Bermasalah dengan pintu rumah yang tampak kusam? Dapatkan 6 tips dan trik mengecat pintu rumah terlihat baru kembali di sini.
Pintu rumah yang sangat penting karena menjadi tempat lalu lalang penghuni rumah harus dijaga. Secara tidak langsung pintu akan sering digunakan sehingga kerusakan dapat terjadi baik pada knob, engsel atau pada lapisan cat. Terutama pada pintu utama yang setiap hari terkena panas matahari atau hujan. Perubahan pasti terjadi dari warna yang mulai pudar dan ditumbuhi jamur. Kerusakan ini membutuhkan perawatan agar pintu rumah tetap dapat berfungsi dengan baik dan juga berpenampilan menarik. Untuk itu pahami terlebih dahulu jenis kerusakan seperti apa yang pintu Anda alami.
Baca Juga : begini cara menggunakan dempul kayu yang benar
Pintu rumah Anda rusak parah? Muingkinkah Anda menemukan banyak jamur yang sudah tidak bisa dihilangkan? Atau mungkin lapisan coating yang sudah mengelupas? Tenang saja kerusakan tersebut masih bisa diperbaiki asalkan pintu masih kuat dan memiliki kontur yang keras. Anda tinggal mengganti lapisan coating yang lama dengan lapisan coating yang baru. Bahkan Anda mendapat melakukannya sendiri tanpa bantuan tukang. Ikuti 6 langkah tips dan trik mengecat pintu mudah di bawah ini:
Baca Juga : cara mengecat pintu baru menggunakan cat minyak
Tidak semua bagian pada pintu akan dicat bukan? Seperti pada bagian knob atau engsel. Tutup bagian tersebut menggunakan lakban kertas secara rapat. Jika cat pintu mengenai knop maka akan sangat sulit dibersihkan.
Untuk hasil yang halus dan rapi maka gunakan wood filler. Isi permukaan cacat pada pintu dengan wood filler. Aplikasikan menggunakan pisau pallet. Jika permukaan pintu sudah halus gunakan wood filler yang sudah diencerkan dengan air kemudian usapkan menggunakan kain katun bersih dan kering sambil ditekan. Hal ini diperlukan agar filler masuk ke dalam pori-pori kayu dengan baik.
Jika Anda bukan ahli atau penghobi gunakan alat yang familiar. Jangan menggunakan spray gun dan kompresor karena hasilnya tentu tidak bagus karena tidak terbiasa menggunakan alat tersebut. Pilih produk cat yang bisa diaplikasikan dengan kuas. Produk tersebut biasanya menawarkan hasil yang tidak meninggalkan brush mark. Aplikasikan kuas sesuai dengan bidang, misal untuk bidang lebar gunakan kuas secara horisontal sedangkan untuk bagian kecil atau sela kayu gunakan secara vertikal dan searah serat kayu.
Biasanya jika Anda melakukan sekali pengecatan hasil warnanya belum terlalu terlihat. Anda bisa melakukan pengecatan berulangkali hingga mendapatkan warna yang sesuai. Tapi harus diingat bahwa semakin banyak aplikasinya maka semakin tua warna yang akan dihasilkan.
Untuk lapisan terakhir pengacatan ulang gunakan top coat. Hasil dari top coat ini adalah lapisan film yang kuat dan melindungi pintu dari panas, hujan, serangga dan jamur. Tidak jauh berbeda aplikasinya dengan pada sat pintu rusak ringan, Anda bisa menambahkan obat anti jamur di dalamnya. Selain itu top coat juga kan memberikan penampilan menarik tergantung dengan tingkat glossy yang Anda pilih.
Keenam tips dan trik mengecat pintu di atas akan sangat membantu jika Anda menginginkan hasil yang terbaik. Pada dasarnya terdapat tiga langkah dan tiga produk yang Anda butuhkan untuk pengecatan ulang pada pintu di rumah.
Langkah pertama adalah penggunaan base coat kemudian coloring dan terakhir adalah top coat. Ketiga langkah ini difungsikan untuk memberikan finishing close pore yaitu pintu dengan pori-pori tertutup tetapi tetap memberikan warna natural transparan.
Penggunaan base coat ini berfungsi untuk menutup pori-pori kayu, produk yang digunakan adalah dempul kayu. Untuk mengetahui dempul kayu berkualitas Anda bisa mengetesnya pada papan kayu dan dioleskan dengan pisau scrape atau pisau pallet.
Jika tarikannya panjang dan tidak menimbulkan patah patah atau keretakan maka dempul tersebut mampu mengisi pori-pori kayu dengan baik. Salah satu produk dempul yang bagus tersebut adalah Biovarnish Wood Filler.
Dempul bio untuk kayu ini bisa diaplikasikan pada jenis kayu apapun. Anda bisa memilih empat warna yang tersedia yaitu jati, mahoni, ramin dan sungkai.
Selanjutnya adalah coloring yaitu proses memberikan warna pada pintu kayu. Untuk warna natural Anda membutuhkan produk wood stain yang memiliki warna kayu dengan transparansi yang bagus sehingga serat kayu akan terlihat dengan baik. Untuk produk coloring Anda bisa memilih Biovarnish Wood Stain. Tarakhir adalah pemberian top coat. Seperti yang tadi sudah dijelaskam, top coat akan menciptakan lapisan film dengan perlindungan yang baik. Salah satu produk ini adalah Biovarnsih Clear Coat yang memberikan tampilan doff atau gloss. Jika Anda mengikuti 6 tips dan trik mengecat pintu di atas, maka produk Biovarnish menjadi pilihan yang tepat.
Pembuatan dari produk Biovarnish sendiri sesuai dengan standar regulasi ECHA (European Chemical Agency) dan US EPA (Enviromental Protection Agency). Regulasi tersebut mengatur penggunaan bahan kimia berbahaya yang digunakan pada cat. Terdapat 82 jenis bahan kimia berbahaya yang sering digunakan di dalam produk cat. Kandungan yang termasuk bahan kimia berhaya tersebut adalah VOC (Volatile Organic Compound), timbal, formalin, merkuri, ftalat, dll. Maka Biovarnish dibuat dengan bahan dasar air dan resin yang mengelompokannya menjadi cat water based. Bahan pelarut yang digunakan adalah air sehingga Anda tidak perlu membeli bahan berbahaya seperti thinner sebagai bahan pelarutnya. Maka memilih produk finishing pun harus hati-hati terlebih jika digunakan untuk pintu yang setiap hari digunakan. Tips dan trik mengecat pintu rumah kali ini semoga bermanfaat dan memberikan solusi Anda yang masih bingung dalam hal finishing.