Warna natural kebanyakan dipilih karena kesannya yang cocok untuk berbagai macam gaya. Sebuah kursi kayu yang difinishing dengan warna natural biasanya terlihat unik karena desain dari kursi itu sendiri. Bagaimana jika finishing kayu natural itu sendiri bisa dibuat unik? Bagaimana caranya?
Tidak ada yang menyangka jika ternyata sebuah kursi kayu yang biasa saja juga bisa berpenampilan unik kayu finishing warna natural. Kuncinya terdapat pada jenis kayu yang digunakan, jenis cat yang dipilih dan bagaimana teknik aplikasinya. Berbagai macam faktor bisa mempengaruhi satu sama lain.
Bila Anda adalah seorang pemula di bidang finishing, sebaiknya mulai dari sekarang cermati teknik menarik apa saja yang bisa digunakan. Tidak perlu langsung mengaplikasikannya pada kursi mahal, cobalah untuk mengecat kursi kayu jati belanda atau pinus.
Kayu jati belanda, pinus dan palet biasanya sudah memiliki dasar serat kayu yang unik. Jadi kebutuhan finishing selanjutnya adalah bagaimana Anda bisa mengeksplornya menjadi lebih unik. Penasaran apa saja finishing kursi kayu unik yang bisa diterapkan?
Sebagai dasar, sebaiknya Anda mempelajari bagaimana cara finishing kursi kayu sehingga memiliki penampilan minimalis. Minimalis memang sederhana, namun bukan berarti tidak unik. Tampilan unik bisa dipadatkan dengan bagaimana nantinya Anda memperlihatkan keindahan serat kayu.
Jika dilihat dari finishing minimalis, setidaknya ada dua ide menarik yang bisa diterapkan. Pertama adalah finishing dengan warna kayu sonokeling dan kedua dengan papua rose. Kedua hasil finishing akan memperlihatkan kesan eksotik pada kayu yang unik.
Kursi kayu jati belanda menjadi pilihan terbaik untuk jenis finishing ini. Anda bisa menggunakan Biovarnish wood stain warna sonokeling sebagai bahan finishing. Warna sonokeling sangat mirip dengan kayu aslinya. Jadi kursi kayu yang tadinya pucat akan disulap menjadi warna hitam yang eksotis.
Proses aplikasinya adalah sebagai berikut ini:
Warna papua rose dari Biovarnish wood stain berbeda dengan merk cat lainnya. Pasalnya cat ini memberikan kesan eksotik dengan sedikit warna merah. Jadi tidak hanya hitam seperti sonokeling namun terdapat efek warna merah apalagi jika terkena cahaya. Anda bisa menggunakannya sebagai kursi teras.
Cara mengaplikasikannya sangat mudah yaitu sebagai berikut ini:
Tampilan kursi ini dipilih dengan tampilan matte agar efek eksotiknya lebih nyata. Seolah-olah jenis kayu yang digunakan adalah kayu yang mahal.
Jika Anda tidak menggunakan kursi kayu dari bahan palet atau jati belanda maka pilih jenis finishing yang lainnya. Terutama jika kayu terbuat dari kayu jati, maka lebih banyak kreasi kursi yang menarik. Apa saja jenis finishing menarik yang bisa diterapkan?
Pada kursi kayu jati, Anda bisa menggunakan beberapa finishing unik seperti black wash, white wash atau charcoal dan patina. Berikut ini beberapa jenis finishing yang berbeda daripada biasanya.
Ada empat produk yang dibutuhkan untuk finishing ini. Sedikit bertahap tapi hasilnya akan sangat memuaskan. Proses aplikasi seluruhnya juga hanya membutuhkan kuas dan juga air. Syaratnya campurkan air hingga mendapatkan viskositas 11-12 detik NK2 kecuali Glaze.
Ikuti langkah berikut ini untuk aplikasinya:
Kebalikan dari black wash, finishing kursi kayu unik ini akan memperlihatkan kayu yang sudah usang atau terkesan lebih antik. Aplikasi ini membutuhkan tiga bahan finishing yaitu Biovarnish wood stain walnut brown, Biovarnish clear coaty matte dan Biovarnish glaze white.
Proses aplikasinya tidak jauh berbeda yaitu sebagai berikut ini:
Kesan antik tidak terlepas dari tampilan yang unik. Antik bukan berarti Anda harus menunggu kursi rusak dan terlihat antik selama beberapa tahun. Kesan antik bisa dibuat menggunakan cat dan teknik ditsress. Seperti apakah aplikasinya, semuanya mengandalkan wood stain, glaze dan top coat.
Proses aplikasi kursi yang antik adalah sebagai berikut ini: