Finishing apa yang tepat untuk kayu jati belanda dan alat apa yang sebaiknya digunakan? Masalah alat untuk finishing Anda bisa memanfaatkan alat yang ada di rumah. Tidak perlu membeli yang baru jika kuas di rumah Anda masih bagus.
Kayu jati belanda seringkali memiliki warna serta yang gelap kontras dengan warna kayunya sehingga memberikan kesan mellow. Pada saat seorang DIY untuk menduplikasi warna kayu jati belanda pada kayu lain cukup sulit.
Hal ini dikarenakan serat kayu jati belanda berbeda dan warna kayu yang cenderung putih cukup sulit untuk diimitasi. Sangat mudah untuk mendapatkan warna transparan pada kayu jati belanda, hanya saja cara yang dilakukan harus tepat.
Baca Juga : cara cat triplek dengan mudah untuk pemula
Kayu jati belanda berasal dari kayu pinus yang memiliki ciri khas serat kayu dengan pori berukuran besar. Belum lagi mata kayu yang memiliki kecenderungan untuk minyak kayu yang naik setelah dicat akan menjadi masalah.
Mengecat kayu jati belanda dengan pernis atau plitur saja bisa menjadi sulit terlebih Anda masih pemula di bidang finishing. Pertama adalah serat kayu sangat kasar, dimana semua jenis wood stain dan pernis akan meningkatkan minyak kayu.
Baca Juga : mau tahu dempul untuk kayu jati belanda yang bagus? cari tahu disini
Bahan cat tersebut meresap lebih lambat pada kayu jati belanda. Kedua adalah permukaan kayu yang berpori besar di beberapa bagian membuat penyerapan cat tidak merata. Anda akan melihat efek blotchy di akhir finishing yang kering.
Jangan khawatir dalam artikel kali ini Anda akan mengatasi masalah pada saat finishing kayu jati belanda. Tidak perlu lagi bingung dan takut dengan masalah finishing kayu jati belanda. Anda akan mendapatkan hasil yang maksimal.
Kesempatan ini akan membuat Anda untuk mengenal berbagai macam bahan finishing. Jika selama ini Anda hanya mengenal pernis dan plitur untuk sekali finishing ternyata banyak lapisan dibawahnya yang penting untuk diaplikasikan.
Beberapa bahan finishing perlu digunakan sehingga Anda memerlukan waktu yang lebih lama untuk finishing. Proses finishing dimulai dari aplikasi cat dasar kayu, pewarna kayu dan top coat.
Khusus untuk kayu pinus, cat dasar kayu yang digunakan adalah dua jenis yaitu wood filler dan sanding sealer. Semua bahan yang disarankan untuk digunakan adalah cat water based. Alasannya adalah cat ini adalah jenis cat aman dan ramah lingkungan yang tidak membahayakan jiwa manusia.
Apabila Anda selama ini menggunakan cat berpelarut solvent, maka gantilah menggunakan cat water based. Berikut ini beberapa urutan jenis cat yang harus Anda gunakan saat finishing kayu jati belanda.
lapisan pertama yang akan menutup pori kayu adalah wood filler. Anda bisa menggunakan Biovarnish wood filler yang juga terbuat dari bahan air untuk menutup semua pori jati belanda yang tidak merata.
Wood filler dirancang khusus untuk bisa melekat pada pori kayu dan mengisinya dengan sempurna. Berbeda dengan dempul kayu yang memiliki ukuran lebih besar dan digunakan untuk menutup lubang besar.
Masih dalam kategori cat dasar kayu, sanding sealer adalah produk cat yang digunakan untuk menutup pori kayu. bentuknya lebih cair dibandingkan dengan wood filler yang berbentuk pasta.
Hasil warna yang dihasilkan adalah transparan. Anda bisa mengaplikasikannya dengan kuas atau dengan spray gun. BioColours juga menyediakan produk sanding sealer yang bisa digunakan untuk kayu jati belanda.
Pewarna kayu yang akan memberikan warna pada kayu jati belanda. Pewarna ini berbentuk dye atau pigmen sehingga tidak akan menutup warna kayu atau serat kayu. Anda bisa mendapatkannya dalam produk Biovarnish wood stain.
Produk ini terbuat dari water based dan memiliki 20 pilihan warna natural. Semua warna dapat diaplikasikan pada kayu jati belanda. Warna apapun yang Anda pilih akan terlihat tajam mengingat kayu jati belanda memiliki warna dasar putih.
Lapisan akhir adalah clear coat. Bahan ini disebut juga sebagai pernis, kini Anda sudah tahu bukan bahwa sebelum pernis banyak bahan finishing yang perlu diaplikasikan. Biovarnish clear coat adalah pernis kayu water based yang bisa Anda aplikasikan dengan kuas.
Tersedia dalam dua tampilan Anda bisa memilih gloss dan matte. Kedua lapisan akhir ini berfungsi untuk melindungi warna kayu jati belanda dan menahannya dari perubahan cuaca. Kekuatan lapisan film yang terbentuk sangat kuat sehingga Anda bisa memanfaatkanya untuk furniture outdoor.
Setelah mengetahui jenis cat apa saja yang perlu digunakan maka Anda harus mempersiapkannya. Masing-masing cat akan digunakan sesuai dengan urutannya yang tepat. Selain itu Anda juga perlu mempersiapkan alat finishing.
Alat-alat finishing yang perlu dipersiapkan adalah:
Proses aplikasi cat pada kayu jati belanda menurut urutannya yang tepat adalah sebagai berikut ini:
Finishing yang terbaik dan ghalus selalu dimulai dengan pekerjaan mengamplas. Khususnya pada jenis kayu lunak seperti kayu jati belanda. Pengamplasan dilakukan dengan balok kayu dan orbital sander bisa dipilih.
Mulailah dengan orbital sander, setelah selesai maka Anda akan melihat bekas pengamplasan. Lanjutkan dengan mengamplas menggunakan balok kayu untuk menghaluskan.
Gantilah kertas amplas yang sudah halus secara berkala. Kertas amplas yang sudah tidak dapat digunakan akan merusak permukaan kayu yang halus. Mulailah dengan kertas amplas grit 180 kemudian perlahan berganti ke 220. Jangan lupa bersihkan seluruh debu amplas.
Cat dasar diaplikasikan dimulai dari wood filler. Mulailah untuk meratakan wood filler ke permukaan kayu. Jika terdapat lubang kayu mulailah untuk mengisinya dengan wood filler. Tunggu lapisan filler kering dan lanjutkan dengan pengamplasan.
Amplas dengan grit 240 hingga permukaan menjadi lebih halus dan lembut. Bersihkan debu amplas. Siapkan sanding sealer yang sudah dicampur dengan air ke dalam gelas plastik. Sapukan sanding sealer dengan kuas secara merata.
Ikuti arah serat kayu untuk hasil yang terbaik. Tunggu lapisan kering selama 60 menit. Lanjutkan dengan pengamplasan ambang dengan amplas 400 kemudian bersihkan debu amplas.
Siapkan campuran Biovarnish wood stain dengan air ke dalam gelas plastik. Siapkan juga kuas yang bersih dan kering. Celupkan kuas ke dalam larutan cat kemudian sapukan ke permukaan kayu jati belanda.
Masih ikuti arah serat kayu hingga merata. Tunggu lapisan kering kemudian lanjutkan dengan pengamplasan ambang. Gunakan ampas 400 yang baru. Jika Anda melihat warna masih kurang sempurna aplikasikan wood stain sekali lagi.
Pada lapisan akhir ini Anda akan menggunakan Biovarnish clear coat. Campurkan clear coat dengan air kemudian aduk merata. Kuaskan cat merata searah serat kayu. Tunggu lapisan akhir ini mengering selama 24 jam.
Anda bisa juga mendiamkan furniture kayu jati belanda selama semalaman. Jauhkan dari debu dan kotoran selama cat masih basah.