Waspadalah 6 Bahaya Politur Berpelarut Thinner Ini Bisa Mematikan!

Apakah Anda sudah tahu bahaya politur berpelarut thinner bisa mematikan? Temukan 6 bahaya yang harus diwaspadai dalam artikel ini.

Sering menghirup udara dengan aroma thinner? Sudah tahukah Anda bahaya politur berpelarut thinner yang sering Anda hirup tersebut. Jangan remehkan aroma yang menyengat tersebut karena di dalam thinner terdapat kandungan zat kimia yang disebut dengan toluene. Kandungan ini berbentuk cairan yang tidak memiliki warna dan juga tidak dapat larut di dalam air. Cairan ini sering juga disebut dengan metilbenzena atau fenimetana. Aroma yang dikeluarkan wangi khas aroma bahan pelarut atau benzana. Lalu mengapa bahan kimia berbahaya ini harus digunakan di dalam thinner atau cat? Bahan ini sangat penting karena akan membuat cat lebih mudah menyebar serta memberikan tampilan mengkilap pada media kayu atau media yang diaplikasikan politur ini. Maka bagi Anda yang sudah menggunakan politur berpelarut thinner selama bertahun-tahun pasti sudah bisa merasakan gejala dalam tubuh. Lalu bagaimana dengan Anda yang baru saja sering menggunakan thinner dan apa sajakah bahaya politur berpelarut thinner ini? Berikut ini 6 bahaya yang harus Anda pahami sebelum melakukan pencegahannya:

1. Mata

Jika Anda sering melakukan finishing maka mata Anda akan terasa pedih. Ini adalah gejala awal thinner sudah mulai melukai tubuh Anda. Kandungan VOC (Volatile Organic Compound) akan menguap dan bercampur dengan udara. Kandungannya tidak memiliki warna sehingga sulit untuk dideteksi. Padahal jika kandungan dalam VOC ini sudah terkena mata akan menimbulkan mata perih kemudian iritasi. Sedangkan untuk kandungan toluen yang juga menyebar melalui udara akan mengakibatkan penurunan penglihatan warna. Hal yang paling membahayakan adalah ketika Anda bisa mengalami kebutaan akan kandungan berbahaya di dalam thinner ini.

2. Kulit

Bagian kulit sensitif akan sangat mudah terkena iritasi. Nah bagi Anda yang yang memiliki kulit sensitif harus berhati-hati dengan kandungan VOC dalam udara. Anda bisa saja mengalami iritasi kulit. Dalam penggunaan thinner juga harus berhati-hati agar tidak mengenai kulit secara langsung. Thinner dalam jumlah banyak yang mengenai kulit akan menimbulkan dermatitis. Ini adalah iritasi kulit parah yang harus segera ditangani oleh dokter. Kulit Anda harus segera dibersihkan dan dijauhkan dari thinner. Kulit akan berubah menjadi merah, gatal, dan kulit kering.

3. Pernapasan

Panca indra lain yang bisa terpengaruh buruk oleh thinner adalah pernapasan. Jika zat kimia berbahaya mempengaruhi melalui udara maka saluran pernapasan menjadi bagian yang harus dilindungi. Kandungan VOC akan masuk ke dalam paru-paru melalui saluran pernapasan. Ini akan menumpuk di dalam paru-paru dan bisa menimbulkan penyakit kanker jika dibiarkan terus-menerus. Pada awalnya Anda akan merasakan batuk, hidung gatal dan juga kesulitan bernapas khususnya pada malam hari. Ini akan menimbulkan susah tidur dan lama-kelamaan menimbulkan insomnia.

4. Saraf

Pada sebuah penelitian pada pekerja printer rotogravure yang selalu menghirup udara tercemar toluene ternyata terganggu sistem sarafnya. Sebagian besar pekerja mengalami kerusakan saraf pusat (SSP). Selain pada pekerja, kandungan toluen juga dapat mengganggu kandungan ibu hamil. Janin yang berkembang akan mengalami kerusakan sistem saraf hingga pada saat lahir. Anak akan terganggu sistem saraf pusat.

5. Pendengaran

Panca indra yang juga bisa terganggu akibat dari toluen ini adalah pendengaran. Kebanyakan pengrajin yang bekerja akan mengalami kerusakan pendegaran atau pendegarannya berkurang. Bahkan masalah pendengaran ini juga telah dilakukan percobaan pada hewan. Hewan juga mengalami kekurangan pendengaran sehingga Anda harus berhati-hati juga dengan kandungan VOC atau toluen di dalam udara.

6. Darah

Terdapat catatan sebelum tahun 1950an para pekerja industri finishing yang menggunakan thinner ini mengalami darah rendah. Paparan benzana adalah penyebab terbesarnya. Selain darah rendah. Hati yang menjadi pusat pengolahan darah dalam tubuh manusia juga dapat tumbuh kanker karena dalam darah sudah meresap zat kimia berbahaya dari hinner. Selain hati juga, darah yang sudah menyerap bahan tersebut juga dapat tumbuh kanker darah yang sering dikenal dengan leukimia. Padahal penyakit ini masih beluma ada obatnya hingga saat ini.

Wasapada Bahaya Thinner Dengan Cara Ini

Jika melihat bahaya politur berpelarut thinner tentu Anda harus waspda sejak dini. Akan tetapi jika Anda memiliki mata pencaharian dari finishing furniture dengan thinner apa daya Anda tidak bisa meninggalkan pekerjaan Anda tersebut. Anda bisa melakukan cara lain untuk mengatasi bahaya thinner di dalam udara untuk meminimalisir sebab akibat dari menghirup thinner berlebihan. Apa saja yang bisa Anda lakukan? Berikut ini ulasanannya:

1. Menggunakan kaca mata

Dalam menghindari iritasi mata maka Anda bisa menggunakan kaca mata. Bila ada udara mengandung VOC atau toluene maka Anda bisa menggunakan kaca mata agar udara yang tercemar tidak bersinggungan langsung dengan mata.

2. Menggunakan Masker

Penggunaan masker ini adalah untuk melindungi saluran pernapasan Anda. Terutama bagi Anda yang mengaplikasikannya dengan spray system. Partikel yang ada di dalam cat akan sangat mudah menyebar ke udara sehingga Anda harus berhati-hati dalam aplikasinya. Masker ini sangat efektif untuk Anda agar tidak menghirup partikel yang ada di dalam udara dan tidak masuk ke dalam pernapasan.

3. Menggunakan sarung tangan

Sarung tangan adalah salah satu produk yang seringkali lupa untuk digunakan.  Padahal jika thinner terkena kulit bi  amemebuta dermatitis. Maka penggunaan sarung tangan sangat penting dan tidak boleh dilupakan. Apakah Anda menginginkan kulit Anda tetap terjaga?

4. Gantilah produk cat

Hal yang paling mudah dan juga paling amna adalah mengganti produk cat yang tidak menggunakan thinner. Saat ini sudah sangat banyak porduk politur yang tidak menggunakan bahan pelarut thhinner bahkan memiliki hasil yang lebih baik.

Apa fungsi politur sebenarnya? Politur adalah bahan finishing yang berfungsi untuk memberikan lapisan perlindungan dan juga penampilan. Akan tetapi jika politur sendiri tidak dapat melindungi aplikatornya yaitu manusia maka Anda harus segera mengganti ptoeuk yang lebih baik. Politur saat ini sudah berkembang dengan memanfaatkan bahan pealrut air. Bahan pelarut air ini cenderung murah dan juga tidak memberikan efek buruk terhadap kesehatan. Bahaya politur berpelarut thinner pun dapat teratasi jika Anda menggati produk politur sekarang juga.

Beralihlah Menggunakan Politur Berpelarut Air ini

Masih banyak masyarakat yang meragukan apa benar politur berpelarut air memiliki kualitas yang sama dengan politur berpelarut thinner?  Jika Anda belum mencobanya maka Anda harus membuktikan terlebih dahulu. Salah satu produk yang bisa Anda gunakan adalah Biovarnish. Produk politur ini sudah banyak digunakan oleh indutsri furniture yang di ekspor ke Amerika dan juga Eropa. Jika Anda melihat bahaya politur berpalraut thinner maka seharusny Anda beralih dengan politur Biovarnish sekarang juga. Dalam hal keamanan dan ramah lingkungan Biovarnish juaranya. Produk ini dibuat sesuai dengan standar regulasi ECHA (European Chemical Agency) dan US EPA (Enviromental Protection Agency). Seingga tidak ada kandungan kimia seperti toluene atau VOC yang tinggi dan mencemari udara.

Untuk maslah penampilan, politur Biivarnish ini memiliki pilihan warna natural yang sangat bervariasi dan juga memiliki transparansi yang baik. Sehingga untuk penampilan, serat kayu akan terklihat dnegan baik. Proses aplikasi sangat mudah Anda hanya membutuhkan air dan juga kuas saja tanpa ada noda brush mark. Ingin segera beralih menggunana politur berpelrut air Biovarnish? Pesans seakarang juga dengan datang ke alamat Jalan Ki Sabalanang no. 23 Karangsari, Weru, Cirebon, Jawa Barat. Untuk informasi lebih lanjut silahkan menghubungi via telepon di nomor 0231-320759. Bisa juga melalui email di info@bioindustries.co.id.