Hiasan dinding dari kayu di rumah-rumah modern kini sangat banyak digunakan. Apalagi kayu jati belanda dan pinus yang harganya murah seringkali dimanfaatkan. Pemilik rumah tidak harus menggunakan kayu mahal seperti jati. Ditambah lagi dengan gaya vintage dan shabby chic yang kini banyak diterapkan, membuat banyak orang berburu kayu lunak seperti pinus.
Jika sudah mendapatkan kayu, apakah Anda sudah memikirkan finishing apa saja yang bisa memperlihatkan kesan vintage? Ada begitu banyak yang bisa dipilih, ditambah lagi dengan banyaknya produk cat warna yang bisa dimanfaatkan. Satu hal yang perlu diingat adalah cat dengan warna natural yaitu stain adalah bahan finishing yang harus digunakan.
Baca Juga : macam macam kerajinan dari batang pohon yang cocok sebagai hiasan rumah
Kesan vintage atau memperlihatkan kesan antik lebih mengedepankan kesan lapuk atau tua. Sehingga akan lebih mudah untuk memberikan warna-warna natural daripada solid. Apalagi jika Anda baru pertama kali mengecat atau belajar mengecat, maka warna natural lebih mudah digunakan.
Ada begitu banyak pilihan warna yang bisa digunakan seperti walnut, jati, hingga mahoni. Setiap produk finishing biasanya menyediakan warna-warna yang lengkap. Anda tinggal memilih bahan yang tepat dan warnanya yang diinginkan. Disini Anda bisa memilih lima hasil finishing yang hendak digunakan.
Hasil pertama yang sangat direkomendasikan adalah transparan. Karena tampilan transparan, maka Anda tak perlu menggunakan warna-warna dari stain. Cobalah Anda melihat hiasan dinding dari kayu pada rumah-rumah modern di majalan. Hiasan yang menggunakan kayu pinus sebagian besar dibiarkan memiliki penampilan alami.
Ada dua bahan yang perlu digunakan yaitu sanding sealer dan juga pernis atau clear coat. Hasilnya, hiasan dinding seolah-olah tidak difinishing tapi sudah terlindungi dengan bahan finishing. Sanding sealer dibutuhkan untuk menyegel pori sehingga hasil dari pernis bisa merata.
Berikut ini langkah-langkah mengaplikasikannya:
Sebagai tampilan akhir, Anda bisa memilih untuk menggunakan clear coat gloss atau matte. Keduanya akan menghasilkan tampilan transparan yang sama-sama sempurna.
Kesan vintage juga tidak terlepas dengan tampilan hiasan dinding yang antik. Untuk warna antik ini Anda bisa menggunakan warna natural dari kayu walnut. Anda bisa memilih warna dari Biovarnish liquid stain warna dark walnut atau walnut brown. Tampilan antik bisa terlihat kuat dengan penggunaan glaze black.
Berikut ini langkah-langkah mengaplikasikan cat warna untuk hasil antik dengan warna walnut.
Khusus untuk tampilan antik, Anda harus menggunakan Biovarnish clear coat gloss supaya tampilannya lebih terlihat terawat walaupun usang.
Selain antik, gaya vintage juga sering menggunakan tampilan rustik. Dimakan hiasan dinding kayu tampak usang dan terlihat beberapa kerusakan. Kesan rustic sendiri bisa Anda dapatkan dengan memperlihatkan warna kayu jati yang lebih menarik. Proses finishing juga masih memanfaatkan glaze.
Proses finishing dimulai dengan merusak hiasan dinding kayu menggunakan sikat kawat. Anda bisa menggunakan
Karena kesan usang pada rustik lebih kuat maka akan lebih baik jika Anda menggunakan pernis dengan tampilan matte. Biasanya tampilan usang dari sebuah furniture sudah tidak lagi mengkilap.Oleh karena itu kesan gloss digantikan dengan tampilan matte.
Finishing white wash sendiri juga memperlihatkan kesan usang rustic. Biasanya muncul pada kayu dengan warna yang gelap, karena sering terkena sinar matahari maka warna putih pada seratnya terlihat. Efek putih bisa didapatkan dengan memanfaatkan Biovarnish glaze warna putih.
Sedangkan untuk warna dasar kayu bisa berbagai, akan lebih mudah jika Anda menggunakan warna yang gelap seperti salak brown dari Biovarnish. Langkah awalnya adalah dengan membuat kerusakan pada serat kayu menggunakan sikat kawat. Caranya sama persis pada efek rustic di atas.
Setelah selesai dipersiapkan, ikuti langkah aplikasinya berikut ini.
Aplikasi white wash tidak jauh berbeda dengan finishing rustic. Hanya saja Anda harus lebih berhati-hati ketika mengaplikasikan glaze warna putih. Sebaiknya aplikasikan sekali saja supaya hasilnya sempurna. Hindari mengulangi aplikasi beberapa kali supaya warna putih tidak dominan dan hanya meresap ke dalam bagian serat kayu saja.