Finishing Food Grade pada Cutting Board

Memilih bahan finishing untuk peralatan food grade yang tepat adalah hal yang cukup sulit dilakukan. Apalagi jika Anda berencana menggunakan bahan finishing untuk cutting board, mangkuk,  sendok atau peralatan makan lainnya. 

Banyaknya cat kayu yang mengandug timbal, membuat pemilihan cat untuk finishing cutting board dan peralatan dapur lainnya semakin mempersulit proses ini. Walau sebenarya ada beberapa bahan finishing yang dianggap aman untuk peralatan makanan, bahan finishing ini memiliki tingkat perlindugan yang kurang baik. 

Ada dua jenis bahan finishing untuk food grade yang bisa Anda gunakan. Pertama adalah bahan sejenis minyak yang akan menyerap ke dalam lapisan kayu. Kedua adalah cat yang selain menyerap ke dalam lapisan kayu, juga membentuk lapisan film pada permukaan kayu. Apabila proses finishing Anda lakukan pada cutting board maka akan lebih baik jika menggunakan jenis bahan yang menyerap ke pori. 

promo produk finishing natural oil dan sanding sealer

Sebagian besar cat yang membentuk film ini memiliki efek samping yang buruk seperti mudah cracking sehingga membuat air menyerap. Untuk menghindari kesalahan saat menentukan pilihan bahan finishing, berikut ini beberapa pilihan bahan finishing yang tersedia beserta penjelasannya.  

Apa itu Finishing Food Grade

Sebelum mempelajari jenis dan bahan yang cocok digunakan pada finishing food grade, terutama cutting board, Anda harus mengenali food grade, kaitannya dengan dunia finishing kayu. Dikutip dari sleekbaby.co.id, pada dasarnya food grade dibagi dalam dua definisi. Pertama, food grade sebagai suatu material yang aman jika tertelan oleh manusia. Sedangkan definisi kedua, food grade sebagai suatu material yang cocok dan sesuai jika bersinggungan dengan makanan.

Nah, dari dua definisi ini, kita bisa menyimpulkan bahwa cutting board dan peralatan dapur lain yang terbuat dari kayu yang bersentuhan langsung dengan makanan sangat berkaitan erat. Terutama perihal bahan baku atau bahan pencampur cat (jika cutting board di-finishing dengan cat).

Berangkat dari banyaknya zat organik yang digunakan sebagai bahan baku atau bahan pencampur cat, popularitas finishing yang aman dan ramah lingkungan semakin meningkat pesat. Kita tentu harus berhati-hati terhadap peralatan makan termasuk alat memasak, karena makanan akan masuk ke dalam tubuh. Jadi akan lebih baik untuk menggunakan finishing food grade untuk peralatan masak seperti cutting board

promo produk biovarnish sanding sealer

Jika Anda ingin memahami produk apa yang sebaiknya digunakan untuk finishing food grade, ada baiknya Anda memahami terlebih dahulu regulasi yang mengatur penggunaan bahan kimia sebagai bahan cat.. Melalui regulasi ini akan lebih mudah untuk menentukan jenis cat yang tepat untuk digunakan, terutama untuk cutting board dan peralatan dapur lainnya. Di Amerika, ada DFA atau Food and Drug Administration, sebuah badan yang diberi otoritas meregulasi peredaran obat dan makanan. 

Melalui sebuah panduan regulasi yang dikeluarkan untuk menjelaskan manakah finishing food safe, FDA bekerja untuk mereduksi peredaran penggunaan bahan dan peralatan yang memiliki bahan kimia berbahaya.  Menurut regulasi dari FDA, semua produk cat yang tidak mengandung timbal, merkuri atau bahan pewarna beracun, aman digunakan dan bisa dipasarkan dengan bebas. Beberapa daftar yang dilarang oleh FDA di antaranya hardener, resin dan solvent, yang juga banyak beredar di pasaran.

Catatan penting yang perlu diperhatikan ketika menggunakan cat aman (jika sudah sesuai regulasi khusus) adalah proses kering yang sempurna. Waktu pengeringan yang benar bisa menghabiskan lebih dari 24 jam. Standar lain yang diterapkan saat finishing, adalah bahwa  harus dibiarkan kering selama sebulan sebelum mendapatkan label food safe. Tujuannya adalah agar bahan pelarut yang digunakan sudah menguap sepenuhnya. 

Jenis Bahan Finishing Aman untuk Cutting Board

Saat mempertimbangkan produk finishing apa yang termasuk food grade, ciri pertama yang bisa diamati adalah bahwa produk sama sekali tidak mengandung solvent, minyak atau resin seperti yang ada pada regulasi FDA. Ada beberapa jenis bahan finishing yang tepat untuk digunakan pada cutting board. Beberapa yang digunakan adalah bahan alami. 

• Pure tung oil

Bahan yang pertama ini sangat populer dengan sebutan drying oils. Terbuat dari ekstrak tung kayu dari Cina. Food grade wood finishing oil ini ramah lingkungan dan menghasilkan finishing natural, mengkilap dan tahan air. Hanya saja pengaplikasiannya cukup sulit. Perlu banyak lapisan coating yang diaplikasikan untuk membentuk lapisan pelindung yang bagus. 

Linseed oil mentah

Bahan satu ini adalah drying oil yang terbuat dari flaxseed dan memberikan proteksi terbaik untuk hasil finishing Anda terhadap cuaca panas juga hujan. Bahan ini berbeda dengan linseed oil biasa karena tidak mengandung zat organik. Kekurangannya terletak pada waktu pengeringan yang lama dan harus diulangi terus menerus. 

Beeswax

Terbuat dari lilin lebah dan bisa dicampurkan dengan beragam jenis minyak untuk memberikan aroma yang harum karena asli beeswax sangat menyengat. Sekali beeswax diaplikasikan, akan tahan terhadap air. Perlu aplikasi berkala untuk menjaga perlindungannya tetap terjaga

Paraffin wax

Mendengar namanya pasti tak banyak orang yang percaya bahwa bahan ini aman. Hampir mirip dengan mineral oil, hanya saja tidak mengandung lilin atau petroleum. Tak perlu takut menggunakannya karena food grade finishing wax ini sering juga digunakan untuk pengawetan keju. 

Walnut oil

Bahan ini adalah salah satu bahan yang harganya sangat mahal serta jarang ditemukan di Indonesia. Bahan ini beraroma manis, bebas toxic serta tahan terhadap air sehingga cocok digunakan pada cutting board. Hanya saja seiring berjalannya waktu, lapisannya akan mudah hilang. Pengaplikasiannya pun sulit karena perlu waktu lama untuk pengeringan. 

4 Rahasia Wujudkan Finishing Food Grade yang Asli Aman

ebagai saran dalam memilih bahan finishing yang cocok sesuai dengan kebutuhan, Anda bisa mempertimbangkan beberapa hal berikut ini yang juga merupakan rahasia finishing kayu food grade.

1.Bahan finishing harus diaplikasikan berulang

Rahasia yang pertama untuk selalu diingat bahwa Anda tidak hanya akan mengaplikasikannya sekali saja di awal. Sebagian besar bahan finishing ini akan hilang selama cutting board digunakan. Penggunaan air sabun ketika mencuci atau karena pisau akan membuat lapisan lama-kelamaan akan habis. 

Anda harus melanjutkan perawatan dengan rutin. Setidaknya setiap satu bulan sekali Anda perlu mengulangi aplikasi finishing food grade. Dengan begitu bahan finishing akan melindungi dengan sempurna. 

2. Sebagian besar aplikasi dipoles

Perlu Anda ketahui juga bahwa kelima bahan tersebut cara aplikasi yang paling efektif adalah dengan dipoles. Artinya bahan akan meresap ke dalam kayu dan memberikan perlindungan dari dalam. Justru inilah tujuannya, karena air sabun atau sisa makanan mudah masuk ke pori. 

Pencegahan pertumbuhan mikroorganisme seperti jamur atau rayap pun akan terhindar dengan cara yang benar. Anda tak perlu khawatir lagi dengan keawetan dan keamanan cutting board

3. Hanya mengaplikasikan saat kering

Pada saat pengaplikasian ulang, Anda harus memastikan bahwa material kering. Dalam kondisi basah, bahan tidak akan menyerap dengan baik dan bercampur dengan air. Dengan begitu justru akan mempercepat pertumbuhan jamur. Perlindungan pun jadi tidak sempurna. 

4. Menggunakan sanding sealer dan beeswax

Trik lain yang membuat cutting board jadi lebih aman adalah dengan menggunakan sanding sealer serta beeswax. Kombinasi ini akan bekerja lebih baik karena ada lapisan dasar cat serta dilapisi beeswax yang food safe

Anda bisa menggunakan sanding sealer water based dari Biovarnish, sedangkan beeswax-nya bisa menggunakan Biopolish Beeswax. Keduanya akan membentuk lapisan yang lebih kuat dibandingkan jika hanya mengaplikasikan beeswax saja. Untuk tampilan warnanya sudah pasti natural. 

Pemilihan bahan finishing food grade adalah dasar perlindungan cutting board yang tepat. Salah memilih hanya akan membuat cutting board kayu di rumah cepat rusak. 

Artikel "Featured"

Youtube Channel

About Us

Proses finishing menggunakan cat Besi dan Plitur atau Pernis kayu membutuhkan cara yang tepat dan juga insiprasi yang bervariasi. Anda bisa mendapatkan banyak inspirasi sekaligus mengetahui cara finishing yang tepat dan produk berkualitas melalui waterbasecoating.com

©2015 - 2023 WaterbaseCoating.com - by DH

Hubungi Kami