Ada banyak jenis furniture yang bisa memilih jenis kayu tertentu sebagia bahan baku. Jika Anda ingin mendapatkan furniture tahan lama bahkan bisa bertahan turun temurun maka Anda harus mengeluarkan uang lebih. Kayu yang berkualitas bagus harganya pasti mahal. Harga mahal sebuah furntiure atau kayu yang mahal dikarekanan banyak sebab.
Harga kayu mahal dikarenakan sebab pertama adalah masa tebang kayu yang lama. Kayu yang lama masa panennya seperti kayu jati biasanya membutuhkan waktu hingga 50 sampai 80 tahun. Masa tebang yang lama bahkan bisa menghabiskan satu generasi untuk memulai masa penan. Lama waktu inilah yang akan membuat Anda mengeluarkan banyak uang.
Baca Juga : fungsi cat primer kayu sebagai cat dasar dalam finishing cat duco
Penyebab kedua adalah stok dari kayu yang berkualitas masih sedikit. Jadi karena keterbatasan material membuat harga dari kayu yang akan digunakan sangat mahal. Nah apabila Anda ingin mendapatkan yang lebih murah maka Anda bisa memilih jenis kayu berkualitas seperti kayu mindi.
Di jepara alternatif kayu yang digunakan sebagai pengganti kayu jati adalah kayu mindi. Apabila Anda ingin menggunakan kayu mindi, maka ada banyak jenis furniture yang bisa diciptakan. Kayu mindi adalah kayu yang cukup berkualitas khususnya untuk jenis furniture dalam ruangan yang tidak bersentuhan langsung dengan air.
Sedang memutuskan jenis kayu berkualitas untuk furniture? Dalam artikel ini akan diulas mengenai karakteristik kayu mindi menggantikan kayu jati. Jika Anda memutuskan untuk menggunakan kayu mindi perhatikan karakteristiknya sehingga tidak salah dalam memilih.
Mengenal karakteristik kayu mindi akan mempermudah Anda untuk mendapatkan hasil furniture yang berkualitas. Mendapatkan furniture kayu berkualitas maka Anda akan mendapatkan furniture yang lebih tahan lama. Selain itu ada juga banyak pilihan finishing yang tepat dan bisa dipilih.
Apa saja karakteristik kayu mindi? Berikut ini karakteristik kayu mindi yang bisa menjadi petimbangan.
Selain sebagai material furniture, kayu mindi juga banyak dimanfaatkan sebagai material turunan kayu seperti veneer, plywood, MDF, HDF dan particle board. Dikarenakan stok dari kayu mindi sangat banyak dan juga harganya yang terjangkau. Membuat kayu ini banyak diminati.
Kayu mindi juga akan menghemat biaya apabila Anda ingin menggunakannya langsung sebagai furniture. Apabila Anda ingin memilih kayu mindi maka pilihlah dengan karakteristik tersebut. Jangan lupa tingkat kelembaban dari kayu mindi atau MC kayunya yang dibutuhkan adalah 15%.
Tingkat kelembaban kayu mindi harus lebih tinggi karena kayu ini akan digunakan sebagai furniture yang mudah untuk dipotong. Jika terlalu kering tentu saja kayu akan mudah rusak atau retak.
Jika melihat kayu mindi dari karakteristiknya dan akan dibentuk langsung menjadi furniture kira-kira apa ya jenis finishing yang tepat untuk digunakan? ada banyak pilihan yang bisa didapatkan sebenarnya hanya saja Anda harus pandai dalam memilih warna.
Jika ingin mudah Anda bisa melakukan finishing dengan warna kayu mindi asli. Maka Anda hanya perlu menggunakan pernis atau plitur kayu. Namun tidak hanya itu saja pilihan yang bisa didapatkan. Ada banyak pilihan warna kayu menggunakan wood stain.
Berikut ini beberapa pilhan warna untuk kayu mindi.
Kayu mindi memiliki serat kayu mirip jati maka tidak ada warna kayu lain yang cocok selain warna kayu jati. Anda bisa memilih banyak warna kayu jati berbagai macam dari berbagai macam produk wood stain. Anda bisa memilih warna kayu jati yang lebih gelap atau memilih warna kayu jati yang lebih terang. Karena warna asli kayu mindi lebih terang maka akan lebih mudah untuk memberikan warna yang lebih gelap.
Warna kayu walnut adalah warna kayu yang lebih gelap atau merah kemerahan. Jika Anda ingin mendapatkan warna yang lebih hangat maka warna kayu walnut adalah pilihan yang tepat. Warna walnut pada kayu mindi juga lebih mudah diaplikasikan karena kayu walnut memiliki warna yang lebih gelap dibandingkan kayu mindi.
Anda juga bisa mendapatkan furniture kayu mindi yang memiliki warna lebih kekuningan. Warna kuning yang didapatkan untuk kayu mindi harus melalui proses bleaching yakni warna kayu yang lebih putih. Mengingat warna kayu mindi adalah warna kayu yang kecokelatan untuk mendapatkan warna kayu kekuningan maka warna kayu mindi harus diputihkan terlebih dahulu. Jika Anda ingin mendapatkan warna kayu yang kuning pastikan juga bleaching kayu juga harus tidak merusak serat kayu.
Selain warna kuning Anda juga bisa mendapatkan furniture kayu mindi yang berwarna kemerahan layaknya kayu mahoni. Warna kemerahan ini biasanya didapatkan dari wood stain mahoni. Warna kemerahan juga lebih mudah didapatkan tanpa harus melalui proses bleaching. Karena warna kayu mindi adalah warna kayu yang gelap maka akan lebih mudah untuk mendapatkannya.
Warna kayu yang gelap seperti kayu sonokeling adalah warna kayu eksotis yang bisa didapatkan dengan mudah. Serat kayu mindi sudah menarik maka Anda juga bisa menambahkan warna kayu lebih gelap seperti warna wood stain sonokeling.
Apabila Anda ingin memilih salah satu warna dari pilihan wood stain yang tersedia di pasaran pastikan rangkaian bahan finishing yang digunakan sudah tepat. Untuk kayu mindi yang memiliki pori kayu cukup besar, menggunakan wood filler adalah suatu keharusan.
Anda memerlukan rangkaian bahan finishing dimulai dari wood filler, sanding sealer, wood stain kemudain terakhir adalah top coat untuk hasil yang maksimal. Selain itu furniture juga akan lebih terjaga menggunakan keempat lapisan tersebut.