Bahan finishing yang digunakan untuk mengecat kayu outdoor memiliki satu kesamaan yaitu perawatan yang rajin. Tentu saja berbagai merk cat tidak memiliki kualitas yang sama untuk melindungi dari dua musuh utama kayu yaitu kelembaban dan sinar ultraviolet.
Kelembaban akan menyebabkan kayu menjadi lapuk, dan sinar matahari akan membuat warna kayu natural menjadi pudar. Tetap saja, banyak orang ingin melindungi kecantikan tampilan kayu dengan cat.
Jika Anda ingin memperlihatkan proyek kayu outdoor maka gunakanlah bahan finishing natural transparan. Anda juga membutuhkan bahan finishing yang tahan lama, bahkan tidak hanya ketahanan saja masalah harga turut serta menjadi pertimbangan yang penting.
Baca Juga : teknik finishing mudah untuk menjadikan kayu yang tahan terhadap air
Cat yang dipilih bisa saja memiliki harga yang sama dengan kayu yang digunakan. Maksudnya adalah ketika Anda menggunakan kayu mahal seperti kayu jati atau merbau maka cat dengan harga mahal akan menjadi pilihan yang baik.
Cat dengan harga mahal dipastikan memiliki kualitas yang bagus, jadi jangan pernah ragu jika Anda membeli cat mahal demi hasil finishing. Namun jika Anda menggunakan kayu yang tidak terlalu mahal misal seperti kayu pinus bagaimana dengan finishingnya? Apakah harus menggunakan cat mahal?
Inilah yang seringkali menjadi pertanyaan sulit untuk dijawab. Jika Anda belum menemukan cat transparan yang bagus untuk kayu kualitas tiga maka Anda bisa menggunakan cat yang mahal. Apabila terdapat cat dengan kualitas bagus dengan harga murah maka Anda bisa membelinya.
Perhatikan juga bahan apakah yang digunakan dari cat tersebut. Tidak semua bahan cat dapat digunakan untuk furniture kayu outdoor. Beberapa tidak memiliki ketahanan terhadap sinar matahari dan kelembaban.
Warna natural adalah warna yang paling banyak dicari untuk finishing kayu. Terlebih lagi jika Anda menggunakan kayu dengan harga yang sangat mahal. Pada umumnya, terdapat tiga bahan dasar yang dapat digunakan sebagai bahan finishing transparan (clear coat).
Apa saja bahan itu? Berikut ini penjelasan bahan-bahan yang cocok untuk furniture outdoor:
Epoxy adalah salah satu jenis bahan finishing yang sangat kuat namun memerlukan proses aplikasi yang tidak mudah. Epoxy juga merupakan cat yang sering digunakan untuk bahan bangunan dari kayu dan kapal. Inilah alasannya mengapa epoxy dapat bertahan lebih lama.
Hasilnya adalah epoxy memberikan lapisan yang tidak dapat ditembus oleh kelembaban dan menghindari perubahan bentuk kayu. Hal inilah yang akan membuat lapisan cat tidak mudah rusak karena kembang susut kayu.
Epoxy juga memberikan perlindungan terhadap sinar matahari yang akan mencegah perubahan warnanya. Aplikasinya bisa dilakukan seharian dan membutuhkan waktu lebih lama untuk kering.
Pertama adalah aplikasikan epoxy hingga mendapat tiga lapisan film. Cara terbaik untuk mengaplikasikan adalah membentuk lapisan tipis setiap aplikasi. Alat yang bisa digunakan adalah kuas busa.
Proses pengeringan epoxy tergantung dengan kelembaban udara. Pastikan setiap lapisan benar-benar kering sebelum Anda melakukan aplikasi ulang. Jika Anda mengaplikasikan pada proyek yang besar, buatlah epoxy di beberapa tempat kecil sehingga Anda bisa mengaplikasikan secara merata sebelum mengering.
Memaksimalkan tarikan kuas sehingga dapat meresap ke dalam serat kayu, pastikan epoxy yang Anda gunakan tidak mengandung thickeners. Selalu baca dan ikuti aturan pakai yang tertera dalam kaleng kemasan epoxy.
Anda bisa mengaplikasikan coating ulang diatasnya tanpa pengamplasan ketika lapisan cat di bawahnya masih lembut tetapi tidak lengket. Jika epoxy masih terlihat terlalu mengkilap biarkan itu kering kemudian amplas halus baru aplikasikan cat selanjutnya.
Gunakan amplas grit 120 sebelum mengaplikasikan top coat. Bersihkan epoxy dengan air bersih dan keringkan menggunakan tisu. Air untuk membersihkan tidak boleh menempel pada permukaan epoxy.
Adanya air yang menempel menunjukan proses pengeringan epoxy belum sempurna sehingga akan mengganggu ikatan tp coat di atasnya. Setelah itu baru Anda lapisi dengan pernis solvent khusus untuk outdoor.
Finishing minyak adalah cara tradisional yang hingga kini masih digunakan. Proses aplikasinya mudah dan merupakan cara yang sangat sederhana. Hanya saja jika digunakan untuk furniture luar ruangan hanya dapat melindungi kayu selama setahun.
Minyak yang diaplikasikan pada kayu tidak akan membentuk lapisan pelindung seperti epoxy namun akan menyerap ke dalam serat kayu dan mengering. Minyak telah memiliki pigmen trans-oksida yang memiliki kemampuan melindungi kayu dari UV dan jamur.
Anda bisa memilih minyak mulai dari warna coklat tua hingga kuning mudah. Proses aplikasinya mudah, pertama amplas seluruh permukaan kayu dengan amplas hingga halus. Kuaskan minyak ke seluruh permukaan kayu hingga merata.
Selain kuas Anda juga bisa menyemprotkan minyak merta dan tekanan udara akan membuatnya masuk ke dalam pori kayu. Ketika minyak sudah meresap gunakan kain kering kemudian sapukan kain sekali usap ke arah serat yang berlawanan.
Cara ini akan menghilangkan kelebihan cat yang menempel sekaligus mendorong lapisan cat lebih masuk ke dalam pori. Cat akan mengering dan kayu terlihat lebih alami tetap dengan perlindungan.
Sama seperti epoxy, polyurethane water based akan membentuk lapisan coating di luar kayu. Disebut juga sebagai vernis urethane, daya tahan perlindungan yang diberikan lebih unggul dibandingkan aplikasi minyak dan lebih aman untuk lingkungan dibandingkan epoxy.
Proses aplikasi sangat mudah dan murah, yang pasti jika Anda menginginkan hasil finishing natural transparan, inilah bahan yang dibutuhkan. Apakah Anda pernah mendengar spar varnish? Kualitas polyurethane mirip dengan spar varnish hanya saja tidak direkomendasikan untuk finishing kapal.
Anda bisa menggunakan bahan finishing ini untuk seluruh keperluan kayu olahan outdoor seperti garden furniture, lantai kolam renang, balkon hingga lantai kayu kamar mandi. Anda bisa melakukan proses aplikasi dengan kuas atau spray. Jika menggunakan spray system hasilnya lebih halus.
Produk untuk polyurethane yang sangat terkenal adalah Biothane. Terbuat dari bahan dasar air dan pelarut air, Anda akan hemat melakukan finishing dengan Biothane. Proses aplikasinya melibatkan cat dasar kayu yaitu sanding sealer water based.
Proses aplikasi dimulai dari pengamplasan, gunakan amplas kasar hingga grit 220. Bersihkan debu sisa pengamplasan kemudian semprotkan sanding sealer water based. Anda bisa menggunakan BioColours water based.
Aplikasikan sanding sealer hingga merata dan mengering kemudian lanjutkan dengan pengamplasan ambang. Bersihkan debu amplas kembali kemudian aplikasikan Biothane yang telah dicampur dengan air.
Semprotkan Biothane merata dan diamkan selama semalaman. Cat akan mengering sempurna dalam 24 jam. Jika itu adalah lantai kayu maka pastikan proses pengecatan dilakukan di luar musim hujan.
Apabila pada saat proses pengeringan terjadi hujan tutupi permukaan lantai agar tidak terkena tetesan air sehingga tidak menimbulkan bekas air. Biothane telah dilengkapi dengan bahan anti sinar UV dan tahan jamur. Bahkan untuk ketahanan goresan, dengan tampilan gloss.
