Tahapan aplikasi cat pintu kayu supaya hasilnya lebih halus bisa diikuti pada kemasan kaleng masing-masing cat. Namun kekurangannya adalah tak ada penjelasan apa saja lapisan coating yang digunakan dan bagaimana urutannya. Tata cara yang tertera hanyalah cara mengaplikasikan produk cat itu saja.
Sehingga seringkali para pemula akhirnya hanya mengandalkan pernis sebagai bahan pelapis pintu. Padahal pernis saja tak cukup untuk membangun lapisan coating yang melindungi pintu. Selain itu tak ada cara yang tertulis dengan jelas bagaimana cara menghasilkan finishing yang halus.
Baca Juga : tips yang diperlukan saat mengecat pintu rumah dengan cat yang aman
Anda hanya akan mendapatkannya jika bertanya langsung kepada para pengrajin yang sering melakukan finishing. Tapi pastinya tak semua dari Anda yang memiliki kenalan pengrajin untuk bisa mendapatkan informasi lengkap bukan? Nah daripada bingung, Anda bisa membaca artikel ini sampai akhir.
Pada artikel ini akan dijelaskan apa saja tips dan juga trik aplikasi cat pintu kayu supaya hasilnya halus. Tak mudah loh bagi pemula untuk menghaluskan tekstur pintu, apalagi jika jenis kayu yang digunakan adalah kayu keras yang mahal harganya. Yuk simak semua tips dan triknya di sini.
Saat mengamplas pintu kayu tanpa lapisan coating tips supaya cepat halus adalah dengan menggunakan mesin amplas. Mesin akan mempercepat langkah pekerjaan Anda dan hasilnya pun memuaskan. Jenis mesin yang paling mudah adalah hand sander yang akan menghilangkan bulu bulu kayu kasar.
Sebenarnya Anda juga bisa menggunakan amplas biasa dengan bantalan balok kayu, hanya saja butuh tenaga ekstra untuk mengerjakannya. Anda bisa menyewa atau meminjam hand sander milik teman, karena prosesnya tidak lama.
Pada saat mengamplas, sebaiknya ikuti arah serat kayu. Karena Anda menggunakan mesin maka resiko kayu terbakar dan meninggalkan bekas pun tinggi. Tapi bukan tidak mungkin untuk pemula mempelajarinya secara cepat. Kunci selain mengikuti arah serat adalah mengetahui kapan harus mengganti kertas amplas.
Ketika pasir pada amplas sudah mulai aus maka akan menyebabkan efek terbakar dan pengamplasan gagal. Hindari juga untuk mengamplas dengan arah memutar karena menimbulkan permukaan yang tidak rata.
Ketika pengamplasan selesai, Anda wajib membersihkan debu bekas amplas. Baik itu ketika pintu belum dan sudah dilapisi coating. Kapan saja selesai mengamplas Anda harus membersihkannya. Tipsnya adalah jangan menggunakan air untuk menghilangkan debu. Air akan meresap ke pori kayu yang tidak tertutup atau belum tertutup sempurna.
Alat yang sebaiknya digunakan adalah blower atau mesin vakum. Anda juga bisa membersihkannya dengan kain kering. Jika takut banyak debu halus yang masih menempel, gunakanlah kain microfiber yang sudah dibasahi dan diperas. Kelembabannya tak akan merusak pori namun mengangkat debu halus.
Bagaimana cara mengamplas antar lapisan coating? Mengapa penting dilakukan pengamplasan? Lapisan coating perlu di amplas, fungsinya adalah supaya permukaan lebih halus dan muncul guratan yang tak terlihat mata. Guratan inilah yang akan mengikat lapisan coating di atasnya.
Untuk mengamplas, Anda harus memastikan bahwa coating benar-benar kering. Kemudian hanya gunakan amplas dengan grit halus yaitu 400 dan tak perlu mesin amplas atau balok kayu. Cukup dengan menggunakan tangan dan sedikit diangkat supaya coating tidak rusak.
Tips terakhir adalah jika ingin hasil warna halus dan merata, Anda perlu mengetes hasil warnanya. Beberapa warna stain ada yang memiliki opacity dan hampir menutup serat kayu. Akan lebih baik jika Anda menguji hasilnya pada bagian pintu yang tak terlalu terlihat. Uji juga lapisan coating lain yang hendak digunakan seperti pernis.
Bandingkan manakah yang paling terbaik untuk pintu Anda dan pastikan hasilnya menutup merata. Daya tutup yang tinggi juga mempengaruhi tekstur halus dari pintu nantinya.
Sudah tepat jika Anda menggunakan mesin amplas, tapi apakah Anda sudah memilih kertas amplas yang digunakan? Kertas amplas harus digunakan secara berurutan mulai dari angka yang kecil lalu besar. Fungsinya adalah supaya bulu kasar pada kayu dapat tereliminasi dengan baik. Semakin kasar permukaan kayu, maka Anda bisa menggunakan amplas dengan nomor paling kecil.
Anda bisa memulainya dengan amplas nomor 100 dan beralih ke 150, 180 terakhir adalah 220. Grit terakhir sebelum aplikasi coating apapun selalu 220 yang sudah cukup halus dan memudahkan coating untuk diaplikasikan.
Trik lainnya supaya hasil finishing pintu menjadi halus adalah memanfaatkan aplikasi cat sanding sealer pada pintu kayu. Sanding sealer bisa diaplikasikan sebelum pernis. Apalagi jika Anda ingin mendapatkan hasil finishing gloss atau mengkilap. Tekstur kayu yang halus sangat mempengaruhi keberhasilan finishing gloss.
Sanding sealer akan menutup pori kayu yang tak dapat ditutup sempurna oleh stain. Sanding sealer juga biasanya digunakan sebagai base coat khusus untuk finishing open pore. Jadi peranannya sangat penting untuk mempengaruhi tekstur pintu kayu nantinya.
Tak ada yang dapat menggantikan wood filler untuk finishing close pore. Wood filler diperlukan sebagai base coat untuk menutup pori kayu. Selain itu beberapa cacat goresan yang mempengaruhi tekstur kayu juga bisa diperbaiki dengan bahan ini. Bentuknya seperti pasta dan aplikasinya adalah menggunakan scrape.
Aplikasi wood filler sendiri lebih cepat karena waktu keringnya hanya dalam hitungan menit. Anda perlu menyesuaikan warna wood filler dengan warna akhir atau warna stain yang hendak digunakan.
Trik selanjutnya adalah pemilihan produk cat pintu. Seberapa jauh produk akan mempengaruhi hasil finishing tergantung dengan apa yang digunakan. Biovarnish adalah produk yang sangat direkomendasikan para pengrajin kayu. Mereka sudah menggunakan Biovarnish sampai pada furniture ekspor, jadi produk ini sudah terjamin kualitasnya.
Untungnya lagi, Biovarnish terdiri dari produk lengkap yaitu wood filler, sanding sealer, liquid stain hingga clear coat. Jadi Anda tak perlu lagi memadukan merk lainnya dalam satu kali finishing pintu kayu.
Alat apa yang digunakan juga menjadi penentu apakah hasilnya bisa halus. Di antara kuas dan spray, tentu saja alat semprot adalah pilihan alat terbaik. Tekanan angin akan membuat cat langsung menempel dan halus. Pastikan saja Anda sudah terbiasa untuk menggunakan alat semprot sebelumya.
Bagi Anda yang tidak berpengalaman, jangan berkecil hati karena kuas juga bisa memberikan hasil tekstur yang halus. Caranya adalah pilih kuas yang sesuai dengan jenis cat. Kedua penguasan harus dilakukan dengan ringan dan ditarik panjang supaya tak meninggalkan brush mark. Dengan cara ini dijamin hasilnya akan halus.