3 Faktor Penting Aplikasi Cat Furnitur untuk Tampilan Kayu Usang

Untuk membuat tampilan usang pada kayu, saat menggunakan cat furnitur kayu, Anda perlu menggunakan teknik distressing. Teknik ini mengubah kayu baru menjadi terlihat tua, usang dan rusak. 

Secara umum, tak ada aturan baku dalam finishing distressing. Semua tergantung bagaimana Anda bisa mengimitasi tampilan usang. Untuk mempermudah Anda dalam melakukan finishing distressing, berikut ini faktor penting yang perlu diperhatikan.  

Penggunaan Cat Furnitur Kayu dalam Teknik Distressing

Furnitur yang sudah berumur akan tetap terlihat berbeda dibanding furnitur baru, walaupun furnitur sudah dirawat sedemikian rupa. Perbedaan yang muncul bisa disebabkan oleh perubahan warna, kayu yang rusak serta kotoran. 

promo produk finishing natural oil dan sanding sealer

Baca Juga : rekomendasi merk cat jendela kayu untuk finishing ulang jendela usang

Supaya bisa mengimitasi tampilan tersebut pada furnitur baru, Anda perlu memahami cara menggunakan cat furnitur kayu dengan teknik distressing. Tiga faktor penting dalam aplikasi untuk cat furnitur dengan kesan usang adalah perubahan warna, kotoran yang menumpuk serta kesan rusak itu sendiri. 

Hasil yang didapatkan tergantung bagaimana Anda menerapkan ketiga faktor tersebut. Lebih penting lagi adalah apa hasil yang ingin didapatkan sehingga tidak salah dalam menggunakan teknik mengecat.

Baca Juga : cara aplikasi finishing kayu dengan cat primer kayu furnitur rumah

promo produk biovarnish sanding sealer

Berikut ini tiga faktor yang jadi perhatian utama pada saat mengerjakan proyek finishing tampilan lama dan usang pada furnitur baru Anda. 

https://www.youtube.com/watch?v=YMp9oq044bo

Memperhatikan Perubahan Warna 

Cara terbaik untuk mendapatkan perubahan alami pada furnitur adalah memanfaatkan cat furnitur kayu berupa stain dan juga bahan bleaching. Stain paling sering digunakan untuk mengubah tampilan warna kayu menjadi lebih gelap. 

Baca Juga : cara mudah aplikasi finishing kayu untuk mengkilapkan tampilan kayu

Stain yang terbuat dari bahan dye akan bekerja lebih baik dibandingkan stain dari bahan pigmen. Alasannya, stain dari dye memberikan warna lebih merata dan natural. Berbeda dengan pigmen sains yang ketika diaplikasikan langsung pada kayu, akan menghilangkan tampilan serat.

Namun, jika Anda hanya memiliki stain dari pigmen, itu tak masalah, walau tetap dibutuhkan toner atau sanding sealer sebelumnya supaya mendapatkan kesan yang natural. 

Beberapa jenis kayu seperti walnut akan memiliki warna yang lebih terang ketika umurnya semakin tua. Hal ini disebabkan oleh sinar matahari yang bekerja sebagai bleaching yang membuat warna semakin terang. 

Baca Juga : ide finishing kayu tampilan warna jati tua untuk furnitur kayu

Bagi furnitur kayu yang baru, bisa mengimitasi perubahan warna terang dengan bahan bleaching WA-250. Dengan bahan bleaching ini, tampilan yang didapat akan lebih cerah secara natural. 

          Baca Juga: Teknik Distressing untuk Mengecat Dua Warna Chalk Paint Sekaligus

Tingkat terangnya bisa Anda sesuaikan dengan banyak sedikitnya campuran air. Semakin banyak pelarut air yang digunakan, tingkat cerahnya semakin rendah. 

Hasil terbaik bisa Anda dapatkan dengan melakukan uji coba terlebih dahulu sebelum mengaplikasikan stain dan juga bleaching. Cobalah pada potongan kayu yang sama dengan furnitur dan tak lupa mencatat langkah-langkahnya untuk diduplikasi. 

Memperhatikan Tampilan yang Rusak

Faktor kedua yang perlu diperhatikan adalah kerusakan. Dalam teknik distressing Anda menggunakan perangkat keras untuk memukul furnitur. Anda bisa menggunakan palu, paku atau rantai besi. 

Tampilan rusak pada furnitur ada banyak jenisnya. Inilah yang harus dipelajari untuk memperlihatkan kerusakan artifisial terlihat natural. Rantai besi akan memberikan kerusakan cekungan pada permukaan kayu yang tampak alami. 

Cekungan tersebut biasanya hanya bisa didapatkan pada furnitur yang usianya sudah 100 tahun. Sedang jika dalam penggunaannya, tidak tepat, rantai bisa membuat furnitur tampak tidak natural. Ada begitu banyak bentuk kerusakan cekungan pada permukaan kayu yang flat. 

Kerusakan yang alami lebih cepat terjadi pada bagian siku furnitur atau table tops. Goresan pada bagian tersebut bisa diimitasi dengan memanfaatkan sikat kawat atau amplas kasar. 

Cara agar kerusakan tampil lebih alami adalah dengan menentukan terlebih dahulu bagian mana saja yang harus Anda rusak. Setelah itu baru pilih alat atau objek yang bisa dimanfaatkan untuk menciptakan kerusakan. 

Jangan buat kerusakan yang sama secara berulang. Bayangkan bahwa furnitur sudah digunakan oleh banyak orang. Tidak semuanya akan memperlakukan furnitur dengan baik, karena ada juga yang menggunakannya secara kasar. 

Memperhatikan Faktor Kotoran pada Furnitur

Faktor ketiga yang harus jadi perhatian penting adalah soal kotoran menumpuk yang bisa diduplikasi menggunakan cat furnitur kayu. Furnitur tua biasanya terlihat dipenuhi banyak kotoran yang menempel dan menumpuk.

Kerusakan akibat kotoran ini terjadi karena lapisan cat sudah mulai mengelupas di lapisan paling atas. Hal ini, bisa juga disebabkan oleh furnitur terlalu sering dibersihkan dengan kain basah atau sering dipoles. Efeknnya, kotoran menumpuk akan membuat warna permukaan kayu menjadi lebih gelap. Anda bisa menduplikasi efek ini dengan menggunakan glaze. Dulu, kebanyakan teknik glazing memanfaatkan stain yang tidak dicampur dengan bahan pelarut. 

Kini, teknik glazing bisa lebih mudah didapat dengan menggunakan cat Biovarnish Glaze. Anda bisa memilih warna hitam atau coklat untuk menciptakan kesan kotor pada furnitur. Caranya, dengan mengaplikasikan Biovarnish Glaze yang dicampur sedikit air sesuai petunjuk pada kemasan. 

Aplikasi bisa dilakukan di atas permukan sanding sealer atau stain yang sudah kering. Setelah itu tunggu beberapa menit dan hapus glaze dengan kain kering searah serat kayu. Terakhir, tinggal aplikasi clear coat matte atau gloss agar glaze mengering. 

Cat kayu ini akan memperlihatkan kesan kotor pada serat kayu sehingga tampak usang. Kelebihan dalam menggunakan glaze adalah Anda bisa membersihkannya jika kurang puas dengan hasilnya selama belum mengering. 

Anda jadi bisa berlatih pada furnitur langsung untuk menentukan manakah hasil terbaik yang paling tampak natural. 

Biovarnish Glaze, Elemen Penting dalam Teknik Distressing

Semua teknik distressing membutuhkan glaze, baik itu untuk tampilan usang antik atau rustik pada furnitur. Bahan finishing ini akan memberikan warna yang lebih gelap pada serat kayu sehingga memperlihatkan pola serat.

Semua tampilan furnitur usang mengandalkan Biovarnish Glaze. Baik itu distressing, black wash, white wash dll. Untungnya Biovarnish Glaze adalah produk dengan pilihan warna lengkap yang memudahkan Anda untuk mengimitasi tampilan usang furnitur. 

Jika menggunakan Biovarnish Glaze, tidak lupa untuk mengaplikasikan Biovarnish Sanding Sealer atau Biovarnish Liquid Stain sebelumnya. Keduanya akan bekerja sebagai cat dasar kayu sekaligus mempertajam warna dasar kayunya. 

Pada bagian lapisan terakhir, Anda membutuhkan Biovarnish Clear Coat yang akan mengunci warna dari glaze. Dengan begitu tampilan furnitur usang akan lebih sempurna. 

Hindari untuk menggabungkan produk Biovarnish Glaze dengan cat dasar lainnya karena belum tentu kompatibel, terutama jika prosuk lain tersebut berbahan solvent.  Hal yang bisa menyebabkan warna glaze tidak akan menempel pada lapisan cat di bawahnya. 

Di Manakah Anda Bisa Mendapatkan Produk Biothane?

Jika anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau pemesanan mengenai produk ini, silahkan hubungi HotLine kami via Whatsapp dan telepon di sini : HotLine Bio. Atau melaui e-mail Klik Di Sini.

Anda dapat membeli produk Biothane secara online melalui beberapa kanal marketplace kami berikut ini.

Anda juga bisa membeli produk Biothne secara langsung di beberapa service point berikut ini.

Bio Center Yogyakarta

Jl. Sidikan 94, Surosutan, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia 55162
Phone: 0274 287 1834
Hp / WhatsApp: Klik Di Sini
e-mail: Klik Di Sini

Bio Service Point Jepara

Jl. Raya Kudus Km. 9, Ngabul, Tahunan, Jepara, Jawa Tengah 59417
Phone: 0291 598992
e-mail: Klik Di Sini

Bio Service Point Cirebon

Jl. Escot No.42 RT.014/RW.04, Desa Tegalwangi, Weru, Cirebon, Jawa Barat 45154
Phone: 0231 320759
e-mail: Klik Di Sini

Artikel "Teknik Aplikasi"

Youtube Channel

About Us

Proses finishing menggunakan cat Besi dan Plitur atau Pernis kayu membutuhkan cara yang tepat dan juga insiprasi yang bervariasi. Anda bisa mendapatkan banyak inspirasi sekaligus mengetahui cara finishing yang tepat dan produk berkualitas melalui waterbasecoating.com

©2015 - 2023 WaterbaseCoating.com - by DH

Hubungi Kami