Cat water based sangat terkenal penggunaannya beberapa dekade ini. Alasannya adalah cat aman untuk semua jenis furniture kayu. Bahan dasar air membuatnya rendah kandungan toxic. Dahulu cat water based yang diproduksi hanya sebagai pernis saja, artinya cat memberikan hasil warna natural.
Kini tidak lagi karena Anda bisa mengaplikasikan cat water based dengan warna. Bahkan cat bisa memberikan efek khusus yang sangat menarik. Dua diantara cat yang banyak digandrungi pengrajin dan juga penghobi adalah chalk paint serta glaze.
Gabungan kedua cat tersebut bisa memberikan berbagai macam jenis tampilan menarik pada kayu. Berbagai macam desain dan juga gaya bisa Anda pilih. Jika Anda tidak ingin menggunakan keduanya secara bersamaan, gunakan secara terpisah.
Chalk paint water based bisa digunakan sendiri, dan teknik yang digunakan harus tepat. Sedangkan untuk glaze sendiri tetap membutuhkan lapisan lain seperti cat dasar kayu (sanding sealer) dan juga top coat.
Menggabungkan kedua jenis cat tersebut tidak akan pernah mengecewakan. Ditambah lagi dengan bahan dasar air yang tidak menimbulkan banyak aroma keras dan juga mengganggu pernapasan. Menciptakan setiap lapisan membutuhkan teknik khusus dari aplikasi hingga pengamplasan, namun semuanya akan membuahkan hasil.
Apa saja hasil menarik yang bisa Anda dapatkan? Berikut ini macam-macamnya.
Teknik ini akan membuat bekas pada kayu sehingga terlihat kayu sudah digunakan dalam beberapa generasi. Kebanyakan teknik yang digunakan pada distressing adalah pengamplasan. Alat yang digunakan juga bervariasi untuk menciptakan karakter pada kayu seperti palu, paku, atau perangkat keras lainnya. Anda bisa menciptakan kerusakan pada permukaan dengan memulai memukul dengan palu.
Sebenarnya hasil finishing antik adalah bentuk lain dari distressing khususnya dalam pengamplasan. Seringkali juga diikuti dengan langkah mengaplikasikan glaze. Fungsinya untuk memberikan tampilan pada furniture yang mendapatkan perawatan terbaik selama beberapa tahun lamanya. Beberapa memiliki tampilan kerusakan yang natural serat perubahan warna pada bagian sudut.
Teknik ini sebenarnya adalah mengaplikasikan warna yang sangat pekat pada permukaan kayu. Kemudian menggosok atau mengelap permukaan yang memiliki glaze berlebih, Beberapa jenis lapisan yang bisa Anda ciptakan seperti chalk paint, glaze kemudian top coat. Hasilnya adalah tampilan tradisional yang unik dan karena menggunakan bahan dasar cat proses aplikasi akan menjadi lebih cepat.
Ada banyak cara mengaplikasikan chalk paint, baik berdiri sendiri atau kemudian ditambah dengan glaze. Namun sebagai dasarnya Anda harus mengenal seperti apakah larutan chalk paint water based. Selain tidak berbau, chalk paint tidak membutuhkan primer coat, karena fungsinya juga bisa sebagai primer.
Pemilihan jenis chalk paint sangatlah penting, berhubung di Indonesia masih belum banyak produk chalk paint, maka Anda bisa menggunakan Bioduco chalk paint. Bioduco adalah satu-satunya merk chalk paint yang ada di Indonesia dan fungsinya juga sebagai primer. Sehingga Anda akan menghemat budget tanpa membeli cat dasar kayu.
Bioduco chalk paint bisa diaplikasikan langsung dan akan menutup permukaan serta warna kayu. Sisanya tergantung dengan teknik seperti apakah yang ingin Anda lakukan. Secara mudah, ada dua teknik yang bisa Anda terapkan.
Anda bisa memilih finishing yang pertama ini untuk mendapatkan hasil permukaan kayu yang tertutup. Hampir sama langkahnya dengan finishing cat kayu warna solid, hanya saja Anda cukup menggunakan dua jenis cat yaitu Bioduco chalk paint dan juga Bioduco top coat matte.
Beberapa langkah yang bisa Anda ikuti adalah sebagai berikut:
Mendapatkan hasil finishing distressing membutuhkan persiapan yang cukup. Jika sebelumnya Anda membutuhkan dempul kali ini tidak. Anda perlu mempersiapkan dengan menciptakan kerusakan kayu di beberapa bagian dengan palu atau sikat kawat. Kemudian bersihkan semua debu amplas dengan kain.
Apabila kayu sudah bersih, ikuti langkah-langkah aplikasi berikut ini:
Sama seperti chalk paint, Anda juga bisa menggunakan Biovarnish glaze yang sama-sama terbuat dari bahan dasar air. Ada dua teknik aplikasi yang bisa Anda dapatkan, pertama adalah antique dan yang kedua adalah rustic. Perbedaan mendasar dari keduanya adalah jenis permukaannya.
Kayu yang cantik tidak membutuhkan proses perusakan kayu, seperti menggunakan sikat kawat atau pali. Sebaliknya untuk rustic Anda juga perlu menciptakan kerusakan seperti teknik distressing. Bahkan Anda juga bisa menggunakan alat rustic khusus.
Secara umum, jika Anda sudah mempersiapkan permukaan baik itu antik atau rustic, langkah mudah selanjutnya yang harus diikuti adalah sebagai berikut ini: