Kayu jati berasal dari jenis pohon yang langka sehingga nilainya sangat tinggi di pasaran. Kayu yang banyak berasal dari hutan tropis di wilayah Asia ini telah ada sejak 2.000 tahun lamanya dan saat ini masih terus digunakan. Kayu jati diolah paling banyak menjadi kursi, kusen hingga furniture outdoor. Bahkan beberapa kuil yang dibangun dari kayu jati beberapa ratus tahun lalu masih berdiri hingga saat ini.
Bagian kayu gubal dari jati juga memiliki bahan alami yang membuatnya kebal atau tahan terhadap serangan rayap. Selain itu juga tak mudah untuk berubah warnanya atau tetap memiliki warna sempurna walaupun sering mendapatkan kontak dari bahan lain. Misalnya seperti terkena benda logam seperti paku. Sehingga jati diakui di seluruh dunia atas kekuatan dan ketahanannya.
Baca Juga : biovanrnish wood stain untuk aplikasi finishing natural transparan
Tak semua jenis kayu memiliki kelebihan layaknya jati, dan sangat penting bagi Anda untuk memperhatikan jenis stain yang hendak digunakan. Kayu jati tak dapat kembali dengan warna aslinya setelah sekali dilapisi dengan stain. Jadi akan lebih baik jika Anda berhati-hati dalam pemilihan wood stain yang tepat.
Ketika sebuah kursi kayu jati menjadi lebih tua karena waktu, maka warnanya akan berubah menjadi patina yaitu silver-abu-abu dan perlu di amplas sebelum mulai dilapisi dengan stain. Apakah stain yang tepat untuk kursi kayu jati dan bagaimana cara aplikasi yang tepat? Dapatkan jawabannya disini.
Ada begitu banyak produk stain di toko, tapi Anda bisa membedakannya dari bahan pelarut yang digunakan. Di antara solvent dan water based sebagai pelarut stain, pelarut air adalah produk yang dijamin aman. Timbal dan formalin serta logam berat lainnya dibatasi pada sebuah produk liquid stain.
Tak hanya aman, tapi juga memberikan hasil terbaik pada kursi kayu jati. Salah satu produk water based yang terbaik adalah Biovarnish liquid stain. Sebagai stain water based ada begitu banyak keuntungan yang akan didapatkan khususnya dalam proses aplikasi dan tampilan akhirnya.
Berikut ini beberapa kelebihan jika Anda menggunakan Biovarnish liquid stain:
Ketika Anda menggunakan Biovarnish liquid stain, lapisan lain yang juga perlu diperhatikan adalah clear coat dan juga sanding sealer. Pastikan kedua produk juga terbuat dari bahan dasar air, karena jika menggunakan solvent nantinya tidak akan merekat pada lapisan stain.
Untungnya, Biovarnish juga menyediakan sanding sealer serta clear coat jadi Anda tak perlu mencari produk lain yang berbasis air. Cukup gunakan sanding sealer dan clear coat setelah kursi jati dilapisi dengan cat warna kayu.
Pemilihan warna sangat bergantung dengan warna kayunya, karena kursi terbuat dari kayu jati maka pilihan warna stain sangat luas. Di Indonesia stain dengan warna kayu jati terdapat dalam banyak pilihan. Seringkali Anda dibuat kebingungan saat memilihnya. Oleh karena itu, pilih warna sesuai dengan dimana Anda akan meletakkan kursi kayu serta desain ruangan yang digunakan.
Biovarnish liquid stain menyediakan warna-warna jati dari coklat terang hingga coklat gelap yang menampilkan kesan eksotis. Bagi Anda yang ingin meletakkan kursi kayu jati di luar ruangan, bisa menggunakan warna seperti gardena teak atau red teak yang mampu memberikan warna asli dari kayu jati.
Di luar ruangan akan lebih baik jika warna kayu jati lebih terekspos. Warna asli yang terang akan membuat kayu tampak seperti tak di finishing. Beda dengan kursi untuk outdoor, kursi indoor justru cocok digunakan untuk warna apa saja. Baik itu terang maupun warna yang gelap eksotis.
Pilihan yang disediakan Biovarnish liquid stain adalah dark teak, salak brown atau dark brown. Warna-warna eksotik ini akan memberikan kesan antik pada kursi jati. Namun apabila Anda ingin mendesain ruangan tampil dengan desain Skandinavia, maka akan lebih baik jika memberikan warna terang seperti gardena teak atau red teak.
Seperti yang telah dijelaskan bahwa Biovarnish liquid stain bisa diaplikasikan dengan kuas atau spray gun. Kedua alat ini bisa dipilih sesuai dengan keahlian yang Anda miliki. Namun jika ingin menggunakan stain pada ukuran kayu yang lebih besar dan bukan kursi seperti lantai atau decking, Anda juga bisa memanfaatkan roller atau pad.
Perbedaan alat akan mempengaruhi hasil dan jumlah bahan yang digunakan. Ikuti langkah aplikasi kuas dan alat semprot untuk Biovarnish liquid stain berikut ini.
Ketika Anda menggunakan alat semprot maka hasil yang diberikan adalah halus, namun bahan yang digunakan akan lebih banyak. Ada banyak partikel yang terbuang ke udara dan sedikit yang menempel, jadi persiapkan bahan yang lebih banyak. Proses aplikasi dengan spray gun adalah sebagai berikut ini:
Kursi yang sudah di amplas bisa diulangi aplikasi stain hanya jika warna tidak merata atau kurang tajam. Namun biasanya warna sekali aplikasi sudah mendapatkan hasil terbaik.
Ketika menggunakan kuas, Anda bisa lebih hemat bahan hanya saja proses lebih lama karena manual. Selain itu kuas yang digunakan harus berbulu nilon dan halus. Anda juga harus menguasai teknik menguas supaya hasilnya halus bebas brush mark. Ikuti langkah aplikasinya berikut:
Selesai aplikasi dari stain baik kuas atau semprot Anda bisa mengaplikasikan sanding sealer kemudian clear coat.