Banyak cara yang bisa ditempuh untuk mengecat jendela rumah. Mulai dari persiapan hingga proses pengeringan cat bisa dikatakan cukup sulit. Mengapa sulit? Jendela adalah bagian dari rumah yang dibangun dengan kaca.
Kaca harus tetap bersih setelah Anda selesai mengecat. Adanya cipratan atau tumpahan cat pada kaca membuat Anda harus memberikan waktu ekstra. Padahal Anda hanya memiliki waktu di akhir pekan untuk menyelesaikan pekerjaan mengecat.
Jangan remehkan cara mengecat jendela yang benar khususnya bagi Anda yang memiliki waktu terbatas. Pekerjaan ini terlihat sepele namun membutuhkan ketelitian dan kerapian untuk menyelesaikannya.
Anda mungkin tidak ingin menyewa tenaga profesional untuk melakukan refinishing pada jendela di rumah. Maka Anda memutuskan untuk melakukannya sendiri di rumah. Beberapa teknik untuk mengecat jendela harus dipelajari.
Misalnya saja seperti kuas, yang merupakan alat penting untuk mengecat. Berapakah ukuran kuas yang harus digunakan dan bagaimana cara menggunakannya adalah kunci keberhasilan yang sangat penting.
Pemilihan jenis cat juga perlu diperhatikan. Apakah Anda akan mengecat jendela yang sering terkena panas matahari? Maka cat yang memiliki kandungan anti sinar UV harus digunakan. Bagaimana pemilihan warna jendela yang sesuai dengan gaya? Anda harus memilihnya agar warna tampak harmoni atau kontras.
Nah apakah Anda masih akan meremehkan pekerjaan mengecat jendela? Proses finishingnya yang memakan waktu sering menjadi Anda akhirnya malas. Pada artikel kali ini kami akan merubah pandangan Anda dalam mengecat jendela.
Tidak perlu lagi lama dalam mengecat Anda bisa mengecat dengan sangat cepat bahkan dalam satu hari. Apa saja cara yang perlu diperhatikan? Semuanya akan terangkum dalam artikel ini.
Anda mungkin akan melihat lapisan cat lama yang tidak rapi dan terkena pada kaca. Saatnya untuk membersihkan dan mengamplas bagian tersebut. Hal ini sangat penting untuk memastikan tidak ada lagi cat yang mengenai kaca sehingga jika nantinya bertumpuk cat baru Anda bisa lebih mudah untuk menghilangkannya.
Pertama adalah teliri bagian kaca mana saja yang masih memiliki lapisan cat lama. Siapkan amplas dan gosokan pada permukaan kaca hingga cat lama terkelupas. Kedua jika Anda menemukan bagian cat pada sudut kaca sangat tebal, maka gunakan scrape.
Scrape yang tajam akan membantu Anda mengangkat cat dengan lebih mudah.
Pekerjaan akan lebih cepat jika Anda melepaskan tuas jendela yang nantinya bisa dipasang kembali. Jangan lupa untuk menyimpan sekrup yang nantinya akan digunakan kembali setelah cat mengering.
Besi tuas harus Anda lipat seperti ketika jendela tertutup. Jangan sampai tuas tersebut akan mengganggu Anda nantinya ketika sedang mengecat. Gunakan balok kayu panjang untuk menyangga jendela agar tetap terbuka sehingga Anda bisa lebih mudah mengecatnya.
Selai tuas jendela, lepaskan berbagai macam perangkat keras yang menempel pada jendela. Sama seperti sekrup tuas jendela, simpan karena Anda akan memasangnya lagi nanti.
Kini saatnya untuk membersihkan lapisan cat yang lama agar cat yang baru dapat melekat dengan mudah. Proses pengamplasan harus hari-hati tidak boleh menggores kaca karena akan meninggalkan bekas yang tidak dapat dihilangkan.
Untuk menghindari kaca tergores, Anda bisa melindungi kaca dengan isolasi sebelumnya. Pastikan Isolasi yang digunakan memiliki daya rekat yang kuat. Isolasi harus dikatakan hingga cat baru mengering. Lakukan pengamplasan hingga lapisan cat yang lama menghilang.
Proses pengecatan semua harus dilakukan di pagi hari jika Anda ingin menyelesaikannya pada saat itu juga. Pastikan cuaca bersahabat, jangan mengecat ketika cuaca hujan atau lembab. Suhu udara yang terlalu lembab akan menghambat proses pengeringan cat yang baru. Dengan begitu Anda bisa mengecat jendela dengan cepat.
Mengecat jendela harus menggunakan kuas yang memiliki bulu runcing. Jika Anda akan menggunakan cat kayu water based sebaiknya gunakan kuas dengan bulu nilon. Pemilihan kuas ini berpengaruh dengan bahan air, nilon adalah bahan yang tidak membuat cat mengeras.
Kuas juga harus memiliki ukuran yang kecil. Idealnya kuas yang digunakan berukuran 1 ½ inci. Tidak terlalu luas dan juga tidak terlalu kecil cocok digunakan untuk kerangka jendela yang berukuran kecil.
Inilah berbagai macam persiapan yang perlu Anda lakukan sebelum mengecat. Penting untuk memperhatikan apakah Anda akan mendapatkan hasil yang cepat dalam persiapan ini.
Kini saatnya masuk ke dalam tahapan pengecatan. Anda perlu memperhatikan jenis cat yang digunakan karena inilah faktor penting yang menentukan kecepatan. Cat yang cepat kering akan sangat menghemat waktu seperti cat water based.
Bagi Anda yang ingin mendapatkan warna natural pada jendela sebaiknya gunakanlah cat kayu Biovarnish. Cat ini merupakan cat water based yang proses aplikasinya menggunakan kuas untuk menghasilkan tampilan yang halus.
Ada tiga tahapan yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan hasil finishing close pore. Pilihlah terlebih dahulu warna apa yang ingin Anda dapatkan dari Biovarnish wood stain. Setelah itu siapkan ketiga produk mulai dari wood filler, wood stain dan juga clear coat.
Lanjutkan proses finishing dengan teknik mudah berikut ini:
Mulai dengan mendempul adalah langkah awal finishing jendela close pore. Campurkanlah Biovarnish wood filler dengan sedikit air hingga encer. Aplikasikan wood filler dengan kain katun yang kering searah serat kayu. Tunggu permukaan hingga kering sekitar 20 menit.
Lanjutkan dengan pengamplasan, gunakan amplas nomor 240 hingga warna kayu dan serat kayu terlihat. Bersihkan debu kayu dengan kain. Pastikan semua cacat kayu juga telah Anda isi dengan wood filler yang tidak diencerkan.
Proses pewarnaan jendela kayu menggunakan Biovarnish wood stain. Anda perlu mencampurkan terlebih dahulu wood stain dengan air. Campurkan menggunakan perbandingan 2 bahan : 1 air. Lanjutkan dengan pengadukan hingga tidak ada cat yang mengendap.
Kuaskan searah serat kayu, untuk bagian yang lebar pegang kuas secara horizontal. Pada bagian yang lebih kecil atau tidak lebar seperti bagian pinggir jendela pegang secara vertikal. Diamkan hingga mengetik kurang lebih 60 menit.
Setelah kering lanjutkan dengan pengamplasan ambang dengan kertas amplas alumunium oxide nomor 400. Bersihkan debu amplas dan jika warna kurang sesuai, aplikasikan sekali lagi.
Lapisan akhir yang digunakan adalah pernis kayu yaitu Biovarnish clear coat gloss. Mengapa gloss? Karena tampilan gloss mampu bertahan lebih lama dan juga dapat menyembunyikan kerusakan akibat goresan ringan.
Campurkan Biovarnish clear coat gloss dengan air hingga mendapatkan viskositas 11-12 detik NK2. Jendela cukup dikeringkan selama dua jam setelah itu lepaskan isolasi kertas dan pasang sekrup baik pada tuas jendela atau perangkat keras lainnya.
Cat akan mengering selama semalaman jadi sebaiknya hindari membenturkan benda keras atau menekan lapisan cat pada jendela terlalu keras.