Punya kayu antik di rumah dan ingin dijadikan furnitur pantai atau vila pribadi? Atau sedang punya proyek finishing furnitur untuk hotel pinggir pantai? Hasil finishing yang ekstra halus dengan warna sempurna dibutuhkan dalam proyek semacam ini.
Bagi mereka yang sebelumnya tidak memiliki pengalaman untuk mengecat furnitur yang heavy duty seperti kursi dan meja pantai, tidak jadi soal. Pada dasarnya untuk melakukan finishing furnitur pantai, prosesnya tidak jauh berbeda dengan furnitur lainnya.
Untuk menyempurnakan produk olahan kayu dengan bahan coating kita bisa memanfaatkan spray gun yang akan membuat permukaan coating kayu lebih halus dibandingkan kuas.
Baca Juga : rekomendasi cat anti rayap untuk memberikan perlindungan ekstra pada kayu
Bagi mereka yang bingung bagaimana finishing menggunakan spray gun untuk hasil maksimal ini, bisa mengikuti trik finishing berikut ini.
Untuk mendapatkan finishing ekstra halus, perlu menggunakan banyak teknik dan waktu yang sangat lama. Hal ini juga terjadi pada finishing keperluan heavy duty, finishing antik dengan aplikasi glaze atau ingin menduplikasi warna patina.
Sayangnya, kebanyakan furnitur pantai justru tidak diperlakukan sama. Finishing asal-asalan hanya dengan pernis dan kuas saja tidak akan menyempurnakan kualitas dan warna furnitur kayu. Apalagi jika tujuannya untuk digunakan di hotel atau vila.
Supaya finishing yang kita lakukan terlihat halus dan sempurna, spray gun adalah alat yang dibutuhkan. Proses finishing dengan spray gun bisa lebih cepat selesai dengan hasil terbaik.
Ada lima trik yang bisa dilakukan berikut ini demi meraih kesuksesan mendapat permukaan furnitur pantai yang diidamkan.
Dibutuhkan lapisan coating pertama untuk mencegah naiknya minyak kayu. Lapisan coating pertama ini akan mengunci minyak kayu sehingga serat kayu tetap tampak sempurna. Demi hasil sempurna coating pertama ini harus diampelas dengan benar.
Coating pertama yang juga disebut dengan cat dasar kayu ini tidak lain adalah sanding sealer. Anda bisa mengaplikasikannya di atas kayu langsung atau sesudah mengaplikasikan wood filler. Pastikan permukaan sudah halus sebelum menggunakan sanding sealer.
Jenis sanding sealer yang terbaik untuk bisa mengunci serat kayu adalah sanding sealer water based. Jika menggunakan sanding sealer water based ini, pastikan bahan finishing lainnya juga berpelarut sama.
Saat menampelas, lakukan trik khusus dengan menggunakan ampelas nomor 400. Tanpa mesin ampelas atau balok kayu sebagai bantalan, kita bisa mengamplas langsung dengan tangan. Tanpa perlu banyak tekanan, ampelas permukaan sanding sealer searah serat kayu.
Hanya perlu beberapa detik saja untuk mengampelas satu area ke area lainnya. Jangan terlalu berlama-lama di satu titik sehingga lapisan coating tidak habis. Untuk membersihkan bagian kayu yang sudah diampelas, cukup lap dengan kain kering yang bersih.
Teknik menyemprotkan cat dimaksudkan agar permukaan media mendapatkan leveling yang rata, tidak sagging dan juga muncul tekstur seperti kulit jeruk. Oleh karena itu, perlu mempelajari teknik menyemprotkan cat dengan benar.
Pertama, mengatur jarak penyemprotan sekitar 15 sampai 20 cm dari nozzle ke permukaan kayu. Teknik ini dilakukan untuk menghindari efek kulit jeruk pada permukaan kayu akibat jarak yang terlalu dekat atau jauh.
Kedua, hindari terjadinya sagging dengan menciptakan larutan coating yang tepat sesuai dengan viskositas yang dianjurkan. Viskositas yang terlalu encer akan menciptakan efek sagging lebih besar dibandingkan yang viskositasnya tepat.
Ketiga, menggerakkan tangan dengan cepat agar penumpukan lapisan coating sebelumnya jadi lebih natural. Teknik ketiga ini akan didapatkan jika sering berlatih. Untuk dapat mengetahui apakah hasil finishing halus, bisa melihatnya dari refleksi cahaya. Bagi yang sudah terbiasa dengan teknik menyemprot, hasilnya akan jauh lebih cepat halus.
Selain teknik, saat menggunakan alat kita juga harus tahu bagaimana alat tersebut dioperasikan. Bagaimana proses cat keluar dari tabung dan seberapa jauh tekanan yang dibutuhkan.
Pengaturan alat ini nantinya akan diselaraskan dengan jarak dan gerakan tangan. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengatur tekanan udara pada spray gun dan pengaturan lainnya sebelum mengaplikasikannya pada furnitur pantai.
Jika tidak ingin muncul efek orange peel maka kita harus meningkatkan tekanan udara atau menipiskan permukaan coating yang disemprotkan. Apabila coating yang diaplikasikan tipis, cat harus diaplikasikan ulang. Coating yang diaplikasikan harus tebal, sehingga pengaplikasi beberapa kali tidak masalah.
Untuk mendapatkan tekanan udara yang tepat, mulai dengan membuka kontrol pada spray gun ke tekanan maksimum pada regulator secara perlahan. Misalnya kita menggunakan kompresor dengan tekanan maksimal 20 atau 30 psi, maka kita bisa mulai dengan membuka kontrol pada spray gun di angka 5 sampai 10 psi terlebih dahulu. Kemudian semprotkan ke arah lain, kita akan melihat pola semprotan dari spray gun.
Buka kembali tekanan udara dan kita akan melihat pola yang lebih besar. Saat menyemprotkan spray gun, harus menjaga jarak dan posisi penyemprotan yang sama.
Saat kita mendapatkan pola yang tidak terlalu lebar dan titik-titik cat tidak terlalu kecil maka itulah pengaturan yang tepat. Kita sudah bisa menggunakan spray gun yang telah kita setting tersebut untuk aplikasi cat pada furnitur pantai.
Lapisan akhir pada furnitur yang merupakan clear coat sebaiknya diaplikasikan dua kali. Dengan trik ini, coating akan menjadi tebal dan mampu memberikan perlindungan yang lebih baik.
Hanya saja lapisan clear coat yang pertama harus diampelas sebelum diaplikasikan lapisan kedua. Proses pengamplasan ini penting dan berpengaruh sangat besar terhadap hasil finishing yang sangat halus.
Teknik pengampelasannya tidak jauh berbeda dengan pengampelasan sanding sealer. Kita bisa menggunakan ampelas nomor 400 dan gunakan saat coating sudah kering. kita tak perlu menunggu semalaman hingga bisa diaplikasikan coating di tahap kedua, karena coating yang bagus akan kering usai 60 menit.
Pemilihan coating akhir juga menjadi penentuan kita mendapatkan furnitur pantai yang hasilnya halus. Dibandingkan pernis biasa, coating dari bahan polyurethane punya tampilan hasil yang lebih glossy.
Biothane 2K yang merupakan polyurethane water based menjadi pilihan terbaik untuk finishing furnitur heavy duty. Hasil finishingnya yang mengkilap ditambah proses aplikasi yang mudah membuatnya menjadi produk unggulan.
Selama Anda menggunakan Biothane, perlindungan furnitur dan tampilannya akan terjamin. Berikut ini beberapa keunggulan yang dihadirkan oleh Biothane 2K.
Sebagai produk dengan pelarut air, Biothane 2K tidak membuat polusi udara. Bahan yang digunakan tidak beracun jadi sangat aman untuk diaplikasikan dengan spray gun atau kuas. Ciri khasnya adalah tidak menimbulkan bau.
Tidak perlu menunggu semalaman jika ingin menciptakan dua lapisan coating. Hanya perlu meletakkan furnitur di dalam ruangan yang kering lalu tunggu hinga 60 menit lalu coating akan mengering dan siap untuk diampelas.
Kita akan menemukan keistimewaan dari segi kerekatanannya. Daya rekat yang sangat tinggi membuat coating tak mudah retak atau rusak.
Furnitur akan mendapatkan perlindungan terhadap perubahan cuaca ekstrim, bahan kimia atau air. Sangat tepat sebagai bahan finishing untuk furnitur pantai.
Untuk pembelian produk Biothane dan produk water based lainnya, dapat dilakukan melalui link marketplace berikut ini.
