Melakukan finishing ulang pada furniture kayu seperti kursi teras merupakan salah satu hobi yang sangat populer dikalangan DIY saat ini. Hobi ini bahkan telah meluas dan menciptakan banyak sekali komunitas woodworking di berbagai daerah.
Daripada membeli furniture baru, lebih baik melakukan finishing ulang pada furniture lama yang ternyata cukup mengesankan. Cara ini akan menghemat biaya dan menambah pengalaman menjadi lebih luas. Tidak lupa untuk menyalurkan hobi baru Anda.
Objek yang paling mudah ditemukan di rumah adalah kursi kayu teras. Alasannya adalah kursi baik itu yang sering digunakan atau tidak pasti memiliki tampilan yang cepat sekali usang. Baik itu warna cat yang sudah mulai pudar dan lapisan cat yang mengelupas.
Baca Juga : finishing rustic furniture dengan cat tahan air
Kursi teras yang sering terkena panas dan hujan bahkan perubahan suhu secara langsung akan mempercepat lapisan cat lama rusak. Oleh karena itu Anda bisa mengecat ulang dengan tampilan yang baru.
Salah satu gaya yang bisa Anda ciptakan adalah vintage. Gaya ini menampilkan kursi kayu yang tampak usang dan artistik. DIsinilah seninya, Anda akan mendapatkan tampilan kursi yang sangat berbeda dimana jika membeli baru harganya sangatlah mahal.
Baca Juga : tips mengubah suasana ruang tamu dengan penambahan kursi sofa klasik
Seperti apakah finishing untuk kursi yang cocok dalam menampilkan gaya vintage? BAgaimana menentukan siap tidaknya sebuah furniture yang akan di refinishing? Anda akan menemukan jawabannya di sini.
Sebelum memutuskan untuk mengelupas lapisan cat yang lama dari kursi sebaiknya Anda harus mengetahui seberapa layak kursi tersebut harus di finishing. Apakah benar mengelupas lapisan cat yang lama adalah cara terbaik yang harus dipilih.
Beberapa Profesional bahkan tidak akan mengelupas lapisan cat kayu yang lama jika ternyata tampilannya masih bagus. Mereka bahkan hanya akan menambah beberapa lapisan cat yang baru segera setelah selesai mengamplas permukaan kursi.
Lalu bagaimanakah Anda akan memutuskannya? Berikut ini beberapa ciri kursi yang siap untuk dilakukan proses refinishing.
Anda harus memastikan apakah jenis lapisan cat yang lama sebelum menumpuknya dengan lapisan yang baru. Jika menggunakan lapisan cat kayu solid maka sebaiknya bersihkan seluruh permukaannya.
Lapisan cat kayu solid tidak bisa ditumpuk dengan warna apapun sehingga penting untuk mengelupasnya. Cat harus benar-benar dihilangkan sampai Anda dapat melihat warna kayu asli dan juga bentuk seratnya.
Anda juga harus memastikan bahan kayu apakah yang digunakan pada kursi tersebut ? Jika ternyata kayu yang digunakan adalah kayu buatan seperti plywood maka Anda tidak bisa melakukan finishing dengan menghilangkan lapisan cat yang lama.
Veneer yang menempel pada permukaan kayu buatan akan mengelupas setelah Anda menuangkan cairan pembersih cat. Jenis kursi yang dapat di finishing dengan mudah adalah kursi dengan material kayu solid.
Pastikan juga apakah struktur yang dibangun pada kursi masih kuat. Jika kursi sudah tidak kuat maka cari letak kerusakannya. Biasanya kerusakan terdapat pada bagian siku, coba lihat dari apakah siku tersebut dibangun.
Jika menggunakan lem maka Anda hanya perlu mengelem ulang, namun jika tidak maka pastikan Anda bisa memperbaikinya sebelum proses finishing dimulai. Bekerjalah hanya dengan kursi yang bisa Anda perbaiki saja.
Anda perlu membayangkan bagaimana hasil finishing akhir yang diinginkan. Jika ingin menggunakan gaya vintage pada berbagai macam cara untuk bisa mendapatkannya. Misalnya saja apakah Anda ingin kayu terlihat rustic dan sangat tua.
Anda juga bisa memilih untuk finishing white wash yang memperlihatkan kayu tampak tua namun tetap bisa digunakan di masa modern. Kesan vintage yang dihasilkan sangat kuat karena seolah -olah kayu benar-benar telah digunakan dalam waktu yang sangat lama.
Selama Anda bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas maka sudah dapat dipastikan bahwa kursi teras yang selama ini berada di teras rumah sudah siap untuk dilakukan proses refinishing.
Maksud dari refinishing sendiri adalah melakukan finishing ulang, artinya lapisan cat kayu yang lama akan dihilangkan dan lapisan cat kayu yang baru akan diberikan ulang.
Sesuai dengan konsep refinishing maka semua lapisan cat lama akan dihapus dan diganti dengan yang baru. Finishing white wash sendiri adalah finishing yang akan menampilkan kayu dengan permukaan yang putih dan terlihat lama.
Pada zaman dahulu atau cara tradisional untuk mendapatkan hasil finishing white wash ini cukup dengan serbuk kapur dan perasan jeruk nipis atau cuka. Serbuk kapur akan memberikan warna putih pada kayu, sedangkan kadar asam dari jeruk nipis atau cuka akan menciptakan reaksi karbon dioksida atau karbonasi.
Minimalnya teknik finishing inilah yang merupakan ciri khas gaya tempo dulu. Namun jika hanya menggunakan kedua bahan tersebut kayu tidak memiliki perlindungan yang maksimal. Pori kayu pada kursi terbuka dan memiliki resiko kerusakan yang cepat.
Maka dari itu untuk menghindari masalah kerusakan dan tetap bisa mendapatkan hasil finishing white wash, kini banyak jenis cat yang dikombinasikan untuk mendapatkan hasil yang sama.
Proses finishingnya cenderung mudah, apabila Anda menggunakan jenis cat kayu water based. Cat ini memiliki daya sebar yang luas dan sangat mudah diaplikasikan. Bahan air membuatnya lebih mudah diaplikasikan dengan flow yang tinggi.
Berikut ini langkah-langkah aplikasinya:
Kursi yang akan Anda dapatkan setelah finishing sudah memiliki tampilan vintage. Selain itu lapisan coating di bagian luar akan memberikan perlindungan kayu. Kursi kayu akan terlindungi dengan baik dari perubahan suhu atau terkena sinar matahari langsung.