Baru saja beli perabotan kayu dengan harga murah yang belum di finishing? Atau Anda membeli perabotan bekas berbahan kayu yang masih bagus? Dari harga murah bisa diubah menjadi mahal, ada trik khusus yang bisa Anda lakukan sendiri.
Memiliki furniture yang murah bukan berarti Anda tidak bisa mengubah tampilannya agar terlihat mahal. Bahkan banyak sekali DIY yang menyulap tampilan kayu murah menjadi lebih indah dan tampak tidak murahan. Bahkan hal ini juga yang dipraktekkan oleh banyak pemilik usaha furniture.
Kuncinya adalah pada finishing furniture, karena tampilan menentukan segalanya. Untuk mengubah tampilan ini, Anda harus memilih hasil finishing yang tepat. Kemudian memilih produk yang sebaiknya digunakan. Terakhir mengetahui teknik aplikasinya.
Melalui ketiga hal tersebut kayu furniture murah harganya akan tampak terlihat mahal. Cukup mudah bukan? Daripada Anda bingung, yuk cek apa saja cara praktis yang harus diperhatikan.
Langkah pertama kali yang harus dilakukan adalah menentukan hasil finishing. Tampilan furniture bukan hanya warna natural dengan dilapisi pernis saja. Ada beberapa hasil finishing unik yang menciptakan kesan eksotis pada kayu.
Pemilihan finishing ini juga kembali lagi pada jenis kayu dan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Supaya tak salah memilih berikut ini beberapa jenis pilihan finishing untuk perabotan kayu bisa tampak mewah.
Ingin memiliki tampilan kayu tampak lapuk karena sering terjemur matahari? Perabotan kayu dengan tampilan patina bisa Anda dapatkan hanya dengan menggunakan cat. Jadi Anda tak perlu menunggu secara alami tampilan patina itu datang sendiri.
Kunci utama agar jenis kayu murah bisa memiliki tampilan patina yang indah memiliki serat lurus yang tidak beraturan. Kedua menggunakan cat yang memiliki warna tepat untuk hasil patina. Karena tidak semua cat memiliki pilihan warna ini.
Sebagai alternatif, Anda bisa menggunakan Bioduco solid color, top coat dan juga glaze untuk memperkuat hasilnya.
Ingin memiliki perabotan kayu dengan warna tampilan antik? Anda bisa menggunakan wood stain, glaze dan juga clear coat untuk mendapatkan tampilan antik. Kesan antik dibutuhkan supaya furniture tampak lebih berkelas dan kayu seolah-olah jenis kayu yang mahal.
Sama seperti finishing patina, Anda bisa mendapatkan kesan antik ini jika kayu memiliki bentuk serat indah, lurus tidak beraturan. Contohnya saja adalah kayu jati belanda, kayu trembesi atau kayu mangga.
Tampilan rustic juga bisa memberikan kesan klasik sama halnya seperti finishing antik. Hanya saja yang berbeda adalah bahan kayu furniture yang digunakan bisa lebih leluasa. Anda tidak terpaku untuk menggunakan kayu yang harus memiliki serat apik.
Kayu apa saja bahkan yang seratnya tidak menarik bisa digunakan. Contohnya saja kayu mahoni, kayu sungkai atau kayu kelapa. Alasannya adalah kesan rustic muncul karena adanya tekstur pada permukaan kayu.
Kesan ini didapatkan dengan merusak kayu terlebih dahulu dengan menggunakan alat rustic. Jika dilakukan manual bisa juga dirusak menggunakan sikat kawat. Sedangkan bahan finishing yang digunakan sama seperti finishing antik.
Jangan pernah memilih bahan finishing secara sembarangan. Apalagi jika digunakan mengecat jenis kayu olahan untuk furniture seperti plywood, triplek atau multiplek. Karena salah memilih bahan finishing mempengaruhi ketahanan tampilan.
Anda tentu tak ingin hanya mendapatkan tampilan mewah sementara saja. Setidaknya dibutuhkan lapisan coating kuat yang bisa bertahan beberapa tahun ke depan. Untuk memilihnya, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan sebagai berikut :
Anda harus tahu apakah cat tersebut ditujukan untuk aplikasi furniture outdoor atau hanya indoor saja. Jika perlu carilah produk cat yang bisa diaplikasikan untuk keduanya. Memang tidak banyak cat yang memiliki kelebihan ini, tapi setidaknya Anda bisa lebih fleksibel dalam mengaplikasikannya.
Perlindungan cat tujuannya untuk furniture outdoor lebih lengkap. Seperti cat yang memiliki kandungan anti jamur, memiliki ketahanan dari sinar uv hingga tahan air. Semua perlindungan inilah yang dibutuhkan untuk menjaga ketahanan dari cat.
Apakah Anda sudah menentukan salah satu dari ketiga jenis finishing tersebut? Jika sudah, maka akan lebih cepat dan tepat dalam memilih warnanya. Contohnya saja untuk finishing patina, Anda membutuhkan warna cat duco warna abu-abu yang transparan. Kemudian dibutuhkan glaze untuk menciptakan kesan tua pada serat kayu.
Berbeda dengan rustic dan juga antik, Anda membutuhkan warna dari wood stain sebagai dasaran. Pilihlah warna yang lebih tua daripada warna kayu aslinya. Kemudian pilih juga warna Glaze, bisa coklat atau hitam.
Untuk mendapatkan hasil finishing mewah pada perabotan kayu, Anda tidak melulu harus menggunakan alat semprot seperti yang dilakukan di pabrikan. Para DIY di rumah bisa memanfaatkan kuas untuk proses aplikasinya.
Kuas merupakan alat yang mudah didapatkan, murah harganya dan banyak variannya. Karena aplikasinya dengan kuas, maka Anda harus mencari produk yang aplikasinya dengan alat ini. Tidak semua cat bisa diaplikasikan apik hasilnya dengan kuas.
Siapa yang tidak ingin mendapat hasil finishing mewah dengan murah? Kayu yang Anda beli sudah murah, lalu bagaimana jika biaya finishing juga tidak mahal tapi hasilnya mewah. Semua orang pasti ingin dengan hasil ini, oleh karena itu pilihlah cat dengan bahan pelarut air.
Ada dua alasan mengapa cat pelarut air sangat disarankan. Pertama karena bahan pelarut air tidak mahal seperti thinner yang digunakan pada cat solvent. Sudah pasti finishing dengan cat ini lebih hemat. Kedua, cat lebih aman dan ramah lingkungan jadi sudah pasti tidak akan ada toxic yang tersebar di seluruh udara.
Apakah produk yang sebaiknya Anda gunakan? Daripada Anda bingung memilih produk yang dijual di toko bahan bangunan, gunakanlah Biovarnish. Baik itu finishing rustic atau antik bisa didapatkan dengan mudah.
Biovarnish series beserta Glaze adalah produk unggulan yang bisa Anda dapatkan untuk mengubah tampilan kayu murah menjadi mewah. Contohnya saja jenis kayu untuk furniture murah seperti jati belanda.
Anda bisa melakukan finishing antik atau rustic menggunakan Biovarnish wood stain warna walnut brown kemudian ditambah Glaze black atau brown. Maka hasil finishingnya otomatis terlihat antik jika ingin permukaan furniture halus.
Tapi jika ingin tampak rustic, tinggal diaplikasikan dulu alat rustic untuk merusak permukaan kayu. Selesai memberikan warna tersebut sebagai lapisan akhir, tersedia juga Biovarnish clear coat. Lapisan ini berperan menggantikan pernis atau plitur konvensional.
Anda bisa mendapatkan tampilan gloss atau matte sesuai keinginan. Produk Biovarnish lengkap bisa Anda dapatkan melalui :
