Siapa sangka jika ternyata pohon waru yang tumbuh di pekarangan rumah Anda memiliki potensi besar untuk diolah menjadi kerajinan. Tanaman dengan nama latin Hibiscus tiliaceus dikenal juga sebagai waru laut dan dadap laut di beberapa daerah di Kalimantan.
Pohon waru sering dimanfaatkan sebagai pohon peneduh walaupun daunnya tidak terlalu rimbun. Namun pertumbuhan akarnya yang tidak merusak jalan membuat tanaman ini banyak dipilih. Pertumbuhan pohon waru hanya memiliki tinggi hingga 5-15 m di atas tanah yang subur.
Baca Juga : ide kerajinan rak bunga dari kayu yang bagus
Ciri khas dari pohon waru adalah daunnya yang bundar bulat telur dan berbentuk menyerupai jantung dengan tepi yang merata. Pohon waru juga memiliki bunga yang berwarna putih. Pada musim kemarau, pohon waru masih dapat bertahan dan banyak ditemui di tepi pantai berpasir and hutan bakau.
Pada pemanfaatannya, kayu merupakan salah satu bagian yang sering dimanfaatkan. Warna kayu teras dari pohon warna adalah kelabu kebiruan, ungu atau coklat keunguan. Permukaan kayu memiliki tekstur yang halus sehingga tidak sulit untuk mengolahnya.
Secara tradisional, kulit dari pohon waru akan dikupas kemudian direndam dan dipukul-pukul sehingga memperoleh lulup waru yang berbentuk serta. Lulup waru tersebut adalah bahan baku pembuatan tali atau tas tradisional yang bernama koja.
Bagian kayu yang banyak difungsikan adalah kayu terasnya, diameter yang kecil dari pohon waru membuatnya kurang baik untuk dijadikan material furniture berukuran besar. Masyarakat lebih memilih untuk mengolahnya menjadi berbagai macam kerajinan.
Banyak sekali kerajinan yang memanfaatkan pohon waru, bahkan Anda bisa membuatnya sendiri di rumah. Salah satu kerajinan yang paling terkenal adalah ukiran dari Bali. Struktur kayu waru cukup padat namun tetap lunak inilah yang membuatnya lebih mudah untuk diukir.
Beberapa kerajinan patung dari Bali yang menggunakan kayu waru bahkan sudah memasuki pasar ekspor. Hal ini disebabkan warna kayu yang sangat alami ditambah dengan kekuatannya lebih baik dibandingkan kayu lunak lain seperti pinus atau jati belanda.
Bagi pengrajin ukiran Bali, kayu waru sangat membantu memberikan kesan yang berbeda dan mampu bersaing dengan kayu keras eksotik yang mahal. Misalnya saja seperti kayu eboni yang berwarna hitam, kayu sonokeling yang berwarna coklat gelap atau kayu panggal buaya yang berwarna putih.
Kayu waru sendiri ketika selesai diukir dan di finishing memberikan warna yang kehijauan dan khas. Bahkan beberapa kerajinan ukir Bali ini cukup dipoles saja untuk menampakan kekhasan warna aslinya.
Tertarik membuat kerajinan dari kayu waru? Ikuti caranya dalam artikel ini.
Apabila Anda ingin menciptakan sebuah kerajinan dari kayu waru, maka persiapkan terlebih dahulu kayunya. Bukan asal tebang dan menguliti kayu saja, namun banyak tahapan yang perlu dilakukan jika Anda ingin mengolahnya menjadi kerajinan.
Sebaiknya belilah kayu waru yang sudah dijual, harganya pun tidak mahal. Kayu waru yang dijual adalah kayu yang telah siap diolah dan telah memiliki kandungan air standar. Apa saja ide kerajinan yang bisa Anda buat sendiri di rumah? Berikut ini ide menarik yang bisa diikuti.
Kerajinan pertama yang bisa dibuat oleh pemula menggunakan batang kayu waru. Alas gelas atau tatakan gelas cukup dengan menyediakan kayu dengan diameter yang kecil sekitar 10 hingga 15 cm.
Potong hingga ketebalan 2 cm, kemudian amplas hingga halus. Cara ini sangat mudah karena bagian tengah kayu akan memperlihatkan lingkarang tahun pertumbuhan kayu yang sangat artistik.
Kerajinan kedua yang cukup mudah dan hanya menggunakan sisa kayu waru. Siapkan satu potongan kayu waru sebagai alas asbak dengan ketebalan 2 cm, siapkan empat potongan kayu yang akan ditempelkan keempat sisi alas asbak. Buatlah empat dengan ketebalan dan lebar yang sama.
Tempelkan keempat potongan kayu ke seluruh sisi alas asbak dengan lem kayu. Tunggu lem kering kemudian amplas. Setelah itu baru dilapisi dengan pernis kayu.
Cara pembuatannya hampir sama dengan asbak namun Anda membutuhkan ukuran yang lebih besar dan engsel untuk memasang tutup. Putuskan berapa ukuran kotak perhiasan yang akan Anda buat. SIapkan alas kayu waru dan empat sisi yang akan ditempelkan di atasnya.
Buatlah bagian tutup dan coba untuk rangkai tanpa dilem untuk mencoba apakah tutup bisa digunakan dengan baik. Setelah itu baru mulai rangkai dengan menempel seluruh empai sisi kayu. Pasang engsel kemudian pasang bagian tutup.
Amplas permukaan kotak perhiasan hingga halus, siapkan pernis atau plitur dan aplikasikan. Pastikan Anda mendapatkan warna yang sesuai dengan keinginan Anda.
Anda bisa berkreasi dengan berbagai macam desain dari kotak pensil. Cara paling mudah dan sederhana adalah dengan membuat kotak pensil yang terdiri dari 5 bagian kayu. Buatlah alas kotak pensil yang berukuran 5X5 cm.
Buatlah empat sisi kotak pensil dengan kayu waru berukuran 5X10 cm. Rekatkan keempat sisi kotak dengan lem kayu. Tunggu kering, amplas kemudian finishing dengan pernis atau plitur kayu.
Beralih pada area dapur, Anda bisa membuat rak bumbu dapur dari kayu waru. Ketahanannya terhadap kelembaban membuat Anda harus memilih kayu ini untuk kerajinan dapur. Buatlah alas rak dan penutup rak dengan dua papan kayu waru yang berukuran 8X30 cm. Buat juga bagian dua sisi kanan kirinya yang berukuran 8X8 cm.
Pasang penyangga di dinding kemudian pasang alas rak, tempelkan sisi kanan dan kirinya kemudian penutup rak. Tunggu lem kering kemudian amplas. Anda bisa melakukan finishing dengan pernis atau plitur.
Anda bisa membuat wall organizer yang berfungsi untuk menggantung berbagai macam barang seperti kunci, gelas atau benda lainnya yang digantung. Cara membuatnya cukup dengan papan kayu waru berukuran 40 X 15 cm, paku dan pengair.
Tempelkan pengait dengan jarak yang sama pada papan kayu. Tempelkan papan kayu ke dinding dengan kayu. Sebelum ditempelkan ke dinding Anda bisa mengamplas dan melakukan finishing terlebih dahulu.
Keunikan dari pigura kayu bisa Anda miliki dengan adanya kayu waru. Cara membuatnya cukup mudah, siapkan empat papan kayu waru dengan masing-masing dengan dua ukuran sama. Rekatkan keempat sisi papan kayu dengan lem. Tempelkan pengait di bagian atas.
Lakukan pengamplasan kemudian cat pigura kayu dengan pernis atau cat duco. Pasang foto di bagian belakang pigura. Anda juga bisa menambahkan kaca jika diperlukan.
Kerajinan yang mudah dan banyak digemari adalah gelang kayu. Jika Anda bisa mendapatkannya maka bisa menjadi usaha yang menarik untuk ditekuni. Pertama ukur pergelangan tangan dan ukur bagaimana kayu akan masuk.
Carilah kayu dengan diameter yang lebih besar dari ukuran tadi. Tipiskan kayu dan lubangi bagian tengahnya. Gelang akan selesai setelah Anda menipiskan hingga ketebalan yang diinginkan. Bisa juga ditambah dengan gambar bunga baru dipernis.
