Kayu Kalimantan tidak hanya terkenal untuk digunakan sebagai lantai tetapi juga plafon. Anda yang memiliki plafon kayu ini harus memberikan perlindungan terbaik dengan cara mengecatnya.
Kayu asal Kalimantan terkenal kuat dan tahan lama, namun bukan berarti kayu tidak membutuhkan perlindungan.
Lapisan coating akan memperindah tampilan plafon sekaligus melindungi dari jamur, rayap, dan mikroorganisme lainnya.
Hanya saja plafon dari kayu yang sudah terpasang biasanya cukup sulit untuk dicat. Padahal sebenarnya caranya tidak sesulit seperti yang dilihat. Selama Anda tahu trik untuk melakukannya, pekerjaan mengecat akan jadi mudah.
Cara Mengecat Plafon Kayu Kalimantan
Kegiatan mengecat sendiri merupakan trik yang dilakukan DIY untuk meningkatkan penampilan sebuah barang. Termasuk mengecat plafon kayu yang mungkin tampilannya sudah mulai pudar. Letak plafon yang ada di bagian atas menjadi tantangan terbesar dalam mengecat.
Bagi Anda yang ingin mengecat sendiri tanpa kesulitan, beberapa cara berikut ini bisa jadi panduan mengecat plafon kayu Kalimantan untuk diikuti.
Cara 1. Membersihkan Ruangan dan Menutupi Lantai
Sebelum Anda mengaplikasikan cat pada plafon kayu Kalimantan, Anda harus menghilangkan semua perabotan. Tujuannya adalah untuk mempermudah ruang gerak pada saat mengecat.
Setelah ruangan menjadi kosong, Anda bisa meletakkan kain pada permukaan lantai sebagai perlindungan. Cat yang diaplikasikan pada plafon akan mudah menetes ke lantai, kain akan menjaga lantai tetap bersih.
Anda bisa menggunakan kain kanvas atau terpal bahkan plastik yang lebar untuk melindungi.
Cara 2. Menutup Bagian Atas Dinding
Ketika Anda hanya akan mengecat plafon kayu Kalimantan saja, bagian dinding juga harus dilindungi. Anda bisa menutupnya dengan isolasi kertas dan juga kertas koran. Pastikan isolasi menempel dengan kuat di bagian atasnya.
Apabila Anda tidak memperhatikan hal ini, bersiap-siap saja untuk mengulangi atau memperbaiki dinding yang terkena cat. Apabila perlindungan sudah dibuat, Anda jadi lebih leluasa mengaplikasikan cat nantinya.
Cara 3. Mengaplikasikan Sanding Sealer pada Plafon
Sanding sealer dibutuhkan untuk membuat lapisan cat di atasnya menempel dengan baik. Di atas sanding sealer Anda bisa mengaplikasikan clear coat atau stain sesuai kebutuhan.
Sanding sealer memiliki warna transparan yang bisa diaplikasikan pada semua jenis kayu. Anda perlu memilih sanding sealer berkualitas seperti Biovarnish Sanding Cealeryang akan menciptakan coatingyang kuat.
Secara spesifik, Biovarnish lebih aman dibandingkan sanding sealer lain karena menggunakan bahan pelarut air. Hal inilah yang akan membuat ruangan tidak berbau menyengat.
Selain itu Biovarnish Sanding Sealer akan membuat tampilan dari kayu lebih menarik. Warnanya transparan sehingga akan membuat warna kayu jauh lebih indah dari sebelumnya.
Cara 4. Mengecat Bagian Pinggir Plafon
Langkah pertama dalam mengecat plafon adalah pada bagian pinggir terlebih dahulu. Bagian yang menyatu dengan dinding ini hanya bisa rapi jika Anda mengecatnya dengan kuas.
Jadi siapkan tangga dan buat larutan stain untuk langsung diaplikasikan. Anda bisa menggunakan stain dari Biovarnish yang memiliki 20 pilihan warna natural. Anda bisa memilih mana warna yang paling tepat.
Jangan lupa untuk menggunakan kuas dengan bulu nilon. Anda bisa menggunakan kuas ukuran 3 inci untuk proses pengecatan.
Mulailah dari bagian pinggir, sampai mengelilingi ruangan. Buat lebar cat antara 2 hingga 3 inci dari pinggir ke bagian tengah plafon. Pastikan Anda mengaplikasikannya sampai warna yang diinginkan tampil sempurna.
Biarkan lapisan kering terlebih dahulu baru melangkah ke cara yang selanjutnya.
Cara 5. Mengecat Bagian Tengah Plafon dengan Roller
Setelah bagian pinggir plafon dicat, Anda bisa leluasa mengecat bagian tengah plafon dengan cepat. Buat lagi larutan stain ke dalam wadah yang cukup besar. Celupkan roller ke dalam larutan tersebut.
Pastikan semua bagian roller tercelup dengan benar, kemudian angkat dan tunggu sebentar sampai cat selesai menetes. Setelah itu roll ke semua permukaan plafon dengan arah horizontal.
Anda bisa memulainya dari bagian pinggir, menyambung stain yang tadi telah diaplikasikan. Rencanakan bagian-bagian mana dulu yang akan dikerjakan, lalu pindah ke bagian lainnya.
Pastikan setiap bagian plafon memiliki warna yang sama, sebelum Anda pindah ke area lainnya. Lakukan langkah yang sama berulang sampai seluruh plafon dilapisi dengan stain.
Cara 6. Mengaplikasikan Coating Kedua
Apakah Anda merasa warna kurang merata atau ternyata kurang tajam? Anda masih memiliki kesempatan untuk mengaplikasikan coating kedua. Hanya saja, tunggu lapisan coating pertama kering lalu mengecat ulang plafon.
Pada coating kedua ini, Anda terlebih dahulu bisa mengecek bagian mana yang kurang rata, kemudian gunakan kuas dan aplikasikan hanya pada bagian yang warnanya masih pudar saja. Buat tambahan satu lapisan coating.
Usai lapisan tersebut kering, Anda bisa menggunakan roller kembali. Kali ini langsung rata ke seluruh permukaan plafon kayu. Pada lapisan kedua ini seharusnya Anda sudah melihat warna kayu yang rata dan tinggal menunggu kering.
Cara 7. Membersihkan Semua Peralatan Setelah Selesai Mengecat
Langkah terakhir ini sebenarnya hanya untuk menjaga agar peralatan mengecat dapat digunakan kembali. Kuas atau roller harus dibersihkan setelah selesai digunakan. Anda sebaiknya menggunakan air untuk membersihkannya.
Jika menggunakan cat Biovarnish, Anda tinggal menyemprotkan air ke roller dan kuas. Jika ada cat yang mengeras, Anda bisa merendam alat terlebih dahulu pada air hangat yang diberikan sedikit sabun. Gosok peralatan sampai semua cat menghilang dan peralatan bersih. Keringkan peralatan yang sudah bersih lalu disimpan.
Apabila dilihat cara mengecat plafon kayu Kalimantan ini, ada satu hal yang berbeda yaitu tidak ada pengampelasan sama sekali. Letak dari plafon yang ada di atas akan menyulitkan proses pengampelasan.
Pengamplasan pada proses cat plafon jarang dilakukan kecuali ada bagian plafon yang berlubang. Debu ampelas nantinya akan mengganggu kerja sehingga langkah tersebut dapat dilewati.
Produk Terbaik untuk Pengecatan Plafon Kayu Kalimantan
Memilih produk yang bagus akan menentukan hasil finishing sempurna tanpa harus melalui pengampelasan. Triknya adalah menggunakan Biovarnish, mulai dari sanding sealer, liquid stain dan juga clear coat.
Anda akan mendapatkan hasil finishing yang halus dan merata dengan warna lebih tajam. Kelebihan dari produk ini adalah tidak mengeluarkan bau menyengat pada saat sedang bekerja juga setelah cat mengering.
Kunci agar warna cat lebih bagus setelah proses cat adalah dengan memperhatikan viskositas yaitu 11-12 detik NK2. Cat Biovarnish sendiri mudah kering sehingga Anda hanya perlu menunggu 60 menit saja untuk mengaplikasikan lapisan kedua.
Pengecatan plafon di rumah akan jauh lebih mudah jika Anda menggunakan Biovarnish. Jadi pastikan bahwa produk yang Anda gunakan adalah Biovarnish.
Rekomendasi Untuk Anda
- Merasa Kesulitan Mengecat Karena Blue Stain? Ini Solusi Mudahnya
- Bagaimana Cara Memilih Cat Kayu yang Tepat? Ini Dia Langkah Mudahnya
- Mudahnya Finishing Kayu Pinus dengan Cat Kayu Kuas Biovarnish
- Memiliki Desain Dapur Serba Putih, Siapa Takut? Ini Langkah Mudahnya
- Cat Kayu Mengkilap untuk Finishing Plafon Kayu Tampak Warna Natural
- Tips Memilih Warna Cat untuk Triplek sebagai Plafon Kamar
Pilihan Menarik Lainnya
- 7 Jenis Kayu Kalimantan yang Terkenal Tahan Lama dan Olahannya
- 5 Jenis Kayu Kalimantan yang Bagus Cocok untuk Lantai Rumah
- Interior Kayu Ramin untuk Hunian Monokrom yang Hangat
- Tips Mengecat Ulang Pintu dengan Cat Enamel Water Based Kuas
- Rotan: Sifat, Jenis, Manfaat dan Pengolahannya
- Mengenal Jenis Kayu Lantai Terbaik Hingga Finishingnya yang Tepat
- 7 Daftar Kayu Awet untuk Atap Rumah
- Mengenal 6 Jenis Kayu Ringan untuk Furniture dan Finishingnya
- 5 Cara Finishing Kayu Ulin untuk Warna Natural yang Menakjubkan
- Apakah Kayu Sungkai Cocok Digunakan untuk Box Bayi? Cek Keuntungannya
- 4 Langkah Cara Mengecat Besi dengan Kuas Bisa Menghilangkan Karat
- Mengapa Muncul Gelembung Saat Mengecat? Cek Dulu Penyebabnya Ini