Tips Finishing Pintu Berbahan Kayu dengan Mudah Berbekal Kuas

Finishing pintu berbahan kayu bisa dilakukan menggunakan cat solid ataupun cat kayu transparan. Simak tips finishing pintu kayu menggunakan cat kayu transparan berikut.

Salah satu bagian rumah yang cukup penting adalah pintu rumah. Proses finishing untuk pintu rumah pastinya juga akan berbeda dengan proses finishing pada bagian rumah yang lainnya. Pintu yang berbahan kayu dapat anda finishing dengan menggunakan bahan yang tepat dan sesuai dengan jenis kayu yang digunakan.

Ada berbagai jenis bahan finishing yang bisa digunakan untuk finishing pintu kayu. Jika pintu menggunakan jenis kayu dengan serat indah, misalnya jati, sebaiknya pintu difinishing menggunakan cat pintu rumah yang transparan. Misalnya menggunakan pernis atau wood stain. Jika serat kayu kurang bagus, sebaiknya difinishing menggunakan cat warna solid.

Tips Finishing Pintu Berbahan Kayu Menggunakan Cat Kayu Transparan

Berikut ini tips finishing pintu berbahan kayu dengan mudah untuk inspirasi anda.

1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan

Sebelum memulai proses finishing, maka siapkan alat dan bahan yang anda butuhkan. Alat dan bahan yang akan dibutuhkan adalah wood filler, wood stain, clear coat, amplas, kain lap, kuas ukuran sedang dan kecil, wadah.

2. Amplas pintu

Untuk memperhalus pintu dan juga memudahkan anda dalam proses pengecatan akhir, amplas semua bagian pintu sampai halus dan juga rata. Gosokkan amplas pada semua bagian pintu dengan hati-hati. Gunakan masker agar tidak ada debu yang terhirup dan mengganggu pernapasan anda. Apabila ada bagian yang tidak rata, maka amplas kembali bagian tersebut sampai bagiannya rata semuanya.

3. Aplikasikan wood filler untuk menutup pori-pori atau cacat kayu

Ambil wood filler yang sudah anda siapkan. Jika perlu, tambah air seperlunya. Oleskan pada pintu kayu menggunakan pisau kape atau menggunakan kain agar pori-pori kayu dan cacat kayu benar-benar tertutup. Pastikan semua bagian dari pori-pori kayu atau pintu anda rata. Diamkan hingga kering, kira-kira satu jam.

4. Pengamplasan kembali

Setelah semua pori-pori kayu tertutup dengan baik dan sudah dicapai kering amplas, maka lakukan pengamplasan yang kedua. Ambil amplas secukupnya kemudian gosokkan kembali pada pintu anda. Amplas habis hingga yang tertinggal hanya yang ada di pori-pori dan sampai semua bagian pintu rata dan juga halus. Lap dengan menggunakan kain agar tidak ada debu atau kotoran yang menempel.

5. Aplikasikan wood stain sesuai warna yang diinginkan

Setelah pengamplasan kedua selesai, cat pintu anda dengan menggunakan wood stain sesuai warna yang diharapkan. Kuaskan pada seluruh bagian pintu sampai semuanya merata. Tunggu hingga mengering sendiri. Ssetelah kering, amplas ringan. Ulangi lagi hingga didapatkan warna yang diharapkan, tunggu kering dan amplas ringan kembali.

6. Kuaskan clear coat

Apabila pintu sudah benar-benar kering dan sudah diamplas, maka siapkan clear coat untuk lapisan cat terakhir. Ambil wadah yang cukup mudah dengan ukuran yang pas. Wadah tersebut harus benar-benar wadah yang dapat dengan mudah ketika anda mengambilnya untuk dikuaskan pada pintu anda. Baca petunjuk penggunaan pada clear coat yang tertera pada kemasannya.

Ambil kuas, dan oleskan pada seluruh bagian pintu sampai rata. Pastikan tidak ada bagian yang terlewatkan. Tunggu sampai clear coat benar-benar kering. Biasanya membutuhkan waktu 2 hari. Tampilan pintu yang cantik akan membuat ruangan anda juga semakin indah dan menarik.

Demikian cara mudah untuk finishing pintu dengan bahan kayu tanpa harus menyewa jasa tukang bangunan atau mengeluarkan banyak biaya. Pastikan anda memilih cat untuk pintu kayu dengan kualitas yang bagus dan tahan lama. Untuk pengecatan dengan hasil yang maksimal, pilih proses pengecatan ketika cuaca panas agar pintu anda lebih cepat kering.