Mencermati Karakter Kayu Demi Kelancaran Finishing Kayu Jati Belanda
Kelancaran finishing kayu jati belanda sudah bisa ditentukan sejak awal terutama jika Anda mengetahui karakteristik dari kayu tersebut.
Jenis kayu jati belanda pasti sudah tidak asing ditelinga Anda. Bukan karena kayu ini tumbuh di Belanda tetapi di semua negara termasuk Indonesia. Kayu jati belanda tidak lain adalah kayu pinus, disebut kayu jati belanda karena sering digunakan sebagai peti kemas. Kayu jati belanda akhir-akhir ini sangat ngetrend karena harganya yang murah dan juga stok masih banyak sehingga mudah ditemukan di mana saja terutama bagi Anda yang berada di luar pulau Jawa. Kayu jati belanda memiliki lebih dari 175 jenis. Serat kayu jati belanda sangat halus karena itu sangat bagus untuk dibuatkan berbagai macam desain. Kayu jati belanda memiliki banyak karakter yang harus diperhatikan untuk mempermudah Anda menentukan finishing kayu jati belanda apakah yang tepat.
Berikut ini beberapa karakter kayu jati belanda yang harus diperhatikan:
Dari segi warna atau penampilan kayu jati belanda memiliki warna cokelat cerah hingga putih. Sehingga warna tersebut akan menimbulkan suasana alami di dalam ruangan.
Jenis serat. Serat kayu jati belanda sangatlah halus dan eksotis sehingga memberikan kesan alami dan hangat di dalam ruangan.
Jenis kayu lunak atau softwood yang sangat memudahkan pembentukan dan cenderung tidak dapat digunakan untuk furniture outdoor.
Banyakanya cabang pohon membuat kayu jati belanda memiliki banyak alur minyak atau kantong minyak.
Mudah terserang hama seperti jamur, lumut, rayap akrena sifatnya yang lunak. Pada bagian ini perlu diperhatikan karena Anda harus merawatnya secara berkala atau memberikan obat pengawet seperti BioCide.
Bobot yang ringan. Kayu pinus tidak memiliki bobot yang berat sehingga memudahkan untuk dibentuk.
Cara Menciptakan Finishing kayu Jati Belanda Warna Natural
Karakter kayu jati belanda yang harus dipelajari sudah dijelaskan pada paragraf sebelumnya, oleh karena itu Anda pasti sudah bisa menarik kesimpulan seperti apakah hasil finishing kayu jati Belanda yang diinginkan. Untuk saran, Anda bisa memilih cat kayu dengan warna natural transparan untuk mendongkrak serat halus dari akyu pinus serta pemilihan warna yang terang seperti light walnut atau candy brown.
Berikut ini tahapan finishing kayu yang perlu dilakukan untuk mendapatkan finishing warna natural pada kayu jati belanda :
Amplas permukaan kayu jati dengan amplas alumunium oxide no. 80-150 jika permukaan kayu masih kasar. Untuk teknik pengamplasan Anda dapat menggunakan balok yang dibalut dengan ketrtas amplas untuk mendapatkan hasil yang rata. Jika Anda menggunakan tangan atau tekanan jari maka akan cenderung menghasilkan cekungan. Anda bisa memastikan perumukaan rata yaitu dengan meraba bisa hingga beberapa kali. Jika pengamplasan dirasa sudah cukup atau mendapatkan tingkat kehalusan yang tepat maka bersihkan denbu amplas dengan kain lapi yang bersih dan kering.
Aplikasikan Biovarnish Wood Filler dengan pisau pallet ke seluruh permukaan kayu jati belanda. Aplikasikan searah serat kayu dan tunggu kering kurang lebih 20 menit atau jika dirasa sudah cukup kering dapat diamplas dengan kertas amplas alumunium oxide no. 240. Kali ini Anda bisa menggunakan tekanan tangan bukan dengan balok karena teknik pengamplasan tidak terlalu ditekan atau dengan pengamplasan ambang saja. Jika sudah halus dan serat kayu terlihat maka bisa dilanjut pada tahapan selanjutnya.
Aplikasikan Biovarnish Wood Stain. Tahapan ini adalah memberikan warna pada kayu jati belanda. Anda bisa memilih pilihan warna sesuai dengan yang diinginkan. Campurkan Biovarnish Wood Stain dengan air dan aduk hingga homogen. Pemberian air bisa 2 bahan : 1 air dan jika dirasa terlalu kental bisa ditambahkan air kembali. Aplikasikan Biovarnish Wood Stain dengan kuas secara merata ke seluruh permukaan kayu searah serat kayu. Lalu tunggu kering sekitar 60 menit saja dan Anda bisa menggunakan amplas alumunium oxide no. 400. Amplas hingga permukaan halus, juka warna belum sesuai Anda bisa mengulangi tahapan ini.
Terakhir adalah pemberian lapisan top coat dengan pilihan Biovarnish Clear Gloss atau Biovarnish Clear Doff. Cara aplikasi sama dengan Biovarnish Wood Stain hanya saja agar top coat kering benar tunggu hingga semalaman maka lapisan cat akan sangat kuat dalam melindungi kayu jati belanda.
Keempat langkah finishing kayu jati belanda semoga dapat membantu Anda dalam muwujudkan finishing yang diinginkan dan juga sempurna baik dari segi penampilan dan perlindungan. Selamat Mencoba.
Proses finishing menggunakan cat Besi dan Plitur atau Pernis kayu membutuhkan cara yang tepat dan juga insiprasi yang bervariasi. Anda bisa mendapatkan banyak inspirasi sekaligus mengetahui cara finishing yang tepat dan produk berkualitas melalui waterbasecoating.com