Furniture outdoor memerlukan perawatan yang berbeda dengan furniture dalam ruangan. Apa yang membuatnya berbeda? Perlindungan yang diberikan pada furniture outdoor harus lebih kuat daripada furniture dalam ruangan. Panas, hujan dan perubahan iklim akan membuat furniture lebih cepat rusak.
Ada banyak jenis perawatan yang harus diterapkan pada furniture outdoor. Pertama adalah memilih obat yang dapat mengawetkan kayu. Fungsinya untuk memperkuat kayu dari serangan jamur serta rayap. Khususnya jika kayu bersentuhan langsung dengan tanah nantinya.
Kedua adalah lapisan coating, furniture outdoor penting untuk diperbaiki lapisan pernis. Fungsinya untuk memberikan perlindungan pada lapisan luar. Pilih jenis pernis kayu untuk furniture outdoor sehingga perlindungan yang diberikan tepat. Proses finishing juga harus diperhatikan.
Ketiga adalah pemolesan kayu, fungsinya untuk menguatkan lapisan pernis. Bahan poles akan membuat lapisan coating bertahan lama, otomatis perlindungan yang diberikan kayu juga dapat bertahan. Pemolesan kayu dapat dilakukan secara rutin.
Kayu yang baru saja dipotong akan masuk dalam tahapan pengawetan agar tahan terhadap serangan jamur dan rayap saat disimpan. Begitu pula ketika kayu sudah diolah menjadi furniture juga membutuhkan pengawetan ulang. Fungsinya agar bahan penguat yang meresap ke dalam kayu bisa bertahan lebih lama.
Dua jenis bahan pengawet bisa Anda gunakan yaitu BioCide Insecticide sebagai obat anti jamur dan BioCide Wood Fungicide. Kedua bahan pengawet kayu ini perlu diaplikasikan pada permukaan furniture yang bersih dan belum dilapisi coating.
Cara pemakaian obat anti jamur dan rayap dari BioCide adalah sebagai berikut ini:
Obat anti jamur dan rayap akan meresap ke dalam furniture kayu sehingga bisa membuatnya tahan dari serangan mikroorganisme. Selalu ingat untuk melindungi anggota tubuh ketika mengaplikasikan bahan karena sangat keras dan berbahaya jika terkontaminasi pada tubuh.
Perawatan selanjutnya adalah membentuk lapisan coating pada furniture. Pada tahapan ini Anda harus memberikan lapisan coating dari pernis kayu untuk furniture outdoor. Untuk itu disarankan Anda menggunakan produk Biovarnish yang mampu memberikan perlindungan terbaik.
Lapisan coating yang dibentuk dari produk-produk Biovarnish sangatlah kuat. Mampu melindungi furniture dari perubahan iklim hingga goresan. Anda tidak perlu takut lagi akan kerusakan dari sinar UV atau air hujan. Proses aplikasinya juga mudah, Anda hanya perlu pelarut air dan kuas berbulu nilon.
Secara urut ada tiga produk Biovarnish yang harus Anda aplikasikan. Pertama Biovarnish wood filler, kedua Biovarnish wood stain dan ketiga Biovarnish clear coat. Ikuti langkah-langkah aplikasinya berikut ini.
Proses finishing dimulai dari persiapan. Anda bisa mengamplas permukaan kayu dengan kertas amplas alumunium oxide nomor 220. Bersihkan debu amplas dan kotoran kayu, jangan lupa kayu harus memiliki kering standar.
Aplikasikan Biovarnish wood filler sesuai dengan warna yang dibutuhkan. Proses aplikasi bisa dilakukan dengan pisau palet. Jangan lupa isi bagian cacat pada kayu dengan pisau palet. Tunggu permukaannya kering selama 20 menit kemudian amplas dengan kertas amplas nomor 240.
Bersihkan permukaan kayu yang sudah selesai di amplas. Jangan sampai masih tersisa kotoran yang akan membuat hasil finishing tidak merata. Buatlah campuran Biovarnish wood stain dan juga air di wadah terpisah dengan perbandingan 4 bahan : 1 air. Aduk merata hingga tidak ada endapan.
Kuaskan cat ke seluruh permukaan kayu sesuai dengan arah serat. Diamkan selama 60 menit baru lanjutkan dengan pengamplasan ambang. Gunakan amplas alumunium oxide nomor 400. Bersihkan debu amplas, ulangi aplikasi apabila warna kayu masih belum tajam.
Anda bisa memberikan hingga dua lapisan pernis dari Biovarnish clear coat. Ada dua jenis tampilan yang dipilih yaitu gloss dan juga matte. Untuk memulai aplikasi, cobalah untuk campurkan ke dalam wadah terpisah. Perbandingan clear coat dengan air adalah 2 bahan : 1 air dan aduk hingga rata.
Kuaskan cat ke seluruh permukaan kayu searah dengan serat kayu. Diamkan lapisan pertama mengering selama 60 menit kemudian amplas dengan ambang. Bersihkan debu amplas dan aplikasikan clear coat kembali, ulangi aplikasi dan keringkan selama semalaman.
Apabila furniture outdoor sudah dilapisi dengan pernis maka selanjutnya adalah memoles. Pada tahapan perawatan ketiga ini Anda bisa mengulangi hingga beberapa kali tergantung kebutuhan. Biasanya jika furniture outdoor membutuhkan pemolesan setidaknya satu kali setiap tiga minggu.
Proses pemolesan bisa memanfaatkan produk Biovarnish Linseed Oil yang akan memberikan perlindungan tambahan lebih kuat. Furniture outdoor akan lebih kuat dari serangan mikroorganisme. Selain itu juga akan memberikan tampilan mengkilap lebih tahan lama.
Aplikasi dari Biopolish Linseed Oil ini hanya membutuhkan kain katun yang bersih dan kering. Pertama bersihkan permukaan kayu hingga benar-benar bersih dan kering. Kemudian gunakan kuas baru untuk mengoleskan Biopolish Linseed Oil merata ke seluruh permukaan furniture.
Baru gunakan kain katun untuk memoles permukaan sambil ditekan. Pastikan Anda tidak lagi dilihat lapisan Biopolish yang terlalu tebal, tampilan kayu juga kering namun tetap mengkilap. Diamkan selama 5 menit Anda bisa melihat hasilnya, pastikan tidak terlalu tebal untuk mengaplikasikannya.
Masalah bisa saja datang ketika perawatan kayu Anda lakukan. Permasalahan yang datang bisa saja berbeda-beda dan cobalah untuk jangan panik ketika mengatasinya. Jika bekerja dengan tenang maka hasil pengawetan, finishing dan pemolesan bisa berjalan dengan benar.
Apabila Anda merasa masih kurang percaya diri, ikuti beberapa tips ini ketika melakukan perawatan pada furniture kayu outdoor.