Melakukan cara finishing kayu jati Belanda yang tepat akan memberikan hasil furniture yang menarik dan sempurna.
Kayu jati Belanda adalah kayu yang paling banyak digunakan. Kelebihan dari kayu jati Belanda sendiri adalah lunak sehingga mudah dibentuk. Kayu Jati Belanda juga memiliki warna yang cerah yaitu putih atau kekuningangan. Kayu jati Belanda sering diolah menjadi papan kayu, parket, dan pallet. Dengan bentuk kayu tipis maka kayu jati Belanda lebih mudah lagi untuk dibentuk menjadi furniture atau home decor. Kayu jati Belanda sendiri di Indonesia sangat banyak ditemui. Banyak yang mengatakan bahwa kayu Jati Belanda adalah kayu Pinus. Memang benar adanya akan tetapi kayu pinus yang digunakan memiliki kualitas sedang.
Baca Juga : cat biovarnish melamin sanding sealer
Kualitas sedang dari kayu Pinus sendiri dipilih karena kayu akan digunakan sebagai pembuatan peti kemas untuk barang ekspor yang dikirim ke luar negeri khususnya Eropa. Dari situlah nama kayu jati Belanda muncul. Jika Anda ingin menggunakan kayu dengan harga relatrtif murah ini maka Anda harus melakukan finishing yang tepat. Berikut ini akan diulas bagaimana cara finishing kayu jati Belanda unutk mendapatkan hasil yang sempurna.
Kayu Jati Belanda memiliki tekstur yang ringan atau lunak. Jika Anda menggunakan kayu jati Belanda dalam tahapan pengamplasan dilakukan dengan ringan atau tidak terlalu ditekan agar tidak timbul cekungan dan permukaan furniture rata. Untuk lebih lengkapnya mari simak langkah langkah finishing kayu berikut ini:
Jika Anda mengikuti cara finishing kayu jati Belanda di atas maka funiture akan memiliki warna yang natural transparan. Dengan memilih varian warna yang terdapat di cat kayu Biovarnish tidak hanya wanra asli kayu pinus saja tetapi juga seperti warna walnut brown bisa Anda dapatkan.
Jika ditarik kesimpulan maka langkah yang harus diperhatikan pertama adalah melakukan proses bleaching karena akan menyamarkan cacat warna yang terdapat pada kayu jati Belanda. Jika tidak dilakukan proses bleaching maka warna kayu tentunya akan banyak terlihat noda blue stain. Hal kedua yang harus diperhatikan adalah pemilihan produk cat kayu. Misalnya saja seperti cat kayu Biovarnish, selain dari ppilihan warna yang beragam, cat Biovarnish juga mampu melindungi kayu pinus yang lunak. Serat kayu pinus termasuk kategori halus sehingga mampu menyerap kelambapan yang terdapat di udara dengan cepat. Tekstur lunak akan lebih cepat lapuk dibandingkan dengan kayu bertektur keras. Maka jika menggunakan kayu jati Belanda pemilihan cat yang kuat dalam hal melindungi juga dibutuhkan.
Cara finishing kayu jati Belanda dengan cat kayu Biovarnish merupakan cat yang mudah. Mengapa? Karena cat kayu Biovarnish diaplikasikan hanya dnegan kuas dan juga bahan pencampur air. Dengan cat berbasis air, Anda akan mendapatakn hasil yang lebih maksimal dengan warna natural transaparan.