Langkah Sukses Mengecat Kursi Kayu Ukir dengan Pernis Biovarnish

Pada banyak cara dan langkah yang bisa Anda dapatkan untuk mengecat kursi berukir dengan muda. Bahkan bagi pemula mengecat kursi penuh dengan ukiran adalah hal yang mudah. Namun seringkali kegagalan tidak bisa terhindarkan.

Kegagalan yang terjadi bukan karena produk yang digunakan namun lebih pada teknik finishing yang salah. Mungkin Anda ingin memberikan warna pada kayu yang berukir dan warna yang diberikan tidak sesuai dengan keinginan.

Anda mungkin belum mengecek terlebih dahulu apakah warna yang diaplikasikan memberikan warna sama pada jenis kayu tersebut. Mengecat kursi kayu yang berukur bisa Anda samakan dengan mengecat ukiran patung kayu sehingga Anda harus benar berhati-hati.

promo produk finishing natural oil dan sanding sealer

Baca Juga : usaha kerajinan bambu sukses dengan cat untuk bambu mengkilap

Beberapa jenis kayu memiliki hasil warna berbeda untuk finishing natural. Pernis kayu seringkali tidak memberikan hasil yang memuaskan sehingga tambahan aplikasi wood stain diperlukan.

Ketika memilih warna wood stain akan lebih baik jika Anda menjelaskan pada penjual cat jenis kayu apakah yang digunakan. Tergantung dengan jenis kayu yang Anda gunakan maka hasil warna dari cat akan terlihat dengan benar.

Misalnya saja Anda akan mengecat kursi kayu dengan bahan kayu mahoni. Warna asli dari kayu adalah kemerahan maka sangat tidak mungkin jika Anda ingin mendapatkan hasil warna kayu menjadi putih natural hanya dengan wood stain.

promo produk biovarnish sanding sealer

Anda membutuhkan pemutih kayu atau bleaching untuk menetralkan warna kayu mahoni sebelum mengecatnya. Jadi jika warna kayu kemerahan atau kehitaman pilihlah warna wood stain yang senada.

Memilih warna natural pada wood stain ini merupakan langkah awal yang bisa Anda dilakukan sebelum mengecat kursi kayu dengan ukiran. Tidak hanya itu saja, ada beberapa persiapan yang lainnya dan juga penting untuk diperhatikan.

Persiapan Finishing untuk Kursi Berukir

Bagaimana selama ini Anda mempersiapkan finishing untuk kayu dengan ukiran? Apakah Anda telah mempersiapkan alat, bahan dan material dengan benar? Persiapan lainnya yang bisa Anda lakukan bisa dimulai dengan mempersiapkan material kursi kayu.

Ukiran adalah bagian yang seringkali membuat finishing menjadi tidak sempurna. Bagian lekukan seringkali tidak terjangkau sehingga persiapan pun tidak sempurna. Cat juga tidak menjangkau bagian tersebut. Oleh karena itu persiapan substrat kursi kayu dengan cara pengamplasan berikut ini.

  1. Gunakan amplas kasar untuk mengamplas dan menghilangkan bulu kayu. Anda bisa memulai mengamplas dengan kertas amplas nomor 180. Amplaslah tanpa menggunakan alat khusus. Bersihkan debu amplas hingga seluruh bagian.
  2. Gunakan amplas yang dibalurkan pada busa agar lebih fleksibel menjangkau bagian lekukan dan beberapa lubang. Amplas menggunakan kertas amplas nomor 220. Bersihkan debu amplas menggunakan kain hingga seluruh bagian menyeluruh.
  3. Jika Anda akan mengamplas bagian permukaan yang merata, gunakan kertas amplas nomor 220 yang dibalutkan pada balok kayu. Bersihkan debu kayu dengan kain bersih.

Persiapan substrat kayu telah selesai jika Anda telah membersihkan debu kayu hingga pada bagian sela-sela kayu. Jangan sampai tertinggal bulu kayu yang belum teramplas karena bagian tersebut akan membuat finishing menjadi tidak merata.

Selanjutnya adalah mempersiapkan alat yang akan digunakan. Anda tidak perlu khawatir karena menyemprot menggunakan spray gun bisa dihindari apabila Anda tidak memilikinya. Sebagai gantinya Anda bisa menggunakan kuas dengan bulu halus berbahan nilon.

Alat aplikasi cukup menggunakan kuas, pastikan saja jenis cat yang digunakan berbasis air. Cat berbasis air memiliki sapuan kuas yang lebih ringan dan menghasilkan finishing kayu yang lebih merata.

Pastikan saja ukuran dari kuas berbeda untuk setiap permukaan kayu. Bagi permukaan kursi kayu yang luas dan datar gunakanlah kuas dengan ukuran lebih dari 3 inci. Sedangkan untuk bagian ukiran atau siku dalam kursi gunakanlah kuas berukuran lebih kecil.

Pilih ujung bulu kuas yang lancip sehingga cat tidak akan terlalu lebar dan dapat mengikuti alur ukiran kayu. Anda bisa memotong ujung bulu kuas menjadi lebih runcing jika tidak terdapat kuas sejenis di toko.

Gunakan juga kuas yang baru dan berkualitas. Kuas baru tidak akan menimbulkan brush mark selain itu jika kualitasnya bagus maka penyerapannya tidak akan membuat bulu kua cepat menjadi kaku.

Step by Step Mengecat Kursi Ukiran dengan Pernis

Merk cat kayu yang sebaiknya Anda gunakan adalah Biovarnish. Khusus untuk kursi Anda bisa menggunakan rangkaian Biovarnish dari produk wood filler, liquid stain, sanding sealer dan juga clear coat.

Apabila Anda ingin mendapatkan jenis kayu dengan tampilan natural maka gunakanlah clear coat matte. Selain itu banyak pilihan warna yang cocok jika kursi kayu terbuat dari bahan kayu jati. Anda akan tetap mendapatkan hasil warna keemasan dari kayu jati.

Beberapa pilihan warna kayu jati yang menarik seperti gardena teak yang lebih terang, dark teak yang cenderung warna gelap. Apabila Anda masih kurang cocok, terdapat 18 pilihan warna natural lainnya yang akan memberikan hasil menarik dan warna yang sangat tajam.

Lapisan sanding sealer sendiri akan memperkuat lapisan pernis (clear coat) dan mempertahankan warna dari liquid stain lebih tahan lama. Anda bisa mengaplikasikan liquid stain dengan beberapa lapisan untuk mendapatkan warna yang diinginkan.

Langkah Sukses Mengecat Kursi Kayu Ukir Dengan Pernis

Langkah mudah untuk aplikasi cat Biovarnish pada kursi kayu ukiran adalah sebagai berikut ini:

  • Bersihkan sekali lagi permukaan kayu dengan kain katun yang bersih dan juga kering. Pastikan tidak ada bulu kayu yang mengganggu hasil finishing nantinya.
  • Encerkan Biovarnish wood filler warna kayu jati dengan sedikit air. Setelah itu sapukan wood filler yang sudah encer menggunakan kain katun yang kering. Usapkan sambil ditekan hingga rata kemudian tunggu kering. Gunakan amplas 240 dengan teknik seperti persiapan sebelumnya. Bersihkan debu bekas pengamplasan.
  • Campurkan Biovarnish liquid stain dengan air hingga mendapatkan viskositas 11-12 detik NK2. Kuaskan pertama bagian ukiran kayu dan bagian yang sulit seperti siku bagian dalam. Kuaskan mengikuti lekukan kayu dan arah serat. Jangkau bagian yang sulit and ratakan jangan sampai terdapat cat yang terlalu gelap di satu sisi.
  • Kuaskan selanjutnya pada permukaan yang merata menggunakan kuas berukuran lebih besar. Tunggu cat mengering kemudian amplas ambang dengan amplas 400. Bersihkan debu amplas.
  • Campurkan Biovarnish sanding sealer dengan air hingga mendapatkan viskositas 11-12 detik NK2 . Kuaskan dengan teknik yang sama seperti aplikasi liquid stain. Tunggu kering kemudian amplas permukaannya secara ambang dengan amplas nomor 240.
  • Terakhir campurkan Biovarnish clear coat matte dengan air menggunakan perbandingan 2 bahan : 1 air kemudian aduk merata. Kuaskan clear coat merata dengan teknik yang sama. Tunggu kursi kayu ukiran kering selama semalaman baru setelah itu siap digunakan.

Apabila Anda akan mengecat menggunakan kuas yang sama maka sebaiknya cuci bersih kuas dengan air mengalir. Bersihkan hingga tidak ada lagi cat yang masih menempel karena akan mempengaruhi warna pada cat selanjutnya.

Artikel "Finishing Idea"

Youtube Channel

About Us

Proses finishing menggunakan cat Besi dan Plitur atau Pernis kayu membutuhkan cara yang tepat dan juga insiprasi yang bervariasi. Anda bisa mendapatkan banyak inspirasi sekaligus mengetahui cara finishing yang tepat dan produk berkualitas melalui waterbasecoating.com

©2015 - 2023 WaterbaseCoating.com - by DH

Hubungi Kami