Rumah dengan nuansa alami akan membuat seluruh penghuni rumah nyaman untuk tinggal. Eco-house adalah rumah ramah lingkungan yang didesain untuk mengurangi jejak karbon.
Teknologi yang digunakan untuk membangun rumah akan mengurangi energi yang digunakan terbuang percuma. Pembangunan adalah kegiatan di bumi yang membutuhkan banyak sekali energi.
Beberapa kalkulasi oleh peneliti dilakukan bahwa pembangunan rumah menggunakan 70% energi yang dihasilkan oleh bumi. Energi yang dimaksud di sini adalah panas dan cahaya. Jadi tujuan dari eco house adalah menciptakan rumah yang akan menurunkan tingkat energi yang digunakan.
Baca Juga : Kenali kayu atap rumah yang kuat dan tahan lama
Meningkatkan jumlah thermal insulation adalah cara utama yang dilakukan untuk membangun sebuah rumah ramah lingkungan mengurangi penggunaan energi. Cara ini termasuk seperti saluran pembuangan, pengecatan dinding, bahan pembuat dinding dan pembangunan atap.
Berbagai jenis eco home telah diciptakan di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia. Banyak desain yang digunakan dan cara untuk membangunnya. Misalnya seperti Carbon neutral, healthy homes, Biophilic (menghubungkan rumah dengan alam), Earthship Biotecture (rumah terbuat dari bahan bekas), dan lain sebagainya.
Baca Juga : cara lengkap mengecat kayu untuk perabot rumah yang usang
Desain manakah yang Anda pilih jangan pernah melupakan faktor kesehatan dan keamanan khususnya dari bahan cat rumah. Semua jenis rumah akan membutuhkan cat termasuk eco house.
Cat terkenal sebagai bahan finishing yang terbuat dari bahan organik dan berlawanan dengan konsep eco house. Maka dari itu Anda perlu mencari alternatif lain dari cat yang cocok diaplikasikan pada eco house.
Bagaimana eco house diciptakan? Alasan rumah ramah lingkungan diciptakan karena rendahnya kesadaran lingkungan pada pembangunan. Desain ini diciptakan untuk melindungi lingkungan sekaligus menghemat energi.
Rumah yang diciptakan tetap harus kuat walaupun memiliki klasifikasi berbeda dengan rumah pada umumnya. Bahan yang digunakan bisa berbeda hingga tahapan finishing bisa saja menggunakan bahan alami.
Sebelum masuk dalam pemilihan bahan finishing, Anda perlu mengetahui apa saja ciri rumah ramah lingkungan itu. Berikut ini beberapa faktor yang mempengaruhi pembangunan dari eco house.
Anda perlu memilih material untuk pembangunan rumah. Material pembangunan sangat berbagai dan jenis yang paling eco friendly adalah kayu. Pilihlah kayu yang memiliki sertifikasi dan diproduksi oleh pabrikan bersertifikat.
Memenuhi rumah dengan material natural seperti mineral wool atau rockwool adalah cara lain yang juga baik. Beberapa material lama yang digunakan nenek moyang seperti tanah liat, jerami adalah pilihan tradisional.
Anda perlu mendapatkan energi terbarukan dan tidak lagi menerima pasokan listrik. Memiliki alat yang dapat mengubah energi matahari menjadi listrik (fotovoltaik) adalah cara yang tepat. Harga dari alat tersebut lebih murah dibandingkan pertama kali benda tersebut dipasarkan.
Fotovoltaik memiliki daya baterai yang kuat dan tahan lama jadi Anda tetap bisa menggunakannya ketika malam hari. Energi matahari yang disimpan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.
Negara dengan empat musim membutuhkan pendingin dan pemanas. Sedangkan di Indonesia beberapa rumah mungkin membutuhkan pendingin ruangan. Ketika membutuhkan pemanas sebaiknya bangunlah rumah untuk memiliki sistem pemanas bawah lantai seperti rumah tradisional.
Ketika membutuhkan mesin pendingin maka gunakan pompa panas udara yang mendapatkan energi dari mesin fotovoltaik. Bagunlah rumah untuk memiliki sirkulasi udara yang baik melalui jendela dan pintu. Bagian rumah tersebut memiliki fungsi untuk memberikan kesegaran dalam ruangan.
Tidak perlu embangun rumah di tanah yang kosong, kebanyakan rumah eco friendly adalah dengan merenovasi rumah yang telah dibangun. Anda hanya perlu memperbaiki di beberapa bagian mulai dari atap dan dinding. Buatlah rumah dengan sirkulasi baik dengan sumber energi mandiri.
Material yang natural sama dengan rumah yang sehat. Inilah yang harus Anda pertimbangkan untuk mengecat rumah ramah lingkungan. Walaupun rumah dibangun dengan material bekas seperti container atau menggunakan kayu bekas, cat yang dipilih harus aman dan ramah lingkungan.
Cat yang mengandung bahan organik cukup tinggi disebut sebagai cat solvent. Cat berbahan solvent ini akan melepaskan gas di udara pada saat proses pengeringan.
Bukan menjadi hemat, justru rumah akan menjadi sumber polusi, rumah tidak lagi menjadi eco. Mengingat masalah tersebut penemuan terbaru yang masih terus disempurnakan membuat cat meninggalkan bahan organik.
Tidak meninggalkan sepenuhnya, bahan organik masih digunakan sebagai pembuat cat hanya dalam skala yang kecil saja. Anda tidak perlu khawatir rumah akan menjadi sumber polusi.
Rumah menjadi lebih aman dan ramah lingkungan ketika Anda menggunakan cat ini. Penemuan ini menyebutkan bahan cat dari air. Air adalah sumber dari alam yang sangat aman dan ramah lingkungan.
Menggunakan air sama halnya Anda menggunakan kayu sebagai material pembangunan rumah. Cat yang terbuat dari air ini mengandung lebih sedikit bahan organik. Terasa dari bau yang dikeluarkan.
Bahan organik merupakan bahan yang mengeluarkan polusi udara dengan bau yang khas. ketika manusia menghirup aroma ini maka bisa menimbulkan batuk bahkan pedas di mata.
Cat water based yang diciptakan dapat digunakan dalam berbagai macam material eco house. Mulai dari kayu hingga besi.
Anda bisa menggunakan cat water based tergantung dengan material rumah yang digunakan. Misalnya saja kayu atau serat alam dan besi. Cat water based untuk kayu atau serta alam adalah cat yang akan meresap ke dalam pori kayu.
Sedangkan cat water based yang digunakan pada besi atau material sejenisnya adalah cat yang akan membentuk lapisan coating dan menempel dengan sangat kuat. Produk manakah yang akan Anda gunakan.
Sebagai rekomendasi Anda bisa menggunakan produk cat water based berikut ini:
Cat Biovarnish dirancang khusus untuk bisa diaplikasikan pada seluruh material serat alam seperti kayu. Cat ini terdiri dari empat produk yaitu dempul, cat dasar, cat warna dan top coat. Anda bisa memilih cat dengan warna natural atau warna solid.
Pemilihan warna sesuai dengan selera, namun yang perlu Anda ketahui adalah ketahanan dari cat Biovarnish. Sebelum dipasarkan cat telah melalui uji coba pemanasan hingga suhu 100 derajat celcius kemudian suhu dingin minus.
Hasilnya cat tidak menimbulkan retakan dan kerasukan, artinya cat sangat tahan lama. Jika Anda ingin menggunakan cat Biovarnish pada rumah tidak perlu lagi takut akan cat yang rusak karena perubahan suhu udara.
Cat yang bisa diaplikasikan pada kayu atau bahan besi. Cat Orchid ini terdiri dari satu produk. Sama-sama berbahan dasar air, cat kayu besi Orchid memiliki warna solid yang akan menutup warna besi dan kayu.
Membawakan nuansa warna baru dan tetap alami, cat ini memiliki pilihan warna organik seperti beberapa tingkatan warna hijau. Keunggulannya adalah ketahanan dan proses aplikasi yang mudah.
Cat dapat diaplikasikan dengan kuas, kemudahan ini membuat cat dapat diaplikasikan oleh siapa saja.
