Sudahkah Anda menggunakan resep cara finishing kayu jati belanda yang tepat. Karakteristik kayu jati belanda yang lunah membuat kayu ini susah-susah gampang untuk difisnishing. Anda perlu melakukannya dengan tepat dan Anda perlu melakukannya dengan hati-hati. Kayu jati belanda yang lunak ini mudah rusak jika Anda tidak tahu cara penanganannya.
Mengetahui karakteristik kayu jati belanda dan kelemhannya adalah satu hal penting, sehingga Anda bisa mengatasi kelmahan tersebut dan menghasilkan finishing yang tepat dan juga mendapatkan resep cara finishing kayu jati belanda apapun yang Anda inginkan.
Baca Juga : langkah langkah mengaplikasikan pelapis kayu anti air dalam finishing furniture
Berikut ini beberapa karakteristik kayu jati belanda yang harus Anda ketahui dan harus Anda pahami sebelum melangkah pada proses finishing.
Baca Juga : whitewash finishing untuk tampilan vintage pada furniture
Kelebihan dan kekurangan kayu jati belanda ini harus Anda pahami agar Anda bisa memilih langkah apakah yang akan Anda gunakan untuk mendapatkan hasil yang sempurna.
Baca Juga : Cara Memilih dan Membeli Lemari Jati Belanda yang Berkualitas
Mengatasi cacat pada penampilan kayu jati belanda maka Anda harus memilih menggunakan bahan pemutih kayu. Cacat dari blue stain dan juga mata kayu perlu Anda perhatikan. Jika Anda memilih untuk memutihkan sebagian saja maka Anda bisa menggunakan teknik tusik.
Teknik tusik adalah teknik dimana Anda hanya menyamakan bagian warna blue stain saja dengan warna kayu lain. Caranya Anda cukup mengaplikasikan warna blue stain dan tidak mengaplikasikan pada area yang tidak ditumbuhi dengan jamur blue stain.
Namun teknik tusik ini bisa dilakukan jika hanya terdapat sebagian jamur blue stain. Jika banyak terdapat jamur blue stain sebaiknya Anda tetap mengaplikasikan bahan pemutih ke seluruh bagian kayu. Jenis bahan pemutih yang direkomendasikan saat ini adalah White Agent 250.
Berikut ini beberapa langkah yang bisa Anda aplikasikan dengan White Agent 250.
Dengan langkah aplikasi bahan pemutih di atas maka Anda akan mendapatkan hasil finishing dengan warna kayu jati belanda lebih cerah. Kini Anda tidak akan mengalami kendala ketika Anda mengecat dengan warna natural transparan.
Kini Anda telah mendapatkan warna kayu jati belanda yang bebas dari jamur blue stain dan menyamarkan noda minyak kayu. Anda bisa bebas berkreasi dengan warna natural apapun dan perlindungan dari cat water based yang tepat pada kayu jati belanda.
Jika Anda ingin mendapatkan kesan yang hangat maka pilih warna natural yang sedikit gelap seperti warna walnut brown dan juga warna salak brown. Keduanya memiliki warna cokelat pekat dan sedikit kemerahan yang membuat kesan hangat dari kayu jati belanda yang tadinya berwarna putih.
Cat kayu Biovarnish adalah salah satu pilihan cat water based dengan pilihan warna walnut brown dan salak brown yang transparan. Karena berbasis air maka nilai transparansi akan sangat terlihat dan Anda akan mendapatkan hasil sempurna bebas toxic.
Anda akan mudah mengaplikasikan yaitu hanya dengan kuas. Berikut ini langkah yang bisa Anda lakukan:
Tips ketika Anda bekerja dengan cat water based seperti Biovarnish adalah pengaplikasian bahan cukup tipis-tipis saja. Jangan terlalu tebal karena hanya akan memperlambat pengeringan, menimbulkan sagging dan juga menimbulkan brush mark. Jika dirasa warna kurang maka Anda bisa mengaplikasikan wood stain atau clear coat beberapa kali.
Tips yang kedua Anda perlu menunggu cat mengering tidak dijemur di bawah panas matahari langsung. Pastikan Anda hanya mengangin anginkan permukaan kayu saja di dalam ruangan. Udara harus memiliki sirkulasi yang baik agar cat dapat menempel dan mengering dengan cepat.