Apakah peralatan makan kayu di rumah telah Anda finishing? Jika belum pasti akibatnya kayu sudah berjamur bahkan ditinggali rayap. Hal ini disebabkan akyu telah terkontaminasi dengan bahan makanan yang basah. Belum lagi ketika Anda mencuci peralatan tersebut.
Air dan sabun cuci piring akan meresap ke dalam kayu dan mengendap di dalamnya. Kayu akan menimbulkan bau tidak enak di awal namun lama-kelamaan akan muncul jamur. Biasanya sering terjadi pada cutting board, mangkuk, atau sendok dan garpu dari kayu.
Baca Juga : Takut untuk Finishing Food Grade pada Kayu? Kini ada Solusinya
Banyak orang yang masih takut menggunakan bahan finishing. Cat untuk kayu terkenal terbuat dari bahan kimia berbahaya. Sangat membahayakan ketika bahan kimia tersebut ikut bercampur dan masuk ke dalam tubuh bersama dengan makanan.
Kini Anda tidak perlu khawatir masalah ini, karena telah tersedia bahan finishing untuk peralatan makanan yang aman. Anda tidak perlu takut untuk menggunakannya pada peralatan makan dan kayu tetap terlindungi bebas dari jamur.
Finishing Food Grade dengan Beeswax
Produk pertama yang aman untuk digunakan adalah Biopolish beeswax. Finishing yang diberikan pada peralatan makan menggunakan akan menghasilkan tampilan natural. Cara kerja beeswax adalah masuk ke dalam pori kayu, jadi tidak bisa digunakan pada kayu yang telah dicat.
Baca Juga : Finishing Food Grade pada Cutting Board
Melalui pori kayu, Biopolish Beeswax akan masuk dan melindungi agar tidak mudah dirusak oleh rayap, jamur dan mikroorganisme lainnya. Mengapa produk ini aman? Bahan finishing ini termasuk produk poles kayu yang terbuat dari lilin lebah.
Keamanan sudah terjamin karena formulasi yang digunakan telah mengikuti regulasi FDA (food and drugs administration) dari Amerika. Bahan yang digunakan 100% natural dengan lilin lebah sebagai bahan utamanya. Ketika tidak sengaja ikut bersama makanan terkonsumsi tidak akan menimbulkan masalah keracunan.
Baca Juga : Pilihan Finishing yang Tepat untuk Cutting Board dan Countertop
Hasil finishingnya akan tetap memperlihatkan keindahan kayu. Efek mengkilap seperti air daun talas akan dimiliki perabotan di rumah. Kini Anda bisa menggunakan peralatan makan kayu dengan aman bak orang zaman dahulu.
Proses Aplikasi Biopolish Beeswax untuk Finishing Kayu
Penggunaan Biopolish Beeswax pada peralatan makan dari kayu harus rutin. Perlu Anda ketahui bahwa bahan ini lebih mudah untuk menghilang karena air. Anda pasti akan mencuci peralatan makan setelah digunakan. Air akan mengakibatkan bahan terkikis sedikit demi sedikit.
Oleh karena itu jangka waktu yang tepat untuk memoles adalah tiga minggu sekali. Jarak waktu ini sangat cukup untuk Anda tetap melakukan perawatan berkala. Peralatan makan jadi tetap terjaga dan tahan lama.
Proses aplikasi dari Biopolish Beeswax sendiri sangatlah mudah. Anda hanya perlu menyiapkan peralatan makan, kain lap, bahan poles beeswax dan juga kuas. Setelah itu ikuti langkah aplikasinya berikut ini:
- Bersihkan permukaan kayu, pastikan tidak ada kotoran terlebih lapisan coating.
- Ambil sedikit Biopolish Beeswax kemudian kuaskan merata ke seluruh permukaan peralatan makan dari kayu.
- Gunakan kain yang kering biasanya kain katun dan pastikan bersih. Gosok seluruh permukaan kayu merata sambil ditekan.
- Jika sudah merata diamkan selama 5 menit kemudian gosok kembali hingga tidak ada bahan yang tersisa.
Sangat mudah bukan aplikasinya? Tips agar tidak tumbuh jamur adalah jangan terlalu banyak mengaplikasikan bahan. Jika permukaan masih terasa lengket gosok kembali hingga kembali seperti semula.
Produk Pernis untuk Peralatan Makan dari Kayu
Hasil poles kayu dengan Beeswax adalah warna transparan. Artinya kayu akan memiliki warna apa adanya. Seringkali warna ini kurang menarik bagi pecinta peralatan makan dari kayu. Anda kini bisa memberikan warna dengan mudah dari produk Biovarnish.
Perlu Anda cermati peralatan makan apa saja yang bisa diaplikasikan dengan Biovarnish. Anda bisa menggunakannya pada mangkuk buah atau mangkuk dan piring makanan kering. Namun jangan gunakan pada mangkuk sup panas atau sendok dan garpu dari kayu.
Hal ini disebabkan pernis apapun bahkan yang terbuat dari water based tidak boleh terkontaminasi air panas langsung. Cat akan mengelupas dan mudah terkonsumsi. Terutama sendok dan garpu dari kayu karena akan langsung masuk ke dalam mulut.
Biovarnish masih bisa digunakan untuk mangkuk dan piring makanan kering karena tidak ada indikasi merusak lapisan coating. Cat Biovarnish masih aman jika bersentuhan dengan makanan karena terbuat dari bahan air. Selain itu setelah finishing Anda harus melapisinya dengan Beeswax.
Finishing Biovarnish Lengkap untuk Peralatan Makan
Proses aplikasi dari Biovarnish sangat mudah. Terlebih dahulu Anda harus memilih warna dari Biovarnish liquid stain, tersedia 20 warna pilihan natural yang sangat menarik. Kemudian Anda harus menyiapkan bahan antara lain Biovarnish wood filler, sanding sealer dan clear coat.
Alat yang digunakan untuk aplikasi adalah kuas, wadah untuk melarutkan cat dan amplas. Semua bahan dan alat yang sudah dikumpulkan bisa digunakan dengan cara berikut:
- Amplas semua peralatan makan dengan amplas nomor 220. Pastikan semua debu dan kotoran dibersihkan setelah pengamplasan selesai.
- Aplikasikan Biovarnish yang sudah dilarutkan dengan air. Usapkan menggunakan kain ke seluruh peralatan makan. Tunggu kering baru di amplas dengan amplas nomor 240.
- Aplikasikan Biovarnish liquid stain yang sudah dicampurkan dengan air. Aduk merata kemudian kuaskan ke seluruh permukaan kayu. Diamkan 60 menit tanpa dijemur kemudian amplas ambang ke seluruh permukaan kayu.
- Aplikasikan Biovarnish sanding sealer yang sudah dicampur dengan air. Aduk merata baru kuaskan ke seluruh permukaan kayu. Biarkan kayu kering selama 60 menit kemudian amplas dengan kertas amplas nomor 400 secara ambang.
- Terakhir aplikasikan Biovarnish clear coat yang sudah dicampurkan air. Aduk merata baru kuaskan ke seluruh permukaan kayu. Diamkan cat mengering selama semalaman.
Tips Bekerja dengan Biovarnish untuk Peralatan Makan
Saat menggunakan Biovarnish untuk finishing peralatan makan ada yang berbeda ketika Anda mengecat furniture. Peralatan memiliki ukuran yang lebih kecil dan membutuhkan hasil finishing lebih detail.
Ikuti beberapa tips berikut ini agar berhasil finishing peralatan makan dengan Biovarnish.
- Pastikan menggunakan kuas nilon dengan ukuran yang kecil. Bulu kuas harus halus sehingga mampu mengecat merata ke seluruh bagian.
- Jangan lupa mengecat bagian bahwa mangkuk atau piring. Semua bagian harus tertutup pernis secara maksimal.
- Bersihkan semua debu dan kotoran setelah Anda mengamplas setiap lapisan coating. Debu sekecil apapun akan menimbulkan finishing yang buruk.
Aplikasi Biopolish Beeswax setelah Finishing
Ketika lapisan coating terakhir sudah mengering keesokan harinya, saatnya aplikasi Biopolish Beeswax. Fungsinya adalah membuat peralatan makan bertambah aman dan memiliki tampilan mengkilap menawan.
Proses aplikasinya kurang lebih sama namun Anda tidak perlu mengamplas permukaan. Cukup membersihkannya dengan kain kering kemudian usapkan sedikit demi sedikit beeswax. Pastikan seluruh permukaan kayu tidak lengket namun bahan merata.
Setelah tiga minggu penggunaan yang sering Anda harus mengeringkan peralatan makan tersebut. Ulangi aplikasi Biopolish Beeswax agar kayu tetap terjaga dan tahan lama.
Rekomendasi Untuk Anda
- Finishing Food Grade pada Cutting Board
- Takut Sangkar Burung Berkarat? Cobalah Cat Kayu Besi Water Based Ini
- Memiliki Desain Dapur Serba Putih, Siapa Takut? Ini Langkah Mudahnya
- Menilik Olahraga Panahan yang Kini Sedang Booming dan Merawat Alatnya
- Warna Cat Finishing Kayu Mahoni Kurang Cocok? Ini Bisa Jadi Solusinya
- Bosan dengan Warna Merah Kayu Mahoni? Pemutih Kayu Ini Solusinya
Pilihan Menarik Lainnya
- Hati-Hati! Jangan Sampai Salah Pilih Kayu Jepara yang Berkualitas
- Waspadai, Jangan Sampai Lupa Merawat Talenan Dapur yang Kotor
- Pilihan Finishing yang Tepat untuk Cutting Board dan Countertop
- Jendela Rumah Mulai Usang? Cat Kayu Jendela Ini Bisa Jadi Solusinya
- Salah Membeli Kursi Ruang Tamu dan Terlihat Sempit? Ini Solusinya
- Menentukan dan Memilih Jenis Cat Duco Kayu di Indonesia Terbaik
- Mainan Kayu Anak Anda Masih Belum Aman? Ganti Cat dengan Bioduco
- Masih Amankan Menggunakan Melamin Kayu? Ini Penjelasan Lengkapnya
- Cara Mengecat Pintu dengan Cat Minyak Paling Mudah dan Tipsnya
- Finishing DIY : Finishing Shou Sugi Ban VS Biovarnish Wood Stain
- Memilih Cat Terbaik dan Cara Finishing Kayu Palet Paling Mudah
- Apa itu Finishing Duco dan Tips agar Sukses Mengaplikasikannya