8 Tips untuk Pemula Agar Cat Pintu Kayu Bebas Brush Mark

Kendala yang kerap dialami pemula saat mengecat pintu adalah brush mark atau bekas sapuan kuas. Padahal cara mengecat pintu kayu yang selama ini dilakukan sudah mengikuti instruksi pada kemasan cat. 

Hanya mengikuti instruksi tersebut tidak cukup karena Anda harus memperhatikan beberapa aspek yang tidak tercantum di dalamnya. Kebanyakan tahapan pada kemasan kaleng hanya menjelaskan cara mencampurkan cat dan waktu pengerjaan. 

Tips seperti bagaimana cara menggunakan alat, kondisi ruangan saat mengecat atau bagaimana persiapan pintu secara detail tidak dijelaskan. Apalagi jika Anda menggunakan kuas, efek brush mark sangat mungkin terjadi. 

promo produk finishing natural oil dan sanding sealer

Bagaimana cara Anda bisa mendapatkan hasil flat dan mengkilap pada pintu? 

8 Tips Jitu Agar Cat Pintu Kayu Bebas Brush Mark 

Bekas sapuan kuas akan muncul karena beberapa faktor. Pertama, Anda terlalu memberikan tekanan ketika menyapukan kuas. Kedua, Anda menggunakan campuran cat yang terlalu kental atau encer. 

Ketiga bisa juga karena jenis kuas yang digunakan terlalu kasar. Menghindari semua hal tersebut, delapan tips cara cat pintu kayu ini dapat membantu Anda mengatasinya. 

  • Melepaskan Pintu dari Kusen 

Pengecatan bisa dilakukan pada saat pintu dalam keadaan terpasang. Namun, Ada efek yang bisa terjadi seperti cat menetes ketika masih basah sehingga membekas di lantai. Anda juga akan kesulitan menjangkau area dekat engsel. 

promo produk biovarnish sanding sealer

Lebih baik untuk melepaskan daun pintu sehingga Anda bisa mengecatnya lebih mudah. Letakkan daun pintu secara horizontal di atas meja kerja Anda. Jangan lupa alas lantai untuk menghindari tetesan cat. 

Posisi hoizontal ini akan membuat cat memiliki waktu yang cukup untuk mengering dan menciptakan lapisan coating. 

  • Pemilihan Cat yang Tepat

Bagi pemula, tidak perlu memilih cat dengan empat bahkan sampai lima jenis. Cukup cari cat maksimal sampai tiga jenis untuk coating yang berbeda. Bioduco Chalk Paint adalah cat paling praktis dengan hasil optimal untuk digunakan. 

Selain chalk paint, cat pendukung lainnya adalah Bioduco Top Coat yang berperan sebagai lapisan akhir. Khusus pintu sebaiknya Anda menggunakan top coat gloss yang tahan gores agar coating lebih awet. 

Bioduco Chalk Paint menyediakan banyak pilihan warna untuk dipilih dan disesuaikan dengan interior ruangan. Mengapa Bioduco Chalk Paint?

Pertama, karena cat menggunakan pelarut air yang aman dan ramah lingkungan. Kedua, karena seluruh proses aplikasinya menggunakan kuas dan ketiga cat lebih cepat kering. Tak butuh waktu lama jika Anda ingin finishing pintu dalam satu hari. 

  • Mengampelas untuk Menghilangkan Coating Lama 

Cara aplikasi cat pintu kayu, dimulai dengan pengampelasan. Tips ini bukan bertujuan menghilangkan coating secara keseluruhan. Anda hanya perlu menghilangkan coating bekas sapuan kuas yang lama. 

Pengampelasan memiliki tahapan dimulai dari ampelas dengan grit 100 untuk menghilangkan cat lama yang tebal sekaligus menghaluskan bekas sapuan kuasnya. Pekerjaan mengampelas jadi lebih cepat jika Anda menggunakan orbital sander. 

Setelah itu ganti ampelas nomor 120 atau 150 untuk menghaluskan permukaannya. Gunakan alat vakum untuk membersihkan semua debu. 

  • Mengampelas pada Setiap Lapisan Coating 

Ketika menggunakan Bioduco Chalk Paint Anda hanya perlu mengaplikasikan dua sampai tiga lapisan coating saja. Namun ingat di setiap lapisannya Anda harus mengampelas. 

Gunakan kertas ampelas nomor 400 untuk menghilangkan brush mark tipis yang tidak terlalu terlihat. Bekas ini akan sangat terlihat ketika nanti chalk paint sudah dilapisi dengan top coat. 

Sebelum ampelas antar lapisan pastikan jika coating sudah kering. Para pengguna Bioduco Chalk Paint hanya perlu menunggu 60 menit saja untuk proses pengeringannya. 

  • Mempersiapkan Area Kerja yang Nyaman 

Jangan hanya berfokus pada alat, teknik dan bahan cat saja. Area kerja harus diperhitungkan dengan matang. Misalnya, cara cat pintu kayu warna putih Anda sudah benar dengan alat sampai tekniknya. 

Namun, jika area kerja kotor, akan mempengaruhi warna tertentu, misalnya putih. Oleh karena itu, Anda sebaiknya mengecat di area yang bersih, bebas debu dan kering. Persiapan area kerja ini dapat dilakukan satu hari sebelum mengecat.

Begitu juga pada saat Anda bekerja, seperti mengampelas. Debu dan kotoran pasti akan melekat di area kerja. Pada saat ini Anda sebaiknya membersihkan sebelum menggunakan lapisan cat basah yang baru. 

Ruangan juga sebaiknya terang agar Anda dapat melihat brush mark sedikit apapun. Anda bisa menutup pintu dan jendela agar tidak ada debu dan kotoran masuk. 

  • Hindari Overlaps Sapuan Kuas 

Kebanyakan profesional justru tidak menggunakan kuas saat mengecat. Mereka lebih senang menggunakan roller. Jenis dan ukuran roller sangat beragam sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan proyek. 

Hasil finishing yang terbaik adalah tidak menumpukan sapuan kuas kedua di atas yang pertama. Roller adalah alat yang pas untuk mendapatkan hasil ini, Anda pun memperoleh hasil flat pada pintu. 

Ditambah lagi, roller adalah alat yang bisa menyebarkan lapisan cat lebih luas dan banyak. Anda hanya perlu membuat viskositas Bioduco Chalk Paint yang benar agar mudah diaplikasikan. 

  • Aplikasi Mengikuti Arah Serat

Tips mengecat pintu kayu selanjutnya adalah dengan menyapukan cat searah serat kayu. Anda mungkin akan kesulitan ketika harus mengecat searah serat karena sudah tertutup dengan cat warna solid sebelumnya. 

Mengakali hal ini, Anda bisa menguas cat ke arah vertikal sesuai bentuk pintu dipasang. Hindari mengecat secara horizontal karena bekas sapuan kuas akan sangat terlihat. 

Cara lain adalah dengan mengecat pada bagian siku pintu. Bagian yang merupakan end grain, itulah arah akhir sapuan kuas yang harus dituju. Hindari mengecat berlawanan arah serat karena akan sangat terlihat tidak rapi. 

Apabila Anda merasa kurang percaya diri untuk mengaplikasikan satu lapisan coating chalk paint, buatlah dua atau tiga lapisan. Dengan begitu dapat menghindari brush mark sekaligus memberikan warna lebih tajam. 

  • Menutup Permukaan Pintu dengan Top Coat 

Top-coat-water-based

Tidak ada bahan finishing lain yang bisa melindungi lebih baik dari top coat. Khusus pintu, Anda bisa menggunakan Bioduco Top Coat gloss. Bahan ini kompatibel dengan Bioduco Chalk Paint. 

Cara aplikasinya sedikit berbeda yaitu melarutkan cat dengan air perbandingannya 2 bahan: 1 air, lali kuas atau roll ke seluruh permukaan kayu. Cukup dengan satu lapisan saja sudah bisa memberikan perlindungan maksimal. 

Waktu pengeringan top coat lebih lama yaitu 24 jam dan pintu baru siap dipasang kembali pada kusen. 

Secara keseluruhan, tips ini bertumpu pada persiapan, pemilihan jenis cat pintu sampai dengan detail pengampelasan dan pengaplikasian cat. Soal jenis cat Anda bisa menggunakan Bioduco Chalk Paint dan top coat yang akan memberikan warna terbaik sekaligus perlindungan. 

Brush mark memang hasil finishing yang cukup mengganggu karena pintu rumah jadi terkesan tidak rapi. Artikel ini memberi pengetahuan tentang tips agar hal itu tidak terjadi ketika Anda melakukan finishing.

Artikel "Finishing Idea"

Youtube Channel

About Us

Proses finishing menggunakan cat Besi dan Plitur atau Pernis kayu membutuhkan cara yang tepat dan juga insiprasi yang bervariasi. Anda bisa mendapatkan banyak inspirasi sekaligus mengetahui cara finishing yang tepat dan produk berkualitas melalui waterbasecoating.com

©2015 - 2023 WaterbaseCoating.com - by DH

Hubungi Kami