Pernis Kayu untuk Menimbulkan Gaya Scandinavian pada Furniture

Pernis digunakan sebagai pelapis furniture dimana berperan penting dalam mempangaruhi penampilan dar furniture dengan gaya Scandinavian yang natural dan fresh.

Menetukan gaya sebuah hunian harus dipertimbangkan kenyamannannya dalam jangka panjang. Salah satu jenis gaya yaitu gaya Scandinavian menjadi pilihan yang baik. Gaya yang berasal dari negara-negara Eropa utara seperti Denmark, Finlandia, Norwegia dan Swedia ini berpenampilan natural dan fresh. Desain yang sederhana dan bersih memunculkan kesan suasana dingin di daerah Eropa Utara. Ruangan biasanya tidak luas tetapi furniture atau dekorasi yang digunakan tidak terlalu banyak bahkan tidak banyak ornamen yan digunakan. Kebanyakan furniture diciptakan mengingat fungsinya masing-masing. Rumah dengan gaya Scandinavian pasti menggunakan kaca yang besar sebagai dinidng. Kaca ini berfungsi sebagai masuknya cahaya matahari ke semua sudut rumah. Sehingg Anda pun akan menghemat listrik karena pada siang hari Anda tidak memerlukan lampu.

Rumah gaya ini sangat cocok yang mendambakan hunian di daerah pegunungan yang nilai alaminya tinggi. Dengan kaca yang besar Anda bisa melihat pemandangan di luar yang alami dan natural. Selain furniture semua bagian lantai, plafon dan sebagian dinding biasanya menggunakan material kayu. Disinilah pernis kayu akan memainkan fungsinya dengan baik, maka Anda juga harus memilih jenis plitur yang sesuai untuk gaya Scandinavian.

Warna Yang Digunakan Pada Gaya Scandinavian

Ketika berbicara soal penampilan, maka warna adalah bagian yang akan sangat terlihat. Pemilihan warna pada gaya Scandinavian tidak hanya terdapat pada pernis kayu saja tetapi juga warna lain yang tepat seperti pada dinding. Berikut ini beberapa warna yang biasanya digunakan pada gaya Scandinavian.

1. Warna putih, biasanya untuk dinding dipilih warna putih yang masih memperlihatkan serat kayu. Hal berlaku pada plafon, dinding dan juga lantai. Warna putih menimbulkan suasana yang bersih dan cerah.
2. Warna abu-abu muda. Jika Anda penggemar warna abu-abu, disinilah tempat yang tepat untuk mengeksplorenya. Anda bisa membuat ruang kamar dengan warna abu-abu muda. Warna ini juga menimbulkan sausana yang bersih.
3. Warna natural transparan. Pada warna ini pernis kayu akan digunakan. Funsgi dari warna natural adalah sebagai point of interest. Warna ruangan yang sudah didominasi oleh warna putih dan abu-abu pasti akan terasa biasa saja, berbeda kasusnya jika Anda menggunakan furniture warna natural di dalam ruangan tersebut dan menjadi penampilan yang kontras.

Satu lagi hal yang mempengaruhi gaya Scandinavian adalah jenis kayu yang digunakan. Karena muncul sejak tahun 1950 maka kayu yang banyak digunakan adalah kayu solid seperti oak atau mahoni. Pada saat ini kayu buatan tidak digunakan.

Jenis Pernis Kayu Yang Dibutuhkan

Pemilihan jenis pernis kayu adalah faktor yang sangat menentukan dalam finishing gaya Scandinavian. Ketika Anda memiliki produk pernis kayu maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu hasil. Jika hasilnya tidak memberikan warna natural transparan maka bsia dikatakan gagal. Kebanyakan pernis kayu menimbulkan warna kuning sehingga warna asli kayu tidak akan terlelu kentara bahkan bisa merusak tampilan. Warna yang kekuningan ini tentu akan memperlihatkan kesan kayu tidak bersih atau terlihat rusak. Padahal gaya Scandinavian menonjolkan tetang kebersihan.

Lalu bagiamana mendapatkan pernis kayu yang tidak memiliki efek yellowing? Pilih cat kayu dengan bahan pelarut air. Pernis dengan bahan pelarut air adalah Biovarnish, tanpa hasil yellowing Biovarnish mampu melindungi furniture dengan baik. Furniture yang digunakan akan tahan gores, tahan perubahan cuaca, tahan air, tahan rayap dan tahan gangguan luar lain yang menimbulkan kerusakan.