Berbagai jenis cara finishing dapat dikerjakan untuk mendapatkan hasil finishing yang maksimal. Proses finishing dapat dibilang merupakan pekerjaan yang sedikit rumit. Ada berbagai bahan cat yang dapat digunakan untuk finishing.
Tentunya harus disesuaikan dengan jenis kayunya. Pemberian finishing pada kayu yang tepat dapat meningkatkan keawetan dari kayu tersebut dan tentunya akan memberikan efek warna yang lebih bagus.
Ada juga berbagai bahan finishing yang dapat membuat tampilan furniturenya menjadi lebih elegan. Apabila anda ingin menampilkan furniture dengan kelihatan mengkilap, maka finishing kayu dengan cat berbahan dasar minyak dapat menjadi pilihan.
Baca Juga : tips dan cara mengecat multiplek bagi ibu rumah tangga
Finishing kayu dengan cat berbahan dasar minyak juga membutuhkan beberapa tahap penyelesaian agar kayu furniturenya terlihat elegan dan mewah.
Berikut ini tips dan cara finishing kayu dengan minyak supaya hasilnya terlihat benar-benar sempurna.
- Siapkan alat dan bahan
Persiapkan semua alat dan bahan cat yang akan diperlukan. Siapkan beberapa alat seperti cat minyak atau teak oil, kuas atau spray untuk cat, sarung tangan, masker dan kertas yang cukup lebar. Pilih warna cat yang sesuai dengan kayunya. Beberapa kayu dengan cat berbahan dasar minyak akan menimbulkan kesan yang mengkilap. Cat berbahan dasar minyak juga akan merekat kuat pada kayu.
Baca Juga : cara cat kayu yang mudah dengan kuas
- Bersihkan area kayu yang akan dicat
Sebelum memulai proses finishing, maka bersihkan kayu yang akan dicat dengan cara mengamplas kayunya. Pengamplasan akan membersihkan kayu dari cat ataupun noda. Apabila yang ingin anda lakukan adalah pengecatan ulang, maka pengamplasan adalah hal yang harus dilakukan agar tidak ada cat sisa lama yang menempel sehingga akan memudahkan anda dalam mengecat.
Baca Juga : ini yang harus dilakukan untuk membuat kayu mengkilap
Selain itu, berilah alas dibawah kayu agat cat yang akan diaplikasikan pada kayu anda tidak menempel atau terjatuh di bawahnya. Pilih plastik yang lebar atau kertas yang tebal untuk memastikan tidak ada cat yang terjatuh di lantai.
- Pilih tempat terbuka
Untuk proses finishing kayu sebaiknya dilakukan di ruangan yang terbuka. Apabila proses finishing akan dilakukan di dalam ruangan, maka lebih baik membuka semua pintu maupun jendela agar ada pergantian udara dan bau yang ditimbulkan dari cat tidak terlalu kuat. Gunakan masker pelindung hidung atau mulut.
Baca Juga : cara menggunakan cat kayu kuas agar hasilnya maksimal
- Yakinkan tidak ada bagian kayu yang bolong
Pemilihan kayu atau furniture haruslah berhati-hati. Cek sebelum memutuskan membeli furniture. Apabila ada bagian yang rusak seperti bolong, maka sebelum memulai finishing sebaiknya ditutup dengan bahan penutup. Selain itu, ketika mengamplas terkadang ada bagian yang tidak rata, oleh karena itu pastikan kayu dalam keadaan yang baik. Apabila ada kayu yang tidak rata, maka pengamplasan ulang dapat dilakukan kembali.
Baca Juga : cara mengecat pintu kayu dengan cat minyak
- Aplikasikan cat akhir atau finishing
Pilih cat yang sesuai dengan kayunya. Kesan kilap atau glossy akan didapatkan dengan cat minyak. Untuk cat kayu dengan jenis berminyak, gunakan pelarut thinner. Pelarut ini akan membuat cat menjadi kuat. Cat dengan bahan dasar minyak dapat melindungi furniture dari perubahan cuaca, panas maupun suhu. Cat dengan bahan dasar ini juga dapat dibersihkan dengan mudah atau dicuci.
Namun, finishing dengan cat kayu untuk pintu yang berbahan dasar minyak memiliki kelemahan. Yang sangat mengganggu adalah baunya yang menyengat dan kandungan bahan kimia berbahaya yang cukup besar. Berbagai hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan bahan kimia berbahaya dalam cat rawan memicu berbagai gangguan kesehatan. Apalagi efek ini akan dirasakan selama cat masih melekat pada furniture.
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk meminimalisir penggunaan cat berbahan dasar minyak. Apalagi jika di keluarga terdapat usia rentan seperti anak-anak, wanita hamil, wanita menyusui atau usia renta. Saat ini sebenarnya juga sudah banyak berkembang cat yang ramah lingkungan seperti cat water based. Cat jenis ini bisa menjadi alternatif untuk Anda.
Selain aman, hasil finishing menggunakan cat water based juga tak kalah jika dibandingkan dengan cat solvent based. Bahkan Anda akan mendapatkan berbagai tawaran keunggulan cat ramah lingkungan ini. Jadi, tak ada salahnya Anda mulai beralih ke jenis cat yang ama untuk keluarga tercinta.
Rekomendasi Untuk Anda
- Cara Mengecat Pintu dengan Cat Minyak Paling Mudah dan Tipsnya
- Perbandingan Harga Cat Pernis Kayu Biovarnish dengan Cat Minyak
- Tips Finishing Pintu Berbahan Kayu dengan Mudah Berbekal Kuas
- Perbandingan Cat Water Based VS Cat Minyak untuk Kayu, Bagus Mana?
- Dasar-Dasar Cara Belajar Tukang Kayu Profesional dengan Cepat
- Ide Lampu Unik Berbahan Bambu dan Cara Membuatnya Dengan Mudah
Pilihan Menarik Lainnya
- Cara Memilih Cat Kayu Warna Coklat Transparan yang Bagus dan Aman
- Rahasia Aplikasi Polyurethane untuk Hasil yang Kuat dan Tahan Lama
- Ini Dia Bahan Finishing Kayu Tahan Air yang Sangat Dicari di Indonesia
- 4 Langkah Cara Mengecat Besi dengan Kuas Bisa Menghilangkan Karat
- Tips Mengecat Ulang Pintu dengan Cat Enamel Water Based Kuas
- Apa Itu Cat Enamel? Intip Penjelasan dan Cara Menggunakannya
- Menentukan dan Memilih Jenis Cat Duco Kayu di Indonesia Terbaik
- Trik Persiapan Kayu dengan Cat Dasar Kayu Acrylic Water Based
- Tips Finishing Kayu Menggunakan Cat Duco agar Hasilnya Halus
- Memilih Cat Terbaik dan Cara Finishing Kayu Palet Paling Mudah
- Temukan Cat Kayu Terbaik Sebelum Memulai Finishing dari Pilihan Ini
- Jual Cat Dasar Kayu Tidak Berbau Biovarnish dan Bioduco Terbaik