Keawetan furnitur pantai selalu menjadi perhatian besar yang dipertimbangkan pengrajin furnitur khusus daerah pantai. Udara yang mengandung garam berperan sangat besar untuk menimbulkan kerusakan pada substrat kayu.
Kelembaban udara di pantai yang sangat tinggi bercampur garam akan mempercepat oksidasi pada furnitur kayu. Oleh karena itulah, produk finishing yang tahan dengan kondisi ini menjadi isu yang penting tidak akan selesai dibahas sampai kapan pun. Termasuk, cat kayu outdoor yang digunakan juga tidak boleh sekedar pernis eksterior saja.
Baca Juga : tips memilih bahan cat pagar kayu yang bagus dan berkualitas
Lalu apakah bahan finishing terbaik yang sebaiknya digunakan? Adakah produknya di Indonesia? Supaya Anda tidak bingung memilih, ikuti tips berikut ini.
Banyak aspek yang perlu dipertimbangkan ketika memilih cat untuk furnitur pantai. Baik itu dari keindahan tampilan, atau bagaimana kualitas cat bisa melindungi substrat kayu. Cat yang digunakan juga harus kompatibel dengan segala jenis kayu.
Memperhatikan beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan tersebut, berikut ini beberapa tips yang bisa Anda ikuti sebelum menentukan pilihan pada satu jenis cat.
Aspek yang pertama ini juga berkorelasi dengan berapa banyak lapisan coating yang digunakan. Semakin banyak lapisannya maka ketahanan permukaan furnitur pantai akan semakin baik.
Oleh karena itu, menggunakan satu lapisan pernis saja tidak cukup untuk finishing. Anda perlu mempertimbangkan penggunaan cat dasar kayu, entah wood filler ataupun sanding sealer. Ada juga lapisan stain yang memberikan warna sekaligus perlindungan.
Terakhir adalah lapisan clear coat yang bekerja sebagai pelindung utama. Ketahanan ini juga bisa dipertimbangkan dari sheen level. Di antara semua pilihan tingkat glossy, clear coat yang baik lebih tahan gores adalah gloss.
Volatile Organic Compound atau voc adalah bahan logam berat yang digunakan untuk membentuk bahan finishing bak itu cat maupun pernis. Logam berat bisa menimbulkan polusi di udara yang berbahaya untuk kesehatan manusia.
Orang yang menghirup udara bercampur voc akan merasakan pusing dan mual. Tentu saja hal ini sangat dimungkinkan terjadi juga pada furnitur pantai yang akan digunakan. Jadi akan lebih baik untuk memilih bahan finishing yang rendah voc.
Setidaknya, kandungan voc harus lebih rendah dari 5 gram per liternya. Anda bisa memilih bahan finishing berpelarut air.
Aspek selanjutnya yang perlu dipertimbangkan adalah lama kering dari coating yang diaplikasikan. Lapisan pertama harus benar-benar kering sebelum Anda mengaplikasikan lapisan kedua.
Oleh karena ada banyak lapisan coating yang digunakan, tentu Anda harus mencari manakah cat dengan waktu kering tercepat. Perlu diketahui bahwa cat minyak biasanya membutuhkan waktu 6 sampai 8 jam untuk kering dan siap diampelas, sedangkan cat berpelarut air hanya membutuhkan waktu kering 60 menit sebelum mengaplikasikan coating kedua. Waktu kering juga dipicu oleh suhu udara, pada kondisi lembab, coating akan mengering lebih lama.
Mengingat furnitur pantai digunakan di area panas yang terkena sinar uv secara langsung, maka soal ketahanan warna juga mesti jadi perhatian. Meskipun Anda akan mengecat furnitur dengan warna natural, bukan berarti tampilan transparan tidak bisa berubah.
Hampir semua bahan finishing solvent akan berubah warnanya menjadi kuning karena terlalu sering terkena sinar uv. Penyebabnya adalah kandungan formalin yang tinggi akan bereaksi dengan sinar matahari.
Sebaiknya pilih bahan finishing yang memiliki kandungan formalin paling rendah sehingga warna tidak berubah menguning.
Cat yang bagus harus bisa mengatasi segala macam cuaca yang terjadi di pantai. Polyurethane adalah jenis bahan finishing yang paling kuat untuk melindungi kayu dari berbagai jenis cuaca.
Tekanan udara, belum lagi perubahan cuaca drastis di pinggir pantai seringkali terjadi. Anda masih bisa menggunakan pernis eksterior yang tahan perubahan cuaca, polyurethane memiliki kelebihan untuk cuaca ekstrim.
Polyurethane adalah jenis bahan yang bahkan lebih baik dari cat acrylic. Di pasaran terdapat dua jenis polyurethane sama halnya dengan pernis yaitu water based dan oil based.
Indonesia memiliki dua musim saja, hal ini sebenarnya memudahkan untuk mencari cat tepat bagi furnitur pantai dibandingkan negara dengan empat musim. Di sepanjang pantai, iklim yang terjadi lebih ekstrim dibandingkan wilayah lainnya. Ketahanan cat dari iklim bisa dilihat dari kerekatannya. Semakin baik daya rekatnya maka cat mampu bertahan dalam waktu yang lama di iklim apapun. Dalam waktu beberapa tahun ke depan Anda tidak perlu khawatir cat akan mengelupas atau rusak.
Beberapa hal yang bisa diperhatikan untuk memilih cat dengan kelebihan ini adalah tahan terhadap sinar uv atau tahan dengan jamur dan lumut.
Tingkat kecocokan dari masing-masing lapisan coating harus disesuaikan dengan jenis bahan finishing. Kesesuaiannya ini bisa ditentukan dari jenis bahan pelarut yang digunakan. Hal ini penting untuk dipahami ketika hendak mengecat furnitur baru atau recoating, karena cat dengan bahan pelarut berbeda tidak akan menyatu dan memiliki daya rekat sesuai dengan yang diinginkan.
Sebagai contoh, furnitur pantai yang Anda miliki dulunya dilapisi dengan coating berbasis solvent. Anda perlu menggunakan clear coat berbasis solvent jika ingin memperbaiki tampilannya. Tapi jika Anda ingin berganti ke cat berbasis air maka coating lama harus dihilangkan terlebih dahulu.
Jadi sebaiknya Anda menggunakan bahan finishing yang jenis pelarutnya sama sejak awal.
Memiliki daya rekat kuat dan berbasis air serta memenuhi beberapa faktor lainnya di atas, Anda bisa memilih produk Biothane. Produk polyurethane berbasis air ini lebih aman digunakan karena kandungan vocnya sudah dibatasi.
Pembatasan penggunaannya pun telah disesuaikan dengan European Chemical Agency atau ECHA. Bagi Anda yang berencana mengecat furnitur pantai yang termasuk furnitur heavy duty membutuhkan lapisan Biothane sebagai pengganti pernis biasa.
https://www.youtube.com/watch?v=bvyOoz0aDGU
Kelebihan yang ditawarkan selain memenuhi ketujuh aspek di atas antara lain,
Perubahan cuaca membuat furnitur kayu mudah berubah bentuk sehingga lapisan coating juga harus mengikuti perubahannya. Biothane memiliki lapisan lentur sehingga coating tidak mudah cracking apalagi mengelupas.
Bukan sekedar tahan cuaca dan iklim saja, Biothane juga tahan terhadap bahan kimia. Tidak akan muncul noda ketika furnitur pantai terkena bahan kimia, apalagi udara lembab bercampur dengan garam.
Proses mengaplikasikan Biothane tak terlalu sulit sama halnya dengan pernis biasa. Anda bisa menggunakan alat semprot untuk mengaplikasikannya secara merata. Produk cepat kering dan bebas sagging.
Sebagai produk aman rendah voc, kelebihan yang langsung Anda rasakan adalah produk tidak menimbulkan bau menyengat. Selama proses finishing bahkan pemakaian furnitur tidak ada bau mengganggu.