Bahan poles kerap kali digunakan untuk melindungi furniture kayu selain bahan finishing seperti cat. Pemolesan dilakukan pada permukaan kayu solid yang belum dilapisi bahan finishing lainnya. Metode langsung ini akan berhasil dilakukan untuk berbagai jenis kayu berpori kecil seperti maple, mahoni, atau kayu jati. Sebelumnya kayu akan diamplas terlebih dahulu dengan sangat halus.
Ada banyak sekali jenis bahan poles diantaranya terdapat tiga jenis yang paling umum yaitu wax, linseed oil dan juga beeswax. Masing-masing bahan poles ini memiliki bentuk yang hampir sama yaitu berbentuk pasta dan sangat mudah diaplikasikan. Siapa saja bisa menggunakannya dan tidak merasa lengket bahkan sebagian besar tahan panas.
Namun untuk memberikan ketahanan yang lebih tinggi lagi, biasanya dibutuhkan lapisan cat berupa sanding sealer. Sanding sealer akan memproduksi warna yang lebih merata dan tidak menimbulkan efek warna menghitam karena peresapan bahan poles yang tidak merata. Kedua bahan finishing ini harus diaplikasikan berurutan dan mudah digunakan.
Sebelum memulai untuk mengecat menggunakan sanding sealer dan bahan poles kayu ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. Pertama produk apa yang digunakan, kedua adalah cara mengaplikasikannya dan terakhir bagaimana proses recoatingnya. Sudah siap untuk melakukan finishing ini? Yuk simak langkah-langkahnya disini.
Memilih produk terbaik tidak jauh dari memahami fungsinya masing-masing. Ketika Anda memutuskan untuk menggunakan bahan poles artinya furniture kayu tidak diletakkan di luar ruangan. Hal ini disebabkan perlindungan yang diberikan berbeda, bahan poles hanya melindungi bagian dalam kayu dari rayap dan jamur.
Sanding sealer sendiri merupakan lapisan yang dibutuhkan untuk meratakan atau mengisi pori kayu sehingga menjadi lebih merata. Sealer diaplikasikan sebelum menggunakan bahan poles kayu sehingga hasilnya adalah open grain. Keduanya dapat diaplikasikan pada kayu yang sudah dipersiapkan terlebih dahulu.
Di antara berbagai merk sanding sealer, Biovarnish adalah merk yang bisa Anda andalkan. Ketikan Biovarnish sanding sealer digunakan proses dan hasilnya cukup berbeda. Produk ini lebih mudah digunakan dengan kuas dengan sapuan yang sangat ringan. Tidak perlu lagi takut akan masalah brush mark.
Disisi lain produk Biovarnish sanding sealer berbasis air dimana tidak ada kandungan logam berat yang tinggi. Semua logam berat diatur sesuai dengan regulasi ECHA dan EPA. Jadi tidak ada efek bau menyengat yang keluar akan mengganggu kesehatan. Proses keringnya juga cukup cepat tanpa Anda harus menjemurnya dibawah panas matahari.
Seperti yang dijelaskan bahwa ada banyak sekali jenis bahan poles kayu. Di antara ketiganya produk wax sudah mulai ditinggalkan karena cukup sulit diaplikasikan. Sedangkan para pengrajin kini beralih ke produk linseed oil dan beeswax. Kebanyakan menggunakan linseed oil untuk pemolesan furniture sehingga tampak sedikit mengkilap.
Beeswax adalah produk yang lebih aman karena terbuat dari lilin lebah sehingga akan lebih mudah untuk diaplikasikan pada peralatan makan atau meja makan. Bersentuhan langsung dengan bahan makanan membuat peralatan tersebut wajib menggunakan bahan poles yang tidak mengandung bahan kimia.
Di antara linseed oil dan Beeswax, Anda bisa memilih produk Biopolish. Biopolish linseed oil dan Biopolish Beeswax memberikan peranan poles kayu sesuai fungsinya. Proses aplikasinya juga sama sehingga mudah dilakukan siapa saja tanpa syarat tertentu. Anda bisa mengaplikasikan bahan poles ini setelah sanding sealer mengering.
Apapun jenis kayu yang Anda gunakan baik itu baru atau bekas, penting sekali untuk mempersiapkannya dengan benar. Anda mungkin akan menggunakan bahan finishing terbaik, namun hasilnya tidak akan sama jika tanpa persiapan. Nah untuk persiapan ini Anda hanya perlu memperhatikan kebersihan dan tingkat kehalusan permukaan kayu.
Cara membersihkan adalah dengan kain microfiber yang telah dibasahi. Sedangkan untuk menghaluskan Anda bisa menggunakan amplas. Khusus untuk kotoran keras yang menempel, cobalah membersihkan dengan cutter. Lakukan sehati-hati mungkin sehingga tidak menimbulkan bekas goresan.
Ketika proses persiapan selesai dilakukan, maka Anda sudah siap mengecat. Jenis alat yang digunakan adalah kuas berbulu nilon dan juga bahan pelarut air. Berikut ini langkah-langkah mengaplikasikannya.
Baik itu Biopolish Linseed Oil atau Biopolish Beeswax cara mengaplikasikannya sama. Alat yang dibutuhkan adalah kain berbahan katun atau bisa juga dengan tambahan kuas. Anda bisa menggunakan kuas ketika furniture kayu yang hendak di finishing berukuran lebih besar. Sehingga prosesnya akan lebih praktis.
Perlu diingat dalam proses pemolesan ini Anda harus memastikan bahwa permukaan sanding sealer benar-benar kering. Cobalah untuk mengetes dengan menekankan ibu jari pada area yang tidak terlalu terlihat. Jika tidak muncul bekas ibu jari maka artinya cat sudah mengering dengan benar.
Ketika sanding sealer sudah mengering, ikuti beberapa langkah mudah berikut ini.
Proses ini sangatlah mudah dan Anda bisa mengulangi proses ini setiap tiga minggu hingga satu bulan sekali. Setiap kali hendak memoles pastikan Anda sudah membersihkan permukaan dari kotoran dengan kain kering. Anda bisa langsung memoles dengan kain tanpa menggunakan kuas.
Tips Menjaga Tampilan Furniture Kayu Tetap Tampil Natural
Warna kayu seringkali mulai berubah walaupun sudah dilapisi dengan cat dan juga bahan poles. Melindungi kayu dengan Biopolish adalah langkah yang tepat, tetapi sebaiknya Anda tetap memperhatikan perawatan yang lainnya. Perawatan ini dibutuhkan agar kayu lebih tahan lama.
Berikut ini beberapa hal penting yang perlu Anda perhatikan agar kayu bertahan lebih lama dan tampilannya tetap bagus.