Apa itu Finishing Duco dan Tips agar Sukses Mengaplikasikannya

Duco atau warna solid tidak hanya dimiliki oleh mobil atau benda dengan besi. Namun finishing duco juga dapat dilakukan pada material kayu. Apakah Anda sudah mendapatkan hasil finishing yang tepat? Jika belum warna duco ini bisa memberikan banyak inspirasi dan patut dipilih.

Apa itu duco dan bagaimana bisa mengerjakan finishingnya dengan hasil terbaik? Jika Anda ingin mendapatkan hasil terbaik maka disini adalah tempat bagi Anda mendapatkan ilmunya. Duco adalah finishing kayu yang akan menutup warna sekaligus serat kayu menjadi warna yang terbaru.

Bukan warna natural lagi namun warna solid yang benar-benar berbeda. Awalnya memang duco hanya diperuntukan untuk finishing mobil atau cat mobil saja. Seiring dengan meningkatnya permintaan pewarnaan bagi furniture kayu maka cat duco pun diproduksi. Cat duco kayu ini pun akhirnya berkembang hingga saat ini dan banyak digunakan.

Walaupun bermula dari cat mobil bukan berarti cat tersebut dapat digunakan untuk finishing furniture kayu. Tentu saja materi dari masing-masing cat berbeda dan Anda tidak bisa menggunakannya. Gunakanlah cat duco khusus kayu karena cat ini dapat digunakan untuk furniture yang memiliki pori. Sedangkan cat duco khusus dirancang untuk bisa digunakan pada permukaan plakat mobil.

Cat duco untuk kayu kini sangat beragam, ada cat yang terbuat dari bahan solvent dan adapun cat yang terbuat dari bahan air. Manakah yang harus Anda pilih? Jika Anda ingin mendapatkan cat yang memiliki tingkat kilap tinggi maka gunakanlah cat duco dari solvent.

Cat duco yang terbuat dari solvent membutuhkan thinner sebagai bahan pelarutnya, proses pengeringan cat membutuhkan panas matahari. Sehingga Anda tidak bisa menggunakannya di waktu cuaca sedang lembab. Cat akan muncul efek mengembun jika tidak dikeringkan dengan sempurna dan mengakibatkan kerugian.

Bagi Anda yang tidak bermasalah dengan tingkat kilap dan justru ingin mendapatkan hasil finishing matte maka bisa menggunakan cat duco water based. Cat ini lebih mudah diaplikasikan karena proses pengeringannya tidak tergantung dengan panas matahari. Proses pengeringan yang hanya membutuhkan sirkulasi udara yang baik membuatnya cepat kering tanpa cacat.

Soal ketahanan masing-masing cat tahan lama, hanya saja karena cat solvent mengandung banyak formalin maka dalam beberapa lama, warna cat akan berubah kekuningan. Apabila Anda ingin mengecat dengan warna putih sebaiknya gunakan cat duco water based saja.

Sudahkah Anda mendapatkan manakah jenis cat yang akan membuat finishing duco Anda menjadi sempurna? Jika pemilihan sudah diputuskan maka lanjutkan dengan proses finishing duco.

Cara Finishing Duco pada Furniture Kayu

Bagaimana caranya untuk mendapatkan finishing duco pada furniture? Bagi banyak pemula seringkali rasa ragu muncul untuk melakukan finishing duco. Warna solid yang dihasilkan takut tidak jadi dan finishing yang tidak merata. Tentu saja tantangan ini sebenarnya justru menarik untuk dijalani.

Bagi Anda yang masih pemula, jangan takut and mulailah untuk melakukan finishing sekarang juga. Lebih mudah jika menggunakan cat water based karena proses finishing mudah dan cara melarutkannya yang tidak sulit.

Berikut ini contoh langkah finishing menggunakan cat duco water based yang bisa ditiru.

• Amplaslah permukaan furniture dengan amplas 220. Gunakan amplas alumunium oxide dan amplaslah searah serta kayu.  Amplas sampai Anda merasakan permukaan kayu yang halus dan merata. Berhenti jika sudah mendapatkan permukaan yang diinginkan and bersihkan debu amplas.
• Lanjutkan dengan proses pendempulan. Melakukan pendempulan dengan bahan wood putty water based. Bahan ini akan mengisi cacat kayu seperti bekas lubang paku. Isilah secara merata and kenali teknik mendempul yang tepat akan mempercepat pekerjaan. Bahkan dengan teknik yang tepat Anda akan mendapatkan hasil yang maksimal. Tunggu lapisan kering dan amplas dengan amplas nomor 240. Proses pengamplasan bisa dilakukan sampai permukaan kayu merata dan tidak tampak cacat kayu. Bersihkan debu amplas.
• Langkah kedua adalah aplikasikan primer coat. Gunakan primer warna abu-abu untuk finishing duco warna gelap dan gunakan primer warna terang seperti putih untuk hasil warna terang. Campurkan primer dengan air ke dalam gelas plastik, gunakan takaran sesuai yang tertera pada kemasan cat, beda merk biasanya beda takaran. Aduk merata dan tuangkan larutan sampai ¾ tabung spray. Mulailah untuk menyemprot secara merata ke seluruh permukaan furniture kayu. Tunggu primer kering dan lanjutkan dengan amplas ambang dengan amplas 400. Jika warna primer belum bisa menutup sepenuhnya warna kayu dan serat kayu lanjutkan dengan proses aplikasi kembali. Lakukan proses aplikasi sampai warna kayu tidak terlihat kembali.
• Langkah ketiga adalah aplikasi cat duco. Setelah memilih warna yang diinginkan baca kembali petunjuk pemakanan. Campurkan cat and air ke dalam gelas plastik sesuatu petunjuk dan aduk merata. Isi kembali tabung spray yang telah dicuci bersih dan semprotkan cat ke udara. Jika tekanan sudah tepat atur jarak penyemprotan and semprotkan ke seluruh permukaan kayu. Lakukan hingga cat habis dan merta, tunggu lapisan cat duco kering dan lanjutkan dengan pengamplasan ambang dengan amplas 400. Anda bisa mengaplikasikan cat duco sekali lagi apabila warna yang diinginkan belum sesuai.
• Langkah terakhir adalah aplikasi Top Coat, pilih produk top coat water based matte jika tidak ingin terlihat mengkilap. Campurkan top coat dengan air ke dalam gelas plastik, sekali lagi baca dan ikuti berapa jumlah air yang digunakan. Aduk merata dan masukan ke dalam tabung semprot. Sekali lagi aplikasikan ke seluruh permukaan kayu hingga merata. Lapisan cat akhir ini akan mengering setelah 24 jam kemudian.

Proses finishing duco sebenarnya sangat mudah dan Anda tidak perlu mengkhawatirkan hasil yang buruk selama prosedur yang dilakukan sudah benar. Tidak ada kata gagal karena Anda bisa mencobanya kembali dengan banyak latihan untuk mendapatkan hasil sempurna.

Bagi Anda yang takut gagal, berikut ini beberapa tips agar bisa melakukan finishing duco berhasil.

1. Perhatikan pengamplasan, pengamplasan adalah faktor yang penting, Anda harus mengamplas antar lapisan cat secara ambang dan jangan terlalu ditekan. Jika tidak goresan yang dalam akan sangat terlihat walaupun Anda telah mengaplikasikan cat dengan rapi. Ingat untuk menggunakan amplas alumunium oxide nomor 400.
2. Perhatikan pencampuran larutan. Cat yang baik tidak akan mudah mengendap dan Anda juga harus memperhatikan berapa jumlah bahan pelarut yang harus digunakan. Jangan terlalu banyak dan warna cat tidak akan merata dan menimbulkan sagging. Baca terus aturan pemakaian untuk mendapatkan jumlah bahan pelarut yang tepat.
3. Jika terdapat lubang pastikan untuk mengisinya dengan dempul secara penuh. Jika lubang tidak diisi dengan penuh maka beberapa waktu setelah cat kering maka akan menimbulkan kerusakan yang tidak diinginkan. Misalnya saja lubang kembali muncul dan menimbulkan cat yang retak. Pastikan Anda menggunakan jenis dempul kayu water based.