Membakar kayu adalah salah satu cara untuk membuat kayu awet. Teknik pembakaran ini telah dikenal dalam waktu yang sangat lama dan berasal dari negara Jepang. Di sana kayu cedar adalah jenis kayu yang banyak digunakan dan dibakar.
Namun dalam perkembangannya kayu yang dapat digunakan dengan cara pengawetan dibakar ini adalah jenis kayu apa saja. Caranya adalah membakar permukaan kayu yang telah difinishing dan juga Anda bisa menggunakan kayu yang sudah kering. Pastikan Anda membakar seluruh permukaan kayu menggunakan torch.
Baca Juga : cara finishing sederhana agar kayu tahan air dan panas
Alat torch yang digunakan bisa berbagai macam namun pada intinya gas dibutuhkan untuk membakar dan memberikan efek terbakar pada permukaan kayu. Lalu pada tahapan akhir Anda bisa memberikan lapisan oil pada permukaan kayu yang telah dibakar.
Lapisan oil ini akan memberikan ketahanan lebih pada kayu. Membuat kayu menjadi lebih tahan air, tahan cuaca dan juga tahan panas. Memungkinkan kayu dapat digunakan sebagai furnitur luar ruangan. Bagi Anda yang ingin mendapatkan hasil maksimal maka Anda bisa menggunakan cara ini.
Baca Juga : cara menimbulkan urat kayu dengan cat
Namun menggunakan api juga memiliki resiko yang tinggi. Keasyikan tersendiri memang didapatkan ketika Anda menggunakan api sungguhan tapi tidak bagi Anda yang takut menggunakan api. Teknik pembakaran kebanyakan dilakukan oleh profesional tentunya dengan alat pembakaran yang canggih dan mahal.
Melihat sulitnya menggunakan api tentu Anda bisa menggunakan cara lain untuk finishing. Cara ini adalah dengan mengandalkan bahan finishing atau cat. Penggunaan cat bisa Anda lakukan dengan cara penguasan.
Menggunakan cat tentu akan menghemat pengeluaran Anda dalam melakukan finishing. Hasilnya sama yaitu kayu memiliki tampilan terbakar dan memiliki perlindungan yang baik terhadap cuaca panas dan juga hujan.
Anda membutuhkan alat sederhana untuk melakukan finishing bakar ini. Pertama adalah menggunakan kuas. Pemilihan kuas untuk finishing yang hemat sangat vital. Anda perlu menggunakan kuas yang cocok dengan bahan cat yang akan digunakan.
Karena Anda akan menggunakan bahan cat water based maka kuas sponge bisa Anda gunakan. Kuas sponge atau kuas busa memiliki peresapan yang baik terhadap bahan finishing water based. Kuas busa juga memiliki kelebihan tidak memiliki bekas sapuan kuas setelah cat mengering.
Cat water based meresap dengan sempurna sehingga ketika Anda menyapukan cat tidak akan ada bekas kuas yang membekas dan Anda mendapatkan hasil finishing yang halus. Jika Anda menggunakan kuas bulu maka Anda akan menghadapi bekas sapuan kuas yang tidak rata.
Proses finishing yang bisa Anda gunakan tentu akan lebih mudah menggunakan kuas. Teknik yang akan digunakan memadukan aplikasi kuas dan juga aplikasi wiping. Setelah Anda mengaplikasikan cat warna natural maka Anda perlu menghapus sisa kelebihan cat dan menyisakan cat pada bagian serat kayu saja.
Untuk menghapus bagian sisa ini maka Anda perlu menggunakan kain bersih dan kering. Jangan gunakan kain basah karena Anda perlu meninggalkan cat pada bagian serat kayu saja. Jika Anda ingin menggunakan kain basah akan lebih cocok pada finshing wash.
Proses penghapusan kelebihan cat juga bisa Anda gunakan berlawanan arah serat kayu agar semua bahan masuk ke dalam serat dan membentuk pola seperti serat yang terbentuk secara alami. Proses ini tidak akan sulit seperti ketika Anda menggunakan api untuk membakar kayu.
Selain alat kini beralih pada bahan yang digunakan. Untuk bahan yang digunakan Anda memerlukan bahan cat water based Biovarnish wood stain warna papua rose. Warna ini akan memberikan efek kayu seolah-oleh terbakar karena warna gelap kemerahannya.
Biovarnish wood stain papua rose ini bisa Anda gunakan untuk ukuran kayu palet 8 hingga 10 m2 per kiligramnya. Jadi penggunaannya sangat hemat, belum lagi bahan pelarut yang digunakan tidak terlalu mahal yaitu air. Anda tidak perlu membeli pelarut thiner yang mahal.
Kecepatan kering dari wood stain Biovarnish juga sangat mengagumkan, tanpa harus dijemur pada panas matahari Anda bisa mendiamkan di dalam ruangan dengan sirkulasi udara yang baik. Wood stain akan mengering dalam hitungan menit saja. Yang terpenting adalah ruangan bersih dan bebes debu atau kotoran.
Selain wood stain papua rose Anda bisa menggunakan lapisan terakhir Biovarnish Clear Coat. Bahan ini adalah bahan cat yang memberikan lapisan film dan akan membuat kayu terlindungi dari cuaca. Fungsinya tidak jauh berbeda seperti oil.
Namun jika Anda menggunakan Biovarnish clear coat maka Anda bisa mendapatkan bahan finishing yang memberikan penampilan mengkilap dan tidak atau natural. Jika Anda menggunakan oil maka Anda hanya dapat penampilan mengkilap karena sifat dari minyak.
Sedangkan jika Anda menggunakan Biovarnish clear coat Anda bisa menggunakan bahan yang tidak memiliki sifat kilap tinggi atau matte. Membuat kayu akan terlihat lebih natural dan terbakar.
Kini saatnya Anda menggunakan alat dan bahan pada finishing bakar. Anda hanya perlu mempersiapkan peralatan tersebut dan mempersiapkan material kayu palet yang akan difinishing dan mengikuti beberapa langkah berikut ini:
Keuntungan menggunakan cat water based adalah Anda tidak perlu menunggu untuk panas matahari. Di kala hujan pun Anda tetap dapat mengaplikasikan cat dan akan mengering dengan sempurna.
Lapisan clear coat pun tidak akan menimbulkan efek menguning di kemudian hari, karena biovarnish clear coat tidak mengandung formalin yang tinggi dan mengakibatkan cat tidak menimbulkan tampilan buram bahkan menguning.
Warna transparan dengan efek terbakar akan Anda dapatkan dan hasilnya lebih tahan lama dibandingkan dengan produk lainnya.