Masalah venner yang menggelembung akan membuat plitur kayu sebagai bahan finishing sulit memberikan hasil yang baik. Simak solsuinya dalam artikel ini.
Lembaran kayu yang memiliki ketebalan 0.24 mm sampai 0.6 mm disebut dengan venner. Jika ketebalan kayu melebihi 0.6 mm maka disebut dengan papan kayu. Venner dibuat dari jenis kayu tertentu yang akan memberikan serat kayu menarik seperti kayu jati, kayu mahoni, kayu pinus, dll. Fungsi finishing adalah untuk bahan finishing seperti jenis kayu blockboard atau kayu lapis. Veneer sendiri membutuhakn finishing dari cat atau plitur untuk memberikan penampilan sekaligus penampilan. Pada kayu lapis, veneer direkatkan searah serat yang sejajar bahan bisa juga direkatkan menyilang dari serat. Veneer yang direkatkan apda blockboard sendiri ada pada bagian depan dan belakang sedangkan pada bagian tengah diisi dengan partikel kayu. mengapa kayu lapis venner diciptakan? Kayu buatan ini penting dan berfungsi untuk mendapatkan jenis kayu dengan luas yang lebar. Tidak seperti kayu solid yang memiliki lebar terbatas.
Baca Juga : tips plitur kayu yang bagus untuk kayu mahoni
Baca Juga : cara memilih merk plitur kayu jati yang bagus dengan kualitas terbaik
Untuk finishing veneer sendiri perlakuannya tidak jauh berbeda dengan kayu solid yaitu dengan cat atau plitur. Tetapi harus dipilih produk yang berkualitas baik dari segi perlindungan maupun untuk pemberian nilai estetika. Bagi perlindungan yang paling dibutuhkan adalah untuk menutup pori-pori agar kelembapan tidak meresap ke dalamnya. Pasalnya veneer hanya bisa digunakan di dalam ruangan karena tidak tahan oleh perubahan cuaca, maka di dalam ruangan pun bisa terjadi kelembapan yang tinggi. Maka peranan plitur di sini sangat dibutuhkan dengan baik.
Baca Juga : rekomendasi plitur kayu kualitas bagus untuk finishing kayu
Setelah Anda melakukan finishing veneer bsia jadi tidak sempurna. Ada banyak faktor yang mempengaruhi ketidak berhasilan tersebut. Berikut ini beberpaa alasan mengapa finishing kayu veneer tidak berhasil atau memberikan hasil yang kurang memuaskan. Perhatikan dan Anda bisa mencipatkan solusinya.
Dari ketiga permasalahan tersebut Anda harus menentukan produk finishing yang cepat kering. Jangan memilih bahan finishing yang keringnya tergantung oleh panas matahari seperti pelistur solvent yang bahan pelarutnya thinner atau solvent. Solvent tidak akan cepat menguap tanpa panas matahari, lalu bagaimana akan cepat menguap jika cuaca sedang lembab dan hujan? Tentu hasil finishing tidak akan maksimal. Pilih plitur dengan bahan pelarut air yang cepat mengering walaupun tidak ada panas matahari seperti cat kayu Biovarnish.