Cat water based adalah jenis cat berbasis air yang semakin populer karena ramah lingkungan, cepat kering, dan minim bau. Dibanding cat solvent-based, cat ini jauh lebih aman digunakan di area dalam ruangan karena emisinya lebih rendah.
Namun, walaupun kelebihannya banyak, cat water based sering kali mengalami masalah dalam hal daya rekat jika penggunaannya tidak tepat.
Masalah daya rekat yang buruk biasanya berasal dari proses persiapan permukaan atau kondisi lingkungan yang kurang ideal. Berikut adalah beberapa penyebab umumnya:
Baca Juga : Dimas Wibisono Memilih Produk Cat Waterbase Dari Bio Industries
Kotoran, debu, minyak, dan sisa cat lama bisa menghambat daya rekat cat baru.
Permukaan yang berminyak sangat sulit ditempeli oleh cat water based.
Dinding atau kayu yang masih basah bisa menyebabkan cat tidak melekat sempurna.
Udara yang terlalu lembap memperpanjang waktu pengeringan cat.
Tidak semua jenis cat cocok untuk semua permukaan.
Beberapa cat water based dirancang khusus hanya untuk dinding, bukan kayu atau besi.
Primer membantu cat melekat lebih kuat dan tahan lama.
Melewatkan langkah ini sering kali membuat cat mudah mengelupas.
Berikut adalah langkah-langkah praktis yang bisa kamu ikuti untuk mengatasi masalah ini:
Gunakan sabun ringan dan air hangat untuk menghilangkan debu dan minyak. Untuk permukaan yang sangat kotor, bisa menggunakan cairan pembersih khusus seperti thinner atau degreaser.
Amplas dengan grit halus (misalnya 180–220) dapat membantu membuka pori-pori permukaan.
Setelah diamplas, bersihkan debu sisa amplasan menggunakan kain lembap.
Gunakan primer berbasis air jika cat yang digunakan juga water based.
Tunggu primer benar-benar kering sebelum melanjutkan ke proses pengecatan.
Idealnya, suhu ruangan antara 25–30°C dan kelembapan di bawah 60%.
Hindari mengecat saat musim hujan atau ruangan terlalu tertutup.
Gunakan kuas atau roller berkualitas tinggi agar lapisan cat merata.
Aplikasikan cat dalam lapisan tipis namun merata, jangan langsung terlalu tebal.
Biarkan setiap lapisan benar-benar kering sebelum melapisi ulang.
Hindari beberapa kesalahan berikut agar hasil cat tidak mengecewakan:
Langsung mengecat tanpa persiapan
→ Ini memperbesar risiko cat mudah mengelupas.
Mengaduk cat tidak merata
→ Komposisi cat bisa tidak konsisten dan daya lekatnya lemah.
Menggunakan alat basah saat mengaplikasikan
→ Air tambahan bisa mengencerkan cat dan menurunkan kualitasnya.
Untuk memastikan cat water based menempel dengan sempurna, kuncinya adalah persiapan permukaan yang matang, penggunaan primer, dan kondisi lingkungan yang ideal. Jangan terburu-buru dalam proses pengecatan dan pastikan kamu memilih produk cat yang sesuai dengan jenis permukaan yang akan dicat.
Dengan mengikuti panduan di atas, kamu tidak hanya mengatasi masalah daya lekat, tetapi juga mendapatkan hasil akhir yang halus, kuat, dan tahan lama.
Gunakan Primer Berkualitas & Cat Water Based Profesional!
Ingin hasil pengecatan yang kuat dan tahan lama? Coba produk unggulan kami: Primer Adhesion Booster & Cat Water Based Eco-Friendly.