Rangka atap berbahan kayu masih sering digunakan oleh masyarakat. Perlu diketahui jenis kayu yang tepat untuk rangka atap agar terhasilkan rangka atap yang kokoh dan awet.
Salah satu bagian dari konstruksi rumah yang harus dierhatikan adalah bagian dari rangka atap rumah. Rangka atap rumah yang kokoh dan juga kuat pastinya dapat menopang genting atau atap dengan baik. Selain itu, bahan untuk atap juga harus diperhatikan. atap biasanya terbuat dari bahan kayu yang kuat dan juga kokoh. Atap rumah harus dipilih dari kayu yang berkualitas agar lebih awet dan juga tahan lama.
Seringkali orang-orang tidak memperhatikan bahan atap yang digunakan, apalagi jika bahannya terbuat dari kayu. Kayu apa saja yang tepat untuk digunakan sebagai rangka atap? Berikut ini jenis kayu untuk rangka atap anda agar lebih kuat dan juga kokoh.
Baca Juga : harga cat gitar untuk tampilan mengkilap
Kayu meranti biasanya digunakan untuk bahan konstruksi bangunan. Kayu meranti cocok untuk digunakan sebagai bahan rangka atap karena kayu ini memiliki batang yang lurus, dengan ukuran yang besar serta tidak bercabang, jadi akan mudah untu dibuat menjadi rangka atap rumah anda. Jenis kayu ini termasuk jenis kayu yang awet namun memiliki tekstur yang agak kasar dan merata.
Salah satu jenis kayu yang cukup populer dan juga dikenal oleh masyarakat ini ternyata daat anda jadikan sebagai bahan dari rangka atap anda. Kayu bangkirai juga termasuk kayu yang kuat namun memiliki tekstur yang hampir sama denga kayu meranti yaitu agak kasar. Selain digunakan untuk bahan bangunan, kayu ini uga digunakan untuk bahan pembuatan kapal.
Kayu mersawa merupakan kayu yang awet dan juga biasanya digunakan untuk bahan bangunan. Selain sebagai bahan bangunan, kayu ini juga dijadikan sebagai bahan pembuatan kapal. Tekstur dari kayu ini adalah agak kasar dan merata hampir sama dengan kayu meranti dan juga bangkirai.
Kayu kapur merupakan jenis kayu yang biasanya digunakan sebagai bahan bangunan, kusen, dan dapat pula digunakan sebagai bahan pembuatan rangka atap rumah. Kayu ini juga memiliki tekstur yang agak kasar dan merata. Selain sebagai bahan bangunan, kayu ini juga digunakan sebagai bahan pembuatan kapal pula.
Kayu mahoni berasal dari pohon mahoni dengan ciri-ciri daun yang kecil. Kayu ini cukup mudah untuk ditemukan, karena biasanya banyak ditanam di pinggir-pinggir jalan. Kayu ini selain dapat digunakan sebagai bahan rangka atap, juga dapat digunakan untuk membuat pintu atau jendela. Tekstur dari kayu mahoni ini sedang dan dapat digunakan sebagai bahan bangunan yang lainnya.
Kayu sonokeling banyak diekspor ke luar negeri karena dapat digunakan sebagai bahan untuk gitar maupun sebagai pembuatan alat olahraga. Kayu ini memiliki tekstur yang sangat halus dan tergolong sebagai kayu yang kuat dan awet.
Kayu bayur memiliki tekstur yang agak kasar dengan tingkat keawetan sedang. Kayu ini biasa digunkan sebagai bahan bangunan, lantai pertukangan, bahan mebel, korek api dan juga bahan untuk membuat sisir.
Demikian beberapa jenis kayu yang dapat anda jadikan sebagai bahan dari rangka atap anda. Pastikan pilih kayu yang berkualitas dan juga tahan lama agar tidak mudah terserang rayap dan juga serangga pemakan kayu yang lainnya. Perhatikan setiap tekstur dari kayu sebelum anda memilih kayu yang tepat. Cari inspirasi yang lainnya untuk kayu jenis yang lainnya yang dapat anda jadikan sebagai rangka untuk atap anda.
Baca juga : jenis kayu kuat dan tahan lama untuk konstruksi bangunan