Jendela dengan lapisan cat akan memberikan kesan yang indah pada suatu hunian. Akan lebih baik jika menggunakan cat kayu besi eksterior.
Jendela merupakan salah satu komponen penting pada suatu hunian. Tidak hanya digunakan sebagai tempat bertukarnya udara namun fungsi jendela lebih luas hingga bisa digunakan untuk mempercantik tampilan hunian, hotel, resort dll. Pastinya untuk mempercantik jendela diperlukan sebuah cat untuk melapisinya. Bisa dikatakan fungsi cat pada jendela memiliki peran yang sangat penting.
Untuk mendapatkan lapisan cat yang bagus maka dibutuhkan cat kayu besi eksterior yang sangat pas digunakan untuk melapisi jendela pada suatu hunian.
Macam-macam Jendela Yang Sering Digunakan
Jendela seperti yang disebutkan diatas merupakan salah satu komponen bangunan yang fungsinya sebagai tempat sirkulasi udara, pencahayaan serta memperindah suatu bangunan. Maka dari itu, fungsi dari jendela juga tidak kalah penting seperti fungsi dari pintu. Hunian tanpa jendela akan terkesan gelap, pengap, dan membuat ruangan lebih lembab karena kurangnya sirkulasi udara dan pencahayaan yang cukup. Seperti yang kita kenal, bahwa jendela memiliki beragam bentuk dan material yang digunakan.
Material yang banyak digunakan pada jendela di Indonesia pada umumnya adalah kayu, kaca dan besi. Maka dari itu, fungsi cat tidak hanya digunakan untuk mempercantik tampilan material jendela saja melainkan juga digunakan untuk memberikan perlindungan pada material agar tidak mudah rusak yang notabene jendela lebih sering berinteraksi dengan faktor di luar ruangan seperti cuaca, serangga dll.
Kembali lagi bahwa jendela memiliki beberapa macam, mungkin kita hanya sering menyebutkan jendela tersebut dengan jendela kotak, jendela bundar, atau bentuk lainnya. Namun, ternyata macam-macam jendela tersebut banyak jenisnya dan bahkan diantara kita belum familiar dengan istilah-istilah tersebut. Untuk lebih mengenal jenis jendela tersebut, berikut beberapa macam jendela yang perlu Anda ketahui:
Jendela ini pada umunya terletak pada samping kanan-kiri pintu kiri atau Cuma dibagian kanan atau kirnya dari pintu utama saja. Jendela ini yang sangat banyak digunakan pada bangunan di Indonesia. Pada umumnya bentuk dari jendela tersebut menyerupai dengan desain dari pintu itu sendiri, jika pintu berbentuk kotak maka jendela tersebut juga akan berbentuk kotak. Namun, pola jendela bisa saja tidak simetris hal ini juga menyesuaikan dengan estetika dari bagian depan bangunan tersebut.
Jendela ini biasanya diikuti dengan tirai, jika tidak Anda merupakan orang yang tidak gemar menggunakan tirai pada jendela bisa menggunakan kaca yang lebih buram atau patri. Fungsi kegunaan tirai, kaca buram ataupun patri ini agar lebih aman dan menjaga privasi dari penghuni bangunan tersebut.
Jendela ini jika digunakan pada bangunan di Perancis akan lebih dikenal dengan oeil de boeuf yang artinya jendela mata banteng. Ya, jendela ini berbentuk bundar yang pada umumnya diletakkan pada bagian fasad. Jendela ini biasanya diletakka tidak ditengah bangunan melainkan pada bagian atas pintu atau bagian pundak. Maka dari itu, jendela ini dinamakan dengan bull’s eye window. Maka dari itu, jendela dengan bentuk semacam ini akan lebih banyak digunakan di Perancis terutama gaya rumah Perancis yaitu Baroque
Jendela jenis ini biasanya akan berbentuk kubus atau polygonal. Jendela ini sudah lama digunakan untuk hunian Victorian atau gothic karena bentuknya yang nyentrik, jenis jendela ini juga sudah diaplikasikan di bangunan luar negeri pada umumnya sekitar tahun 1870. Letak bay window biasanya lebih menjorok atau menonjol ke bagian depan dan terletak di fasad. Sehingga akan memberikan efek cekung dalam ruangan atau interior rumah tersebut.
Bentuk dari fanlight window justru sederhana dan unik karena hanya setengah lingkaran atau membentuk seperti kipas. Ya, bentuknya hampir menyerupai kipas karena memiliki sekat-sekat yang membentuk kipas bisa berupa sekat atau tralis. Biasanya jendela ini terletak diatas pintu dan dibuat menyatu dengan pintu tersebut. Untuk memasang Jendela ini pun juga ada dua sistem yaitu permanen dan menggunakan engsel. Jika permanen maka jendela tersebut tidak bisa dibuka . Sedangkan jika menggunakan engsel bisa dibuka dan ditutup kembali.
Jendela fortochka mungkin banyak dijumpai di Indonesia karena jendela ini menggunakan ventilasi kecil pada jendela. Pada umumnya, jendela tersebut akan dibuat menyatu dengan ventilasi secara permanen. Jendela tersebut ukurannya lebih kecil dan terletak di pojok atas utama jendela.
Cat Kayu Besi Eksterior Jendela
Cat tidak bisa lepas dari peran keindahan suatu bangunan, maka dari itu cat jug tidak bisa lepas dari fungsi jendela tersebut. Sempat disinggung bahwa jendela tidak hanya digunakan sebagai fungsi layaknya jendela pada umumnya namun juga sebagai etika. Sehingga, peran cat juga mempengaruhi fungsi dari jendela tersebut agar tampilan jendela semakin cemerlang dan indah.
Cat kayu besi eksterior merupakan salah satu jenis cat yang sangat disarankan untuk melapisi jendela karena komponen bahannya yang bisa bertahan lama. Karena bahan yang digunakan sudah dipastikan melalui beragam proses ketahanan cuaca seperti sinar matahari, hujan, embun, pengaruh suhu dll. Tidak hanya itu, cat kayu besi juga bisa melindungi material agar lebih awet terutama yang menggunakan material kayu yang notabene lebih riskan terhadap cuaca, jamur, serangga, udara lembab dll.
Karena beragam merk cat kayu besi tersebar luas di Indonesia, sangat diharapkan untuk memilih cat kayu besi eksterior yang sudah dijamin berkualitas dan aman digunakan. Cat yang aman yang dimaksudkan disini adalah aman ketika berinteraksi langsung dengan makhluk hidup dan lingkungan. Sebab, tidak semua jenis cat mengandung bahan yang aman dan ramah lingkunga. Bahkan banyak cat yang tidak sesuai dengan standarisasi keamanan sehingga banyak mengandung bahan kimia berbahaya dan yang paling membahayakan adalah kandungan VOC sangat tinggi.
Namun, karena perkembangan teknologi yang semakin canggih, kini telah banyak tersedia cat kayu yang aman untuk digunakan. Cat tersebut dibuat sesuai dengan standarisasi keamanan dan diproduksi dengan alat-alat tercanggih saat ini. Cat tersebut biasanya menggunakan bahan dasar air atau dikenal dengan cat water based. Mungkin diantara kita masih belum banyak mendengar cat tersebut, karena cat ini baru mulai diterapkan di Indonesia sejak beberapa tahun terakhir. Berbeda dengan cat pada umumnya, cat water based hanya menggunakan bahan pelarut air saja bukan thinner, methanol, spiritus dan lain sebagainya.
Maka dari itu, cat water based lebih aman dibandingkan cat solvent based karena kandungan VOC yang jauh lebih rendah selain itu juga tidak menggunakan bahan kimia yang berbahaya sehingga dipastikan aman ketika diaplikasikan atau sudah diterapkan sebagai pelapis dari material jendela tersebut.
