih dahulu, bisa menggunakan kuas atau langsung dengan teknik wiping agar hasilnya sama. Larutkan sanding sealer dengan air, kemudian kuaskan ke permukaan kayu.
Sebelum mengering, lap permukaannya dengan kain kering searah serat kayu. Tunggu hingga cat mengering selama 60 menit. Baru amplas ambang dengan amplas 400. Ulangi aplikasi karena teknik wiping akan mempertipis sanding sealer.
Larutkan Biovarnish clear coat gloss dengan air. Gunakan perbandingan 2 bahan : 1 air kemudian aduk hingga merata. Tuang sedikit ke permukaan kayu, kemudian ratakan dengan kain. Setelah merata, tarik dengan kain menggunakan sedikit tekanan.
Tarik searah dengan serat kayu, hingga semuanya menjadi lebih halus. Keringkan selama 60 menit kemudian amplas ambang. Ulangi langkah yang sama sekali lagi, kemudian baru diamkan lapisan terakhir mengering selama semalaman.