Banyak sekali jenis finishing yang bisa dipilih untuk furniture yang terbuat dari kayu. Apakah jenis finishing yang telah Anda lakukan setiap mendapatkan proyek finishing furniture kayu? Apakah Anda sudah pernah mencoba jenis finishing motif kayu buatan?
Finishing motif kayu buatan ini juga disebut dengan artificial wood grain. Finishing yang bisa dilakukan dengan berbagai macam cara ini tentu sangat menantang. Biasanya finishing ini dipilih karena material kayu yang kurang menarik.
Misalnya saja ketika Anda bertemu dengan furniture yang terbuat dari MDF. Sebagian besar pengrajin pasti akan memilih finishing dengan HPL. Sayangnya finishing menggunakan HPL ini seringkali memiliki hasil yang tidak rapi.
Baca Juga : rekomendasi produk untuk menciptakan motif kayu jati yang terlihat bagus
Belum lagi HPL memiliki harga yang cukup mahal. Anda harus memiliki teknik pemasangan yang tepat dan menyiapkan budget yang lebih banyak. Bagaimana dengan material MDF yang tidak memiliki serat kayu bisa menarik?
Jawabannya adalah menggunakan finishing motif kayu buatan. Anda tidak perlu khawatir karena finishing dengan pernis biasanya dilakukan pada kayu solid yang memiliki serat menarik. Kini Anda bisa membuat motif serat kayu yang unik.
Baca Juga : mengenal finishing red tiger untuk menciptakan motif kayu jati yang bagus
Modern ini sudah banyak perkembangan yang memudahkan para pemula untuk melakukan finishing motif kayu buatan. Anda juga bisa memanfaatkan banyak alat di rumah untuk membentuk motif serat kayu.
Jika Anda menggunakan finishing motif kayu buatan apa keuntungannya? Apakah hanya dapat digunakan pada kayu yang tidak memiliki serat saja? Inilah alasan mengapa Anda harus memilih finishing ini.
Baca Juga : kenali macam macam jenis meja dan fungsi utama kegunaanya
Selain menantang Anda akan mendapatkan hasil finishing yang indah. Berikut ini beberapa keuntungan yang akan Anda dapatkan dengan finishing motif kayu yang menjadi alasan penting memilihnya.
Anda bisa mengaplikasikan pembuatan motif kayu ini pada berbagai macam jenis kayu. Jadi aplikasinya tidak terbatas hanya pada material MDF saja. Semua jenis kayu solid dan turunannya yang membutuhkan tampilan baru bisa memilih finishing ini.
Seperti pada kayu sungkai, kayu jati belanda, plywood bahkan jenis kertas yang tebal atau gypsum. Apabila Anda akan mengaplikasikannya pada kayu solid yang memiliki serat lebih jelas maka aplikasikan cat dasar kayu untuk menyamarkan warna seratnya.
Apakah warna serat kayu yang dipilih? Tidak hanya warna coklat saja namun Anda bisa menggunakan berbagai macam warna kayu dan warna solid yang akan menimbulkan kesan kontras.
Kesan kontras sangat diperlukan agar motif serat kayu yang dibentuk tampak tajam. Warna yang bisa dipilih seperti warna natural kayu, putih, abu-abu dan lain sebagainya.
Ada banyak alat yang bisa digunakan untuk melakukan finishing motif kayu ini. Anda bisa menggunakan alat yang memang dikhususkan untuk aplikasi ini atau tidak. Alat khusus yang digunakan disebut dengan rubber grain.
Rubber grain adalah karet yang berwujud roll atau bisa juga berbentuk seperti sikat bulu sikat digantikan dengan karet yang bergerigi membentuk motif. Alat sederhana yang dahulu digunakan adalah kuas dan sikat bulu.
Tidak hanya sekedar menggunakan pernis atau plitur saja yang akan menciptakan tampilan tampak flat. Khususnya pada furniture yang terbuat dari kayu buatan seperti MDF, lapisan veneer yang dilapisi pernis terkesan tidak menarik.
Adanya tampilan dari motif kayu yang dibuat akan memperindah furniture dan ruangan. Anda bisa memadupadankan furniture yang menggunakan finishing motif kayu dengan berbagai macam gaya.
Jika Anda kesulitan menutup cacat kayu seperti blue stain atau black stain maka finishing ini harus dipilih. Adanya motif kayu akan menutup cacat permukaan karena fokus penglihatan akan masuk ke dalam bentuk serat kayu.
Anda hanya perlu mengaplikasikan cat dasar kayu atau dye sebelum membuat motif. Penggunaan cat dasar kayu ini juga akan mempermudah pembuatan motif kayu.
Macam-macam keuntungan dari finishing serat kayu ini perlu dipertimbangkan khususnya bagi Anda yang sedang bingung. Mengenal material kayu juga sangat penting untuk memilih cara finishing.
Cermati dan coba pertimbangkan hasil akhir seperti apa yang Anda inginkan atau klien Anda inginkan.
Seperti yang telah disebutkan bahwa finishing motif kayu atau artificial wood grain ini bisa menggunakan berbagai macam alat. Jika dilihat dari sejarahnya, bahan pewarna yang digunakan berasal dari biji-bijian.
Alat yang digunakan untuk melakukan wood graining adalah sikat. Dahulu proses finishing wood graining ini membutuhkan waktu yang lama. Seorang pengrajin yang mahir membuat gambar serat kayu memiliki bayaran yang sangat mahal.
Hanya kaum bangsawan dan keluarga kerajaan yang bisa memiliki furniture dengan motif kayu buatan. Namun kini Anda tidak perlu khawatir, karena Anda bisa menciptakannya sendiri di rumah.
Perlahan tapi pasti, Anda perlu berlatih untuk melakukan finishing ini sampai berhasil. Bahan finishing yang digunakan lebih mudah didapatkan yaitu cat. Jenis cat yang dibutuhkan untuk mudah dibentuk adalah Glaze.
Ada berbagai macam cara finishing yang bisa dilakukan sesuai dengan alat yang dipilih. Berikut ini macam-macam caranya.
Anda bisa menciptakan finishing motif kayu dengan kuas. Pilih kuas dengan ukuran 5 inci yang terbuat dari bahan nilon. Tidak masalah menggunakan kuas dengan bulu kasar asalkan tidak rontok.
Aplikasikan cat dasar kayu pada permukaan substrat hingga kering. Aplikasikan glaze secara merata ke seluruh permukaan kayu. Sapukan kuas berbulu nilon ke permukaan hingga membentuk brush mark. Usahaan terlihat natural seperti serat kayu.
Cara kedua adalah menggunakan kain katun. Cara ini cukup sulit jika Anda ingin mendapatkan hasil maksimal, dilakukan banyak latihan. Kain katun yang digunakan harus bersih dan kering. Pilih kain yang berwarna putih.
Setelah substrat kayu dilapisi dengan glaze, sebelum mengering bungkus sisir yang terbuat dari besi dengan kain katun. Usapkan searah serat ke permukaan glaze. Biarkan membentuk garis yang tidak lurus. Anda akan melihat serat kayu buatan.
Alat yang paling mudah untuk menciptakan motif kayu batan adalah rubber grain. Cobalah untuk Meratakan glaze ke permukaan kayu dan langsung aplikasikan rubber grain. Jika Anda menggunakan rubber grain berbentuk roll maka roll seluruh permukaan glaze searah serat kayu.
Anda akan melihat langsung cetakan serat kayu. Namun jika Anda menggunakan rubber grain yang berbentuk seperti seperti sikat keras bertekstur maka lakukan dengan tarikan. Setelah glaze merata tarik rubber grain ke satu arah dari ujung ke ujung.
Hati-hati agar tidak meleset, dilakukan sampai serat yang terbentuk benar-benar halus.
Langkah terakhir adalah mendiamkannya hingga benar-benar kering. Baru setelah itu aplikasikan pernis kayu searah serat kayu. Pastikan Anda menggunakan pernis yang transparan agar warna motif kayu terlihat tajam.