Finishing rotan tidak jauh berbeda dengan finishing material serat alam lainnya seperti kayu, eceng gondok, pelepah pisang, bambu dan lainnya. Jika Anda mempertimbangkan hasil finishing seperti mebel atau kerajinan rotan di rumah, pilihan bahan finishing-nya tidak bisa dilakukan sembarangan. Sekali salah melakukan finishing, termasuk kesalahan dalam pemilihan bahan finishing, maka Anda harus mengulangnya dari awal.
Rotan memiliki permukaan material yang berbeda dengan kayu yang berpori pada umumnya. Rotan memiliki lapisan seperti lilin di mana cat tidak bisa langsung menempel. Bagi Anda yang masih bingung soal pemilihan bahan finishing rotan atau justru jenis finishing-nya, Anda bisa mengikuti penjelasannya dalam artikel ini.
Rotan merupakan bahan serat alam yang membutuhkan perlindungan seperti halnya kayu dan bahan lainnya. Walaupun permukaan rotan memiliki lapisan lilin tetapi terdapat pori di bagian ujungnya.
Pori pada rotan inilah yang harus dilapisi dengan lapisan cat, karena saat bagian pori rotan terkena lembab atau perubahan cuaca terus menerus, material akan berjamur dan busuk. Tidak sedikit juga rayap yang akan memakan rotan hingga mebel atau kerajinan rusak.
Rotan yang sudah dikeringkan dan siap untuk diolah memiliki warna coklat kekuningan atau coklat terang. Tampilan warna asli ini kurang menarik sehingga harga jual dari kerajinan dan mebel rotan tidak bisa dipatok dengan harga tinggi.
Beda jika sudah dilapisi dengan coating baik itu warna natural atau solid tampilannya akan lebih menawan. Oleh karena itu finishing rotan dibutuhkan untuk mencegah kerusakan akibat cuaca dan penggunaan serta meningkatkan harga jualnya.
Proses pewarnaan pada rotan tidak jauh berbeda dengan proses yang dilakukan pada kayu. Anda bisa menggunakan stain atau cat solid, lalu diakhiiri menggunakan top coat atau clear coat. Tahapan finishing dilakukan dengan cara berbeda-beda, tergantung hasil akhir yang diinginkan.
Sebelum memulai finishing sebaiknya Anda mengetahui jenis finishing apa yang diperlukan atau tersedia untuk kerajinan serta furniture dari rotan. Setidaknya ada empat jenis finishing berikut ini yang bisa diterapkan terhadap material rotan.
Warna natural selalu jadi favorit. Tujuan dari finishing warna ini adalah untuk memperlihatkan warna asli dari rotan. Pernis adalah bahan finishing yang tepat digunakan untuk menyesuaikan kebutuhan warna transparan dari rotan.
Tampilannya hasil untuk finishing natural terdiri dari dua yaitu finishing natural gloss dan juga matte. Hanya saja untuk finishing matte akan lebih baik digunakan di dalam ruangan agar tampilan bisa bertahan lama, sedangkan finishing gloss bisa digunakan indoor maupun outdoor.
Hasil finishing dengan stain menghasilkan tampilan natural, bedanya warna asli dari rotan akan berubah dengan warna natural lainnya. Proses finishing kerajinan rotan adalah dengan memanfaatkan stain yang diaplikasikan sebelum clear coat.
Warna stain sendiri menyerupai warna kayu seperti mahoni, jati, walnut, dan banyak pilihan lainnya. Biasanya terdapat 20 jenis warna natural yang tersedia untuk dipilih. Finishing rotan adalah pilihan kedua terbanyak setelah finishing natural yang dipilih para pengrajin rotan.
Bukan hanya kayu yang bisa ditampilkan dengan nuansa antik dan klasik, furniture rotan juga bisa. Finishing untuk rotan agar tampilannya antik dibantu pengaplikasiannya menggunakan glaze yang akan masuk ke sela-sela anyaman rotan.
Glaze adalah bahan finishing yang berwarna pekat lebih gelap dari stain. Pilihan warnanya terbatas hanya pada dark brown, white dan grey. Nuansa berbeda akan didapatkan ketika Anda menggunakannya pada rotan.
Pilihan terakhir adalah finishing metalik yang menggunakan wara solid metalik dari cat duco atau cat enamel. Jenis finishing ini biasanya membutuhkan aplikasi yang telaten karena warna solid sendiri tidak bisa langsung halus pada kerajinan rotan.
Warna metalik akan memberikan kesan yang berkilau pada kerajinan atau furnitur dari rotan. Tampilannya finishing metalik cocok untuk furniture luar ruangan seperti di teras atau taman.
Dari keempat pilihan jenis finishing ini, manakah yang akan Anda pilih? Bagi pemula yang ingin melakukan finishing sendiri, sangat disarankan untuk mencoba finishing natural. Karena tahapan finishing-nya sangat simpel.
Pada tahapan finishing kerajinan rotan atau furniture tampilan natural, Anda hanya perlu mempersiapkan alat berupa kuas, amplas dan juga bahan pelarut. Sangat disarankan untuk menggunakan bahan finishing dengan bahan pelarut air karena tidak menimbulkan bau menyengat.
Selain itu bahan finishing water based juga bisa memberikan warna natural yang transparannya tahan lama. hal ini berhubungan erat dengan tidak adanya kandungan formalin yang menjadi penyebab utama warna transparan dari clear coat atau pernis cepat menguning.
Dua bahan finishing yang digunakan untuk finishing rotan natural adalah sanding sealer dan juga celar coat atau pernis. Anda bisa memilih clear coat untuk tampilan gloss atau matte karena cara penggunaannya sama.
Tahapan yang harus dilakukan meliputi beberapa hal berikut berikut ini.
Terlebih dahulu Anda harus memastikan bahwa permukaan rotan siap untuk di-finishing. Demi menghilangkan lapisan lilin pada rotan Anda perlu mengamplasnya. Gunakan saja amplas aluminium oxide nomor 220, lalu amplas secara merata.
Langkah selanjutnya adalah menggunakan sanding sealer sebagai cat dasar pada rotan. Fungsinya adalah untuk mempermudah pernis agar bisa menempel dengan baik pada mateerial rotan. Campurkan sanding sealer dengan bahan pelarut dan aduk.
Tinggal masukkan larutan sanding sealer ke seluruh permukaan rotan. Karena tidak memiliki serat, Anda bisa menguaskan searah dan pastikan tidak muncul tetesan cat. Tunggu kering dan amplas dengan amplas 400 secara ambang.
Pernis bisa diaplikasikan pada lapisan sanding sealer kering jika sudah selesai diamplas dan dibersihkan dari debu. Cara aplikasinya pun sama. Anda cukup melarutkan pernis terlebih dahulu dengan air. Kemudian kuaskan ke seluruh permukaan rotan, ikuti arah kuas sebelumnya.
Diamkan rotan yang relah diaplikasi dengan bahan finishing selama kurang lebih 24 jam di dalam ruangan sampai kering betul. Proses finishing selesai sampai tahap ini.
Bahan finishing apa saja yang tepat untuk aplikasi pada material rotan? Berbicara bahan finishing untuk rotan, ada ratusan merek di pasaran. Tapi jika Anda ingin hasil terbaik untuk rotan dan aplikatornya, Anda bisa mencoba Biovarnish Sanding Sealer dan Clear Coat.
Biovarnish merupakan bahan finishing yang menggunakan air sebagai bahan pelarutnya. Oleh karena itu bahan ini aman dan ramah lingkungan. Selama proses aplikasi dan penggunaan rotan setelah proses aplikasi, Anda tidak akan terganggu dengan bau menyengat yang biasanya tercium jika menggunakan bahan finishing produk lain.
Ditambah lagi bahan pelarutnya hanya air yang membuat biaya finishing semakin hemat. Jadi jika ingin menggunkana bahan finishing terbak untuk rotan Anda bisa menggunakan Biovarnish.
Apabila Anda berencana melakukan finishing rotan menggunakan produk dari Biovarnish, segera dapatkan produknya di link marketplace berikut ini.