Jika Anda melakukan finishing pada kayu dengan tampilan alami atau wood stain hari ini, Anda mungkin menggunakan sejenis pernis atau poliuretan. Varnish menciptakan hasil akhir yang keras dan melindungi dan mempercantik segala sesuatu mulai dari lantai kayu hingga kayu halus, tetapi apakah Anda tahu apa itu pernis dan kapan menggunakannya?
Kayu yang sudah selesai difinishing kemudian digunakan di luar ruangan akan mudah rusak karena pada serangkaian faktor yang benar-benar berbeda yang tidak perlu diatasi dalam ruangan. Perubahan suhu yang besar, perubahan besar dalam kelembapan, dan kerasnya papran sinar UV adalah efek utama yang harus Anda hadapi. Unsur-unsur ini akan dengan mudah memecah pernis atau poliuretan biasa dari waktu ke waktu.
Kelembaban berubah, misalnya, menyebabkan kayu membengkak dan mengecil lebih banyak daripada kayu yang ditinggalkan di dalam ruangan, dan bahwa gerakan berlebih saja sudah cukup untuk memecahkan pernis biasa dalam waktu singkat. Jadi, untuk solusi finishing kayu eksterior, kami beralih ke pembuat kapal dan pengalaman bertahun-tahun mereka dalam merawat elemen kayu dengan eksposur paling keras di dunia.
Pernis adalah lapisan yang terbaik bahkan bisa Anda gunakan dalam ruangan atau di luar ruangan. Adna akan mendapatkan lapisan film menakjubkan karena akan melindungi furnitur di negara tropis seperti Indonesia dengan baik.
Tidak hanya lapisan pernis saja yang tentu harus Anda gunakan. Ada komponen pendukung yang lainnya akan menutup pori kayu seperti wood filler dan juga komponen cat yang akan memberikan warna berbeda pada kayu yaitu wood stain.
Jika Anda menggunakan berbagai macam komponen tersebut maka Anda akan mendapatkan banyak sekali kemudahan aplikasi dan keuntungan dalam menjaga kondisi dari furnitur di luar ruangan.
Tidak hanya furnitur Anda bisa menggunakan vernis kayu, pada bagian bangunan rumah seperti misalnya kusen jendela, patio garden, gazebo dan lain sebagainya.
Kuncinya hanya satu yaitu memilih produk cat yang tepat yang akan membantu semua furnitur bertahan terkena dari panas matahari dan juga hujan.
Mempelajari bagaimana mengecat kayu dengan pernis adalah salah satu keterampilan peningkatan rumah dasar yang harus diketahui semua orang. Baik Anda yang akan memperbaiki lantai kayu lama, membuat rak DIY atau furnitur yang bagus, itu adalah keterampilan hebat yang harus dipelajari oleh siapa saja yang dapat melakukannya dengan lebih mudah.
Ada beberapa kiat yang harus Anda ketahui yang dapat membuat proyek pengecatan Anda jauh lebih lebih mudah untuk dilakukan dan memberikan hasil yang jauh lebih baik sehingga itulah yang akan dibahas lebih detil dalam artikel ini.
Setiap spesies kayu berbeda akan menerima pernis dengan hasil yang berbeda. Beberapa kayu seperti pohon red oak atau white oak sangat bagus dalam menerima pernis kayu sementara yang lain seperti kayu pinus atau kayu jati belanda bisa mendapatkan hasil yang kotor atau tidak rata bahkan pada hari yang cerah dengan sirkulasi udara yang baik. Mengetahui kayu mana yang Anda gunakan adalah kunci pertama untuk mendapatkan pekerjaan pernis kayu yang baik.
Setiap kali Anda berencana untuk mengaplikasikan pernis kayu, saya sarankan melakukan uji coba aplikasi sebelum Anda berkomitmen untuk warna. Warnanya mungkin terlihat bagus di kaleng, tetapi melihatnya pada kayu yang sebenarnya yang digunakan proyek Anda jauh lebih penting.
Setiap kayu memiliki warna yang berbeda dan pori berbeda. Hal inilah yang akan sangat mempengaruhi dan memberikan hasil sangat berbeda dari cat yang akan Anda gunakan. Anda tidak bisa begitu saja memilih warna cat pernis padahal hasilnya belum tentu sesuai dengan keinginan Anda.
Ini adalah cara yang bagus untuk mengetahui bagaimana kayu Anda akan menerima pernis kayu juga. Gunakan beberapa papan lantai atau kayu yang tersisa dari proyek Anda untuk uji coba sehingga Anda tidak perlu pengamplasan lagi.
Pengamplasan adalah kunci untuk melakukan aplikasi pernis yang baik. Pastikan semua permukaan furnitur Anda teramplas dengan baik dan mendapatkan hasil yang halus. Bahkan kayu segar dapat memiliki minyka kayu yang naik di atasnya yang akan mencegah pewarnaan yang tepat. Tidak masalah apa pun kondisi kayu itu, memang sangat membutuhkan pengamplasan terlebih dahulu.
Mulai dengan amplas 60 grit untuk mengupas semuanya dan kemudian kerjakan hingga kertas 80 grit dan akhirnya selesaikan dengan kertas 120 grit.
Jangan sampai menggunakan amplas lebih dari 120 grit karena ketika Anda masuk ke dalam nomor 180, 220, 320 atau lebih tinggi, Anda mulai mengamplas dengan sangat halus sehingga kayu memiliki waktu yang lebih sulit menerima pernis secara mendalam.
Jika Anda tidak selesai mengamplas dan berhenti di 60 atau 80-grit maka Anda mungkin akan melihat bekas pengamplasan di kayu segera setelah Anda menerapkan pernis. Amplas dengan nomor 120 grit adalah jalan tengah yang bagus yang mendapat hasil terbaik untuk kebanyakan kayu.
Bersihkan atau hapus permukaan debu atau kotoran sebelum melanjutkan. Anda harus benar-benar memastikan Anda memiliki furnitur kayu yang bersih. Tidak ada debu. Bahkan sidik jari berminyak atau keringat akan mengubah cara kayu menerima resapan dari pernis dan meninggalkan bekas setelahnya.
Anda bisa memunculkan serta kayu sehingga serat ayu terlihat seperti bruning wood atau serat yang sangat terlihat. Anda bisa mencobanya dengan mengaplikasikan glaze yang akan meresap ke dalam serat kayu dan memunculkannya.
Anda akan mendapatkan serat kayu yang menyala. Hapus glaze setelah diaplikasikan dan Anda akan meninggalkan sisa glaze yang menempel sebelum Anda mengaplikasikan lapisan berikutnya.
Aplikasikan wood stain sebelum Anda mengaplikasikan pernis kayu. Campurkan wood stain dengan warna yang telah Anda pilih. Setelah itu aduk hingga benar-benar rata sehingga Anda tidak akan menemukan hasil warna doreng.
Setelah wood stain tercampur dengan rata Anda bisa memulai dengan mengaplikasikannya menggunakan kuas yang halus. Aplikasikan secara merata bahkan hingga pada permukaan kayu sudut yang biasanya terlupakan.
Sesekali aduk wood stain dengan baik agar tidak ada cat yang mengendap. Diamkan wood stain hingga benar-benar mengering sekitar 60 menit saja jika Anda menggunakan wood stain water based. Namun jika Anda menggunakan wood stain solvent maka membutuhkan waktu beberapa jam di bawah sinar matahari untuk benar-benar kering.
Jika sudah kering lakukan pengamplasan dengan tangan dengan kertas amplas nomor 400. Amplas hingga benar-benar bersih dan debu amplas segera dibersihkan sebelum Anda mengaplikasikan pernis kayu.
Lapisan terakhir adalah pernis Anda bisa mengaplikasikannya hingga dua kali untuk mendapatkan lapisan film yang keras dan kuat. Cara aplikasinya tidak jauh berbeda dengan wood stain. Hanya saja waktu keringnya yang lebih lama baik itu water based maupun solvent based.
Setelah selesai, biarkan kering setidaknya selama 24 jam atau sampai Anda dapat menekan kain katun bersih di atasnya dan pernis tidak muncul di atas lap. Untuk lantai jika Anda berjalan di atasnya dengan kaus kaki Anda tidak harus memiliki kaus kaki berubah warna setelah menginjak lantai.
