Kesempurnaan hasil finishing mebel atau furniture selalu diharapkan bagi pengrajin ataupun untuk kebutuhan pribadi. Kepuasan hasil kerja Anda atau kepuasan konsumen adalah tujuan utama yang membuat bangga. Selain teknik yang digunakan tepat, media kayu yang sudah siap, bahan finishing atau cat kayu yang dipilih juga harus berkualitas.
Apa salah satu ciri bahan finishing yang berkualitas? Salah satu yang dapat menjadi acuan cat kayu yang berkualiatas tinggi adalah saat dikuaskan tidak ada bekas sapuan kuas (no brush mark). Cat kayu atau plitur kayu apa yang no brush mark?
Tampilan mebel atau furniture yang memiliki bekas sapuan kuas sangat menganggu kenampakan hail akhir. Selain itu juga mengurangi kepuasan setelah selesai finishing, karena mebel kayu jadi terlihat kurang sempurna. Terlebih jika Anda telah mengaplikasikannya pada furniture dalam jumlah banyak. Tampilan jejak kuas ini akan menimbulkan permasalahan pada konsumen Anda. Bahkan bagi Anda yang melakukan finishing untuk furniture pribadi.
Masalah akibat brush mark ini otomatis akan menurunkan tingkat keindahan mebel kayu. Kecuali jika Anda menginginkan konsep tersebut menjadi gaya artisik khusus brush mark. Seperti yang telah kita sebut sebelumnya, lalu cat kayu atau plitur kayu yang berkualias ialah produk finishing yang bebas brush mark adalah Biovarnish. Produk cat kayu berkualitas Biovarnish ini untuk finishing warna natural. Produk Biovarnish diciptakan untuk finishing dengan tarikan kuas ringan sehingga tidak menimbukan bekas sapuan kuas.
Bekas sapuan kuas muncul karena beberapa hal. Ada banyak faktor pemicu timbulnya brush mark pada hasil finishing. Apa saja faktor yang menimbulkan brush mark ini? Berikut beberapa penyebab brush mark yang dapat menjadi catatan Anda:
Kadang ketika orang mengecat kuasnya tidak disesuaikan dengan media kayunya atau hasil yang diharapkan. Pengetahuan jenis kuas ini penting untuk hasil finishing yang sesuai. Hindari menggunakan kuas bekas yang sudah kering atau kaku, bisa saja kuas akan rontok dan menempel pada saat mengecat. Kuas juga bisa saja menggumpal ketika diaplikasikan. Anda harus tahu jenis kuas yang manakah yang cocok dan baik. Karena ada banyak jenis kuas yang bisa sangat meringankan pekerjaan Anda dalam proses finishing.
Penyebab brush mark salah satunya dalam pencampuran cat kayu. Komposisi pencampuran yang tidak pas bisa memicu munculnya brush mark. Jika terlalu encer cat kayu akan mudah mengalir sedangkan cat yang terlalu kental akan sulit untuk diaplikasikan. Pastikan untuk mencoba aplikasi pada media kayu lainnya sebelum diaplikasikan pada produk yang mau di-finishing.
Faktor ini paling sering dilakukan oleh orang yang baru pertama kali mengecat. Karena ingin mendapatkan hasil yang rata dan lapisan film yang berwarna maka pengecatan akhirnya terlalu tebal. Bahkan cat yang terlalu banyak dalam satu bidang akan menimbulkan efek seperti aliran. Hal ini juga dapat muncul karena terlalu terburu-buru.
Bisa saja Anda mengulangi pengecatan tanpa mengecek terlebih dahulu apakah cat sudah kering benar atau belum. Namun, hal ini bisa menyebabkan munculnya brush mark. Jika lapisan cat masih setengah kering maka akan timbul brush mark.
Dari sekian alasan utama mengapa timbulnya brush mark, faktor formula dari cat sangat besar pengaruhnya. Jika Anda membeli cat dengan harga murah maka dipastikan cat tidak dapat mengalir dengan baik ketika diaplikasikan. Masalah ini akan memperbesar kemungkinan timbulnya brush mark.
Faktor-faktor timbulnya brush mark di atas harus dicermati sebelum proses finishing maupun pada saat Anda akan melakukan pelapisan ulang. Selalu perhatikan proses finishing yang baik dan benar agar tidak timbul brush mark dan menurunkan hasil finishing.
Apakah Anda sedang merencanakan pengecatan pada mebel kayu Anda dengan warna natural tetapi takut dengan hasil brush mark? Ikuti cara finishing bebas brush mark berikut dengan memanfaatkan produk Biovarnish.
Bahan yang disiapkan:
Cara aplikasi:
Saat cat mulai kusan, kebanyakan dari melakukan pelapisan ulang atau pengecatan ulang. Terkadang kita mendapati furniture yang memiliki cacat brush mark sehingga ingin melakukan pengecatan ulang. Proses ini tidak perlu diulangi dari awal finishing tetapi cukup dengan menghilangkan bekas brush mark kemudian mengecat kembali. Untuk cara mudahnya ikut langkah berikut:
Kenapa menggunakan Biovarnish tidak brush mark? Karena Biovarnish telah diformulakan dari bahan import yang berkualitas. Cukup mudah bukan mempraktekan pengecatan yang bebas brush mark ini? Anda bisa melakukan finishing sekarang juga dengan berbagai macam pilihan warna dari produk Biovarnish untuk warna natural transparan.
Cat kayu anti bekas sapuan kuas seperti Biovarnish sangat cocok untuk finishing karena selain aman, cat ini juga hasilnya maksimal. Sehingga masalah seperti brush marking bisa dicegah. Jadi, tujuan dari dilakukannya proses finishing bisa tercapai, yaitu untuk meningkatkan proteksi dan aestetika dari media kayu yang difinishing atau dicat. Semoga bermanfaat.